5 Bahan pada Produk Perawatan Rambut yang Berbahaya bagi Kesehatan

Hindari bahan-bahan ini! #IDNTimesLife

Selain kulit, rambut menjadi salah satu bagian tubuh yang membutuhkan perawatan khusus. Sebab, memiliki rambut yang sehat dan indah tentu bisa meningkatkan kepercayaan diri. Saat ini, semakin banyak produk perawatan rambut yang tersedia di pasaran, mulai dari sampo, kondisioner, creambath, tonik, dan masih banyak lagi. Namun, sebelum memutuskan produk perawatan rambut mana yang akan kamu gunakan, kamu wajib membaca label produk perawatan rambut.

Mengapa kamu harus membiasakan hal ini? Itu karena banyak produk perawatan rambut yang diformulasikan dengan bahan kimia berbahaya dalam jumlah besar. Yang lebih buruk lagi, tingkat toksisitasnya tidak hanya terbatas pada kesehatan rambut, tetapi juga kesehatan keseluruhan tubuh, bahkan hingga mengancam jiwa.

Nah, demi kesehatan tubuh dan rambut, pastikan kamu menghindari produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan berikut ini.

1. Sulfat

5 Bahan pada Produk Perawatan Rambut yang Berbahaya bagi Kesehatanilustrasi produk perawatan rambut (pexels.com/Angela Roma)

Dijelaskan dalam laman Wisconsin Department of Health Services, sulfat adalah surfaktan yang digunakan untuk membersihkan kotoran dan sebum berlebih di kulit kepala. Ini digunakan untuk membuat sampo berbusa. Surfaktan, seperti SLS (sodium lauryl sulfate), SLES (sodium laureth sulfate), dan ammonium lauryl sulfate, semuanya bersifat merusak.

Surfaktan ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit kepala, bahkan membuat rambut jadi keriting. Selain itu, bahan kimia ini bisa mengganggu hormon bila digunakan untuk waktu yang lama. Sulfat juga berbahaya bagi lingkungan dan spesies air.

2. Toluena

5 Bahan pada Produk Perawatan Rambut yang Berbahaya bagi Kesehatanilustrasi mewarnai rambut (unsplash.com/Maksim Chernishev)

Dijelaskan dalam laman National Toxicology Program U.S Department of Health and Human Services, toluena adalah pelarut petrokimia yang digunakan di sebagian besar pewarna rambut. Bahan ini berisiko menghambat sistem kekebalan, bahkan menyebabkan cacat lahir.

Karena alasan tersebut, perempuan hamil wajib menjauhkan diri dari pewarna rambut. Toluena juga dapat memiliki efek merugikan pada sistem saraf pusat. Dalam produk perawatan, toluena sering diberi label sebagai benzena, fenilmetana, toluol, dan metilbenzena. Jadi, berhati-hatilah terhadap semua bahan tersebut.

Baca Juga: Jangan Lalai, Periksa 6 Hal Ini sebelum Melakukan Perawatan Spa

3. Paraben

5 Bahan pada Produk Perawatan Rambut yang Berbahaya bagi Kesehatanilustrasi sampo (pexels.com/Ann Nekr)

Dijelaskan dalam laman Food and Drug Administration (FDA), paraben adalah bahan pengawet yang biasanya ditambahkan ke dalam produk perawatan untuk meningkatkan umur simpan. Paraben berfungsi mencegah bakteri tumbuh di sampo.

Paraben diketahui meniru fungsi hormon estrogen, yaitu hormon perempuan yang bertanggung jawab atas fungsi reproduksi. Paraben juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Pada label komposisi, paraben sering ditulis sebagai butil, propil, dan etil paraben.

4. Ftalat

5 Bahan pada Produk Perawatan Rambut yang Berbahaya bagi Kesehatanilustrasi produk perawatan rambut (pexels.com/Alesia Kozik)

Ftalat ditambahkan ke dalam produk perawatan rambut untuk meningkatkan daya sebar produk, menurut penjelasan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Ftalat digunakan untuk membuat parfum menempel pada kulit kepala dan rambut.

Sayangnya, ftalat adalah pengganggu endokrin, yang artinya dapat menyebabkan pubertas dini pada anak perempuan dan mengurangi jumlah sperma pada laki-laki. Bukan hanya untuk manusia, bahan ini juga sangat berbahaya bagi lingkungan.

5. Formaldehida

5 Bahan pada Produk Perawatan Rambut yang Berbahaya bagi Kesehatanilustrasi perawatan rambut (pexels.com/Artem Podrez)

Berencana melakukan perawatan keratin untuk mendapatkan rambut yang halus? Tunggu dulu! Dijelaskan dalam National Cancer Institute, perawatan ini sering menggunakan bahan yang disebut formaldehida atau pelepas formaldehida yang bersifat karsinogenik.

Biasanya, formaldehida ditambahkan sebagai pengawet dalam perawatan ini. Bronopol, imidazolidinyl urea, DMDM hydantoin, quaternium-15, dan diazolidinyl urea, semuanya adalah pelepas formaldehida. Bahan-bahan ini diketahui dapat diserap oleh kulit.

Cek lagi, yuk, apakah produk perawatan rambut yang kamu gunakan masih mengandung bahan tersebut? Jika ya, ada baiknya kamu tinggalkan produk tersebut dan beralih ke produk lain yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: 6 Sampo Khusus Perawatan Rambut Berwarna, Rambut Sehat dan Berkilau

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya