Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Bentuk kanker tiroid yang paling umum

Kabar kurang mengenakkan datang dari aktris Korea Selatan, Park So Dam. Aktris yang populer berkat perannya dalam film Parasite ini dikabarkan didiagnosis dengan kanker tiroid papiler saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan telah menjalani operasi.

Kanker tiroid papiler adalah jenis kanker yang berkembang pada kelenjar tiroid dan termasuk jenis kanker tiroid yang paling umum. Kanker ini biasanya tumbuh lambat dan sangat mungkin untuk diobati.

Di sini, kamu akan diajak melihat lebih jauh kanker tiroid papiler seperti yang dialami Park So Dam. Ini dia informasinya yang telah dirangkum dari laman Medical News Today dan WebMD.

1. Gejala

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi kesulitan menelan (freepik.com/user18526052)

Individu yang mengembangkan kanker tiroid papiler sering tidak merasakan gejala. Kanker mungkin hanya diketahui setelah melakukan tes pencitraan. Atau, jika kamu selalu melakukan pemeriksaan fisik rutin, dokter akan mencurigainya saat merasakan adanya benjolan pada tiroid.

Saat benjolan atau nodul terus membesar, kamu mungkin akan mengembangkan gejala yang mencakup:

  • Benjolan di leher yang dapat dilihat atau rasakan.
  • Sulit menelan, yang ditandai dengan rasa sakit atau makanan sering tersangkut.
  • Sakit tenggorokan atau suara serak dalam waktu yang lama.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
  • Kesulitan bernapas, utamanya ketika sedang berbaring.

2. Penyebab

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi keluarga (pixabay.com/nastya_gepp)

Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan kanker tiroid papiler ini. Namun, ini paling sering terjadi pada perempuan yang berusia di bawah 40 tahun.

Peluang individu untuk mengembangkan kanker tiroid papiler bisa lebih tinggi jika memiliki kondisi berikut:

  • Genetik: beberapa penyakit dapat meningkatkan peluang terkena kanker tiroid papiler.
  • Riwayat keluarga: pada sejumlah kecil kasus, kanker tiroid papiler menurun dalam keluarga.
  • Terapi radiasi: jika kamu pernah menjalani terapi radiasi untuk mengobati kanker atau kondisi lain, ini dapat meningkatkan peluang terkena kanker tiroid papiler.
  • Jenis kelamin: perempuan lebih sering mengalami jenis kanker ini ketimbang laki-laki.

3. Diagnosis

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemeriksaan kelenjar tiroid (freepik.com/bearfotos)

Untuk mendiagnosis kanker tiroid papiler, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba kelenjar tiroid di leher dan kelenjar getah bening di sekitarnya untuk mencari sesuatu yang tidak biasa. Selanjutnya, dokter akan meminta pasien untuk melakukan satu atau beberapa tes berikut:

  • Laringoskopi: dokter akan memeriksa laring menggunakan alat berupa tabung tipis.
  • Studi hormon darah: dokter akan mengambil sampel darah yang kemudian diperiksa untuk mengukur kadar hormon.
  • Kimia darah: dokter juga akan memeriksa sampel darah untuk mengukur zat seperti kalsium.
  • Tes pencitraan: dokter mungkin menyarankan pasien melakukan USG atau CT scan.
  • Biopsi: dokter akan mengambil sedikit jaringan tiroid menggunakan jarum tipis atau bedah. Sampel jaringan ini dapat membantu dokter menentukan jenis sel kanker dan apakah kondisinya jinak.

Berdasarkan hasil diagnosis, dokter akan menentukan rencana perawatan yang paling sesuai dengan kondisi pasien.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menjaga Fungsi Tiroid, Semuanya Lezat

4. Pengobatan

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pengobatan kanker tiroid papiler (freepik.com/jcomp)

Jika dokter mendiagnosis seseorang mengidap kanker tiroid papiler, dokter akan merekomendasikan salah satu dari enam jenis perawatan, yang mencakup:

  • Pembedahan: ini merupakan bentuk perawatan yang paling banyak dipilih. Dalam perawatan ini, dokter bedah akan melakukan pengangkatan tiroid atau sebagian tiroid.
  • Yodium radioaktif: pengobatan ini melibatkan penggunaan sinar-X berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.
  • Kemoterapi: melibatkan pemberian obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Terapi hormon tiroid: terapi ini dilakukan untuk menghilangkan hormon atau memblokir aktivitasnya, yang menghentikan pertumbuhan sel kanker.
  • Terapi yang ditargetkan: menggunakan obat untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker.

5. Tipe

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi tiroid (medanta.org)

Subtipe kanker tiroid papiler yang paling umum adalah varian folikel, sedangkan beberapa jenis kanker tiroid papiler yang lebih agresif meliputi:

  • Sklerosis difus: menyumbang 6 persen dari seluruh kasus kanker tiroid papiler. Meskipun agresif, tetapi tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan mirip kanker tiroid papiler klasik.
  • Varian sel tinggi: subtipe ini memiliki ciri berupa sel yang tingginya tiga kali lebarnya. Varian ini menyumbang sekitar 1,3-13 persen dari seluruh kasus kanker tiroid papiler.
  • Varian sel kolom: ini adalah subtipe yang langka dan menyumbang 0,15-0,2 persen dari seluruh kasus kanker tiroid papiler. Subtipe ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan tingkat kekambuhan yang tinggi.
  • Varian padat: ini adalah varian langka yang menyumbang 3 persen dari seluruh kasus kanker tiroid papiler. Dokter dapat mendiagnosis varian padat jika semua atau hampir semua tumor terlihat padat.
  • Varian hobnail: ciri dari varian ini adalah adanya sel hobnail. Subtipe ini memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sebesar 69,1 persen dan tingkat kelangsungan hidup 10 tahun sebesar 64,1 persen.

6. Tahapan perkembangan kanker

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pasien kanker tiroid (freepik.com/katemangostar)

Tahap perkembangan kanker tiroid papiler berbeda untuk orang di atas dan di bawah usia 55 tahun dan bervariasi tergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar.

Untuk orang di bawah usia 55 tahun, tahapannya adalah sebagai berikut:

  • Stadium 1: tumor belum menyebar ke kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya.
  • Stadium 2: tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening dan jaringan terdekat.

Tahap untuk orang di atas usia 55 tahun adalah sebagai berikut:

  • Stadium 1: kanker muncul di tiroid dengan ukuran 4 cm atau kurang.
  • Stadium 2: kanker berukuran berapa pun dan telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Stadium 3: tumor dalam berbagai ukuran telah menyebar ke jaringan lunak di bawah kulit, kerongkongan, tenggorokan, laring, atau saraf laring. Mungkin juga telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Stadium 4A: tumor dalam ukuran berapa pun dan telah menyebar ke jaringan di depan tulang belakang.
  • Stadium 4B: tumor dalam ukuran berapa pun telah menyebar ke paru-paru atau tulang.

7. Pencegahan

Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebanyakan orang yang mengembangkan kanker tiroid papiler tidak memiliki risiko yang diketahui. Jadi, bisa dikatakan bahwa kanker ini tidak bisa dicegah.

Paparan radiasi diketahui meningkatkan risiko terkena kanker tiroid. Jadi, untuk menghindari kanker tiroid papiler dan kanker lainnya, baiknya tidak menggunakan radiasi untuk mengobati kondisi yang kurang serius pada anak-anak.

Selain itu, mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan kanker tiroid papiler. Jadi, jaga berat badan tetap seimbang dengan diet sehat dan olahraga teratur.

Jika kamu mengamati adanya benjolan di sekitar leher atau masalah menelan, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Sebab, deteksi dan pengobatan dini dapat membantu meningkatkan peluang kesembuhan kanker tiroid papiler.

Baca Juga: 5 Sinyal dari Tubuh Tenggorokanmu Bermasalah, Tanda Masalah Tiroid?  

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya