12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulut

Sudah lama digunakan sebagai obat tradisional

Sirih merah (Piper ornatum atau Piper crocatum) merupakan tanaman yang cukup mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Selain bisa menghiasi rumah, ternyata sirih merah juga merupakan tanaman obat, yang menyimpan banyak manfaat dan dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.

Sirih merah merupakan tanaman asli Peru, kemudian menyebar ke beberapa wilayah
di dunia, termasuk Indonesia. Sirih merah merupakan tanaman semak, batang bersulur dan beruas, dengan jarak buku antara 5–10 cm, dan pada setiap buku tumbuh bakal akar.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa sirih merah mengandung senyawa yang dapat mendatangkan kebaikan bagi tubuh kita. Lantas, apa saja manfaat kesehatan sirih merah?

1. Antibakteri

Sirih merah mengandung beberapa senyawa bermanfaat seperti minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Semua kandungan senyawa ini membuat sirih merah mempunyai sifat antibakteri.

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah konsentrasi 2,5; 5; dan 10 persen masing-masing dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcommitans (Aa) dan Porphyromonas gingivalis (Pg).

Lebih khusus, ekstrak daun sirih merah pada konsentrasi 10 persen memberikan hasil paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aa dan Pg (Bali Medical Journal, 2018).

2. Antiinflamasi

12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulutilustrasi daun sirih merah, Piper ornatum, Piper crocatum (flickr.com/Raul López)

Paparan radikal bebas yang berkepanjangan dalam sel hati dapat menyebabkan stres oksidatif. Tanpa pengobatan yang tepat, ini dapat menyebabkan cedera hati dan penyakit hati yang fatal, seperti sirosis.

Di sinilah, manfaat sirih merah bisa digunakan. Sirih merah dikenal memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak sirih merah konsentrasi rendah, menunjukkan aktivitas antiinflamasi kuat untuk sel hati yang mengalami kerusakan (Saudi Pharmaceutical Journal, 2020).

Baca Juga: 7 Manfaat Semangka Kuning bagi Kesehatan, Kaya akan Nutrisi!

3. Membantu pengobatan periodontitis

Periodontitis adalah kondisi yang terjadi karena akumulasi plak dan kalkulus. Salah satu manfaat sirih merah diyakini mampu mengatasi periodontitis.

Sebuah penelitian menggunakan gel daun sirih merah sebagai terapi tambahan scaling dan root planning terhadap perbaikan Clinical Attachment Level (CAL) pada pengobatan periodontitis kronis.

Hasilnya, aplikasi topikal gel daun sirih merah pada pasien periodontitis kronis menunjukkan perkembangan yang lebih baik (Journal of Dentomaxillofacial Science, 2017).

4. Menghilangkan bau mulut

12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulutilustrasi bau mulut (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Air rebusan daun sirih merah dapat bertindak sebagai obat kumur, yang mencegah bau mulut dan mengatasi bau badan.

Menurut studi, hasil kromatografi menunjukkan bahwa daun sirih merah mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tanin, dan minyak atsiri (Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 2021).

Studi lain menyebutkan, sebagai obat kumur, sirih merah dapat membantu mencegah pembentukan plak gigi dan radang gusi, sarta obat batuk ekspektoran (Media Pharmaceutica Indonesiana, 2016). 

Cara penggunaannya, cukup rebus daun sirih merah dengan air secukupnya. Lalu, gunakan air rebusannya untuk berkumur setelah menyikat gigi. Kalau dilakukan secara rutin, ini diyakini mampu menghilangkan bau mulut.

5. Biopestisida

Pestisida biasanya digunakan untuk membunuh berbagai serangga merugikan di lingkungan sekitar. Sayangnya, penggunaan pestisida kerap menimbulkan efek samping bagi lingkungan maupun kesehatan.

Nah, kandungan flavonoid, alkaloid, tanin, dan minyak atsiri dalam sirih merah membuat tanaman ini memiliki kemampuan sebagai biopestisida.

Sebuah studi mencoba memahami manfaat sirih merah untuk memberantas larva lalat rumah (Musca domestica). Biopestisida dari sirih merah cukup efektif untuk membunuhnya, meskipun butuh waktu yang cukup lama, yaitu minimal 24 jam, dan biopestisida yang digunakan harus memiliki konsentrasi minimal 2 persen (BIOEDUSCIENCE, 2020).

6. Antidiabetes

12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulutilustrasi daun sirih merah (flickr.com/Karl Gercens)

Obat-obatan antidiabetes umumnya memberikan dampak dan efek samping pada organ hati dan ginjal. Terlebih jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Di lain sisi, laporan dalam jurnal Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical menyebutkan bahwa bubuk dari daun sirih yang dikeringkan mampu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Alternatif obat herbal ini bekerja tanpa menimbulkan efek samping pada pasien yang baru terdiagnosis. Bubuk daun sirih, termasuk yang merah, bekerja dengan menurunkan kadar stres oksidatif dan mengurangi kadar glukosa.

Dekokta (sediaan cair yang dibuat dengan mencari simplisia dengan air pada suhu 90 derajat Celcius selama 30 menit) daun sirih merah segar dengan takaran 3,22 dan 20 g/kgBB per hari selama 10 hari, masing-masing mampu menurunkan kadar glukosa darah (pengukuran menggunakan glukometer elektronik) tikus Sprague Dawley diabetik aloksan (takaran 150 mg/kgBB, ip), sebesar 23,61 dan 37,41 persen.

Pengurangan ini sama seperti pemberian Daonil (takaran 3,22 mg/kgBB per hari selama 10 hari). Pada pemberian dekokta dengan takaran seperti di atas terjadi penurunan
berat badan tikus sebesar masing-masing 17,05 dan 5,43 persen.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dekokta daun sirih merah segar bersifat antihiperglikemik dan khususnya pada takaran 3,22 mg/kgBB mampu menurunkan berat badan tikus diabetik aloksan.

7. Antiproliferasi

Proliferasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses sel mengalami siklus tanpa hambatan. Artinya, sel terus bertambah tanpa terkontrol. Pada individu yang memiliki kondisi kesehatan akibat gangguan sel, sirih merah bisa membantu.

Studi yang sama juga menyebutkan bahwa ekstrak metanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) mampu menghambat pertumbuhan kanker payudara. Penyakit tersebut merupakan salah satu bentuk gangguan kesehatan akibat tidak seimbangnya sel dalam tubuh.

Baca Juga: 11 Manfaat Nanas untuk Bayi, Bantu Tumbuh Kembangnya

8. Antioksidan

12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulutilustrasi daun sirih merah (flickr.com/Ruud de Block)

Sebuah studi dalam Jurnal Pendidikan Kimia mencoba menguji aktivitas antioksidan pada sirih merah. Hasilnya, tumbuhan ini memiliki kadar antioksidan mencapai 84.656, yang dikategorikan sebagai antioksidan kuat. 

Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang diperlukan tubuh guna menangkal radikal bebas. Dalam kesehatan, antioksidan merupakan salah satu benteng pertahanan guna menjaga kondisi tubuh.

9. Mengurangi keputihan

The Malaysian Journal of Nursing menerbitkan penelitian yang menguji manfaat sirih merah guna mengatasi keputihan berlebih. Eksperimen tersebut juga membandingkan pH vagina sebelum dan sesudah pemberi ekstrak daun sirih merah yang direbus. Hasilnya, pH mengalami perbedaan signifikan.

Antiseptik dari sirih merah dapat membantu menjaga organ intim perempuan sehingga tetap bersih. Selain itu, sirih sudah digunakan secara tradisional sebagai pemberi aroma alami yang aman bagi vagina. 

10. Menurunkan kadar kolesterol

12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulutilustrasi kolesterol (medlineplus.gov)

Kolesterol menjadi salah satu penyakit dengan dampak meluas. Bisa memicu penyakit jantung dan stroke, kolesterol kini tidak hanya mengintai orang tua. Telah banyak dijumpai individu usia muda yang menderita penyakit ini.

Sebagai alternatif pengobatan, sirih merah bisa berdampak pada kadar kolesterol jahat (LDL). Laporan daram jurnal Fitokimia, menunjukkan peran daun sirih merah guna mengontrol kadar trigliserida, LDL, dan kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL). Hasilnya, kadar lipid ikut menurun dan menunjang kesehatan.

11. Antimikroba dan antijamur

Ekstrak etanol daun sirih merah mempunyai efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 35218, masing-masing pada Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) 25 persen untuk S. aureus dan 6 persen untuk E. coli.

Mutmainnah et al. membuktikan bahwa ekstrak daun Sirih merah 12,5 persen dapat memperbaiki gambaran histopatologi luka insisi kulit tikus putih yang terinfeksi S. aureus.

Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan data jumlah neutrofil, makrofag, fibroblas, angiogenesis serta kepadatan kolagen.

Rizky et al. melaporkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah pada kepekatan 40 persen v/v memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan fungi Candida albicans ATCC 10231 paling efektif dibanding dengan kepekatan yang lain, dengan lebar daya hambat tertinggi (13,3 mm).

Ekstrak etanol daun sirih merah pada kepekatan 40 persen v/v menunjukkan daya hambat lebih tinggi dibanding ekstrak 10 persen, 20 persen, 80 persen, maupun 100 persen v/v.

Akan tetapi, penelitian Dhewayani et al. menunjukkan bahwa ekstrak air (infusa) daun sirih merah dengan kepekatan 1,875 sampai 30 persen tidak mampu menghambat pertumbuhan C. albicans.

Ekstrak daun sirih merah 100 persen memiliki efektivitas yang baik dalam menghambat pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale pada penderita ketombe, dengan kekuatan daya antijamur sebanding dengan zinc pyrithion 1 persen.

12. Membantu kondisi artritis reumatoid

12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulutilustrasi daun sirih merah (flickr.com/Karl Gercens)

Brazilin merupakan salah satu senyawa flavonoid dari daun sirih merah yang aktif berpotensi sebagai antiinflamasi pada penyakit artritis reumatoid, dengan mekanisme aktivasi faktor transkripsi nuclear factor kappa B (NF-kB) mengekspresikan TNF-ɑ penyebab inflamasi, menghambat jalur COX dan lipooksigenase, sehingga menurunkan sekresi sitokin proinflamasi (Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 2021). 

Selain itu, brazilin juga mampu menghambat kerja TACE yang mencegah pembentukan sitokin pro inflamasi TNF-α melalui pembentukan ikatan hidrogen pada protein dengan afnitas energi ikatan yang bernilai negatif. 

Itulah berbagai manfaat sirih merah untuk kesehatan. Tidak ada salahnya untuk menanamnya banyak-banyak di rumah. Manfaatkanlah untuk membuat biopestisida, obat kumur, atau penggunaan lainnya untuk mendukung kesehatan.

Jika ingin menggunakannya untuk membantu pengobatan kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, ya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Daun Mangga bagi Kesehatan

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Wendy Novianto
  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya