Lidah Berbulu: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Jenis, Pencegahan

2. Penyebab

ilustrasi perokok (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak diketahui dengan jelas apa saja penyebab lidah berbulu. Namun, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko mengembangkan kondisi tersebut, ini termasuk:

• Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan obat refluks asam.
• Tidak menjaga kebersihan mulut.
• Terapi radiasi, utamanya pada kepala dan leher.
• Penggunaan alkohol yang berlebihan.
• Penggunaan kokain.
• Dehidrasi.
• Mulut kering.
• Minum kopi atau teh secara berlebihan.
• Merokok atau mengunyah tembakau.

Baca Juga: 5 Fakta Implan Gigi, Dinilai Lebih Unggul Ketimbang Gigi Tiruan!

3. Pengobatan

ilustrasi dokter sedang memeriksa pasien (freepik.com/freepik)

Kondisi lidah berbulu sering kali tidak memerlukan perawatan medis karena ini biasanya merupakan kondisi sementara, yang tidak menimbulkan risiko kesehatan serius. Perawatan biasanya mencakup perubahan gaya hidup yang dicurigai menjadi pemicu timbulnya lidah berbulu.

Pendekatan yang dapat dilakukan mencakup:

• Menghindari makanan dan minuman yang memicu lidah berbulu, seperti kopi, teh, alkohol, dan tembakau.
• Menyikat lidah untuk meningkatkan kebersihan mulut.
• Mengganti obat yang dicurigai memicu lidah berbulu dengan anjuran dokter.

Jika perubahan gaya hidup masih belum mampu mengatasi lidah berbulu, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang lebih terfokus, seperti antibiotik atau antijamur dengan resep.

4. Jenis

ilustrasi lidah berbulu (amjmed.com)

Lidah berbulu hadir dalam beberapa jenis, dan masing-masing memiliki karakteristik tertentu serta penyebab yang berbeda. Memahami jenis lidah berbulu dan penyebabnya dapat membantu menentukan pengobatan yang sesuai. Berikut beberapa jenisnya:

• Lidah berbulu hitam: Beberapa faktor spesifik menyebabkan tampilan hitam. Ini seperti, penggunaan tembakau, konsumsi kopi atau teh hitam, penggunaan obat kumur yang mengandung bahan pemutih atau pengoksidasi, obat kumur yang mengandung bahan astringen.
• Lidah berbulu putih: Kondisi ini biasanya disebabkan oleh leukoplakia berbulu. Kondisi ini disebabkan oleh dua kondisi utama, yaitu virus Epstein-Barr dan HIV.
• Tipe yang lain: Lidah berbulu dapat tampil dengan warna lain, seperti cokelat, abu-abu, merah muda, dan hijau yang penyebabnya sama dengan lidah berbulu hitam. Semua warna ini merupakan hasil dari makanan atau minuman yang dikonsumsi atau produk yang digunakan.

5. Pencegahan

ilustrasi menyikat gigi (pexels.com/Ron Lach)

Cara paling efektif untuk mencegah lidah berbulu adalah mempraktikkan kebersihan mulut yang baik. Berikut caranya:

• Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Setidaknya, menyikat gigi harus dilakukan di pagi hari dan sebelum tidur. Jika bisa, sikat gigi juga beberapa menit setelah makan.
• Sikat bagian atas lidah. Bukan hanya gigi, lidah juga perlu disikat. Lakukan perlahan-lahan hingga ke belakang lidah sampai pada batas kamu masih merasa nyaman.
• Flossing dengan baik. Ruang di antara gigi dapat terisi dengan makanan dan menjadi tempat persembunyian makanan yang memicu masalah yang lebih besar, baik untuk gusi, gigi, serta lidah. Untuk itu, bersihkan sela-sela gigi dengan flossing.
• Bilas dengan obat kumur antiseptik. Produk ini membantu membunuh bakteri dan mengurangi risiko penumpukan kotoran di lidah.
• Batasi zat yang dapat merusak gigi. Kopi, teh, dan soda bersifat sangat abrasif. Bukan hanya merusak gigi, zat ini juga dapat berdampak buruk bagi lidah sehingga perlu dibatasi konsumsinya.

Untuk kamu yang saat ini sedang mengalami masalah lidah berbulu, tidak perlu khawatir. Dengan perubahan gaya hidup dan bantuan dokter, masalah ini dapat diatasi. Dan, untuk mencegah kondisi lidah berbulu, jangan malas untuk menjaga kebersihan mulut.

Baca Juga: 5 Cara Paling Mudah Atasi Gusi Berdarah, Patut Dicoba!