7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hati

Harus diatasi dari dalam

Kulit mencerminkan kesehatanmu secara keseluruhan. Segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh dapat terlihat pada kulit. Karenanya, selain menggunakan skincare, menjaga tubuh dari dalam juga penting untuk memastikan kulit tetap sehat.

Selain pola makan yang seimbang dan melindungi diri dari sinar matahari, kulit yang sehat sering kali didapat karena fungsi hati yang sehat. Sebaliknya, jika kamu kerap memiliki berbagai masalah kulit, bisa jadi akar masalahnya ada pada organ hati atau lever. Inilah sejumlah masalah kulit yang disebabkan oleh gangguan hati.

1. Mudah berdarah dan memar

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi kulit memar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dijelaskan laman WebMD, hati memproduksi hal-hal yang membantu pembekuan darah. Saat hati rusak, tubuh mungkin akan kesulitan menghentikan pendarahan atau menjadi mudah memar.

Jika mengalami pendarahan, balut luka dengan perban tekan dan segera pergi ke dokter. Dalam keadaan darurat, dokter mungkin akan memberikan trombosit untuk menggantikan apa yang hilang dan vitamin K untuk membantu pembekuan darah.

2. Spider angioma

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi spider angioma (healthjade.net)

Spider angioma adalah kapiler kecil mirip laba-laba yang terlihat di bawah kulit. Kondisi ini disebabkan oleh kadar estrogen yang lebih tinggi, yang menjadi indikasi bahwa hati tidak berfungsi dengan baik dan tidak memetabolisme hormon.

Spider angioma dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi paling sering muncul di wajah dan kaki karena pembesaran arteriol, menurut studi dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2003. Spider angioma menghilang ketika kamu mendorongnya dan kembali ketika kamu berhenti.

3. Hiperpigmentasi

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi hiperpigmentasi (freepik.com/freepik)

Ada banyak faktor penyebab hiperpigmentasi, mulai dari paparan sinar matahari, penuaan, hingga kehamilan. Yang tidak disadari banyak orang adalah bahwa hiperpigmentasi juga dapat terjadi saat hati tidak bekerja sebagaimana mestinya. 

Saat hati tidak berfungsi dengan baik, estrogen dalam sistem meningkat. Hal ini memicu zat bernama tirosinase menghasilkan lebih banyak melanin dan menyebabkan noda pada wajah atau seluruh tubuh. Demikian menurut sebuah penelitian dalam European Journal of Biochemistry tahun 1996.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Kuning, Bisa Jadi Tanda Masalah pada Liver

4. Eritema palmaris

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi palmar erythema atau eritema palmaris (cirrhosiscare.ca)

Eritema palmaris ditandai dengan telapak tangan yang merah dan gatal serta merupakan tanda adanya kerusakan hati. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari kadar hormon abnormal dalam darah.

Penelitian dalam American Journal of Clinical Dermatology tahun 2007 menemukan bahwa 23 persen pasien dengan sirosis hati juga mengembangkan eritema palmaris sebagai akibat dari kadar estradiol serum yang abnormal. Eritema palmaris juga terjadi pada pasien dengan penyakit hati lainnya. 

5. Lichen planus

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi lichen planus (nhs.uk)

Lichen planus ditandai dengan benjolan keunguan yang bisa muncul di mana saja, tetapi biasanya dimulai di pergelangan tangan. Ini juga dapat menyebabkan bercak atau luka di dalam mulut. Diterangkan laman WebMD, belum jelas apa penyebabnya, tetapi banyak orang dengan lichen planus juga memiliki hepatitis C.

Pilihan perawatan untuk kondisi ini meliputi:

  • Steroid untuk meredakan pembengkakan dan kemerahan.
  • Antihistamin untuk mengatasi gatal.
  • Terapi cahaya untuk membantu membersihkan kulit.
  • Salep atau pil asam retinoat.
  • Krim dan salep yang mengobati eksem.

6. Penyakit kuning

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi penyakit kuning atau jaundice (britannica.com)

Penyakit kuning ditandai dengan menguningnya beberapa bagian tubuh, seperti kulit dan bagian putih mata. Dijelaskan laman Cleveland Clinic, warna kuning ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin, yaitu pigmen empedu berwarna kuning-oranye.

Orang dewasa dengan penyakit kuning biasanya tidak memerlukan pengobatan apa pun. Namun, bagi bayi, penyakit kuning menjadi masalah yang lebih parah. 

Tips umum untuk mencegah penyakit kuning meliputi:

  • Terhindar dari infeksi hepatitis.
  • Menghindari alkohol.
  • Menjaga berat badan tetap sehat.
  • Mengelola kolesterol.

7. Gatal

7 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Hatiilustrasi kulit gatal (freepik.com/wayhomestudio)

Zat penyebab penyakit kuning juga bisa memicu gatal. Rasa gatal mungkin hanya dirasakan di tangan dan kaki atau di seluruh tubuh.

Selain itu, untuk orang yang terinfeksi hepatitis C, obat-obatan untuk mengatasi kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Rasa gatal biasanya dapat diatasi dengan pelembap, krim kortison, antihistamin, hingga obat resep.

Jika selama ini kamu mengalami masalah kulit yang tak kunjung sembuh, ada baiknya memeriksakan kondisimu. Sebab, bisa jadi akar masalah ini lebih kompleks daripada yang kamu kira.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Bantu Jaga Kesehatan Liver!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya