Cewek Wajib Tahu! 6 Cara Alami nan Ampuh Mengurangi Gejala Menopause
ilustrasi perempuan usia menopause (unsplash.com/Damir Bosnjak)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menopause merupakan kondisi alami yang akan dialami oleh setiap perempuan, biasanya terjadi pada awal usia 50-an. Saat menopause, sebagian perempuan mengalami beberapa gejala, seperti sensasi panas, keringat malam, perubahan suasana hati, lekas marah, dan kelelahan.
Selain itu, perempuan menopause lebih berisiko terserang beberapa penyakit, seperti osteoporosis, obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Untungnya, gejala menopause ini dapat dikurangi tanpa perlu obat-obatan. Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
1. Perbanyak konsumsi makanan nabati
Unsplash.com/Jakub KapusnakDilansir laman The Healthy, makanan nabati, seperti sayuran segar, buah-buahan, dan kacang-kacangan, mengandung phytoesterol sebagai nutrisi yang membantu menyeimbangkan hormon ketika kadar estrogen berkurang akibat menopause.
Selain itu, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan keropos tulang dan gejala osteoporosis. Untuk itu, kamu perlu meningkatkan asupan sayur yang tinggi akan kalsium, seperti kangkung, bayam, dan brokoli, dapat membantu menopang cadangan kalsium tubuh dan melindungi tulang.
2. Pertahankan berat badan ideal
unsplash.com/Christopher CampbellSetelah menopause, umumnya perempuan akan mengalami penambahan berat badan. Ini bisa disebabkan karena kombinasi perubahan hormon, penuaan, gaya hidup, dan genetika. Padahal, kelebihan lemak tubuh, terutama di sekitar pinggang, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes.
Selain itu, berat badan ternyata juga memengaruhi gejala menopause. Dilansir jurnal Menopause, satu studi yang dilakukan terhadap 17.473 perempuan pascamenopause menemukan bahwa mereka yang kehilangan setidaknya 4,5 kg berat badan atau 10 persen dari berat badan mereka selama setahun lebih mungkin tidak mengalami tubuh berkeringat saat malam.
3. Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
fullofplants.comFitoestrogen adalah senyawa tanaman alami yang mampu meniru efek estrogen di dalam tubuh. Karenanya, fitoestrogen dapat membantu menyeimbangkan hormon.
Beberapa makanan yang kaya akan fitoestrogen, yaitu kedelai, tahu, tempe, biji rami, biji wijen, dan kacang-kacangan. Selain itu, metode pengolahan turut memengaruhi kandungan fitoestrogen dalam makanan.
Menurut sebuah studi dalam jurnal Menopause, disebutkan bahwa diet tinggi kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol, tekanan darah, dan berkurangnya sensasi panas serta keringat malam di kalangan perempuan yang mulai memasuki menopause.
Editor’s picks
Baca Juga: Ini 8 Gejala Menopause yang Sebaiknya Kamu Kenali Sedini Mungkin
4. Cukupi kebutuhan air
thehealthy.comSelama menopause, perempuan sering mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Minum 8 sampai 12 gelas air per harinya dapat membantu mengatasi gejala-gejala ini. Minum air putih juga bisa mengurangi kembung yang mungkin terjadi akibat perubahan hormon.
Selain itu, air dapat membantu mencegah penambahan berat badan dan membantu penurunan berat badan dengan membantu kamu merasa kenyang dan sedikit meningkatkan metabolisme.
5. Kurangi konsumsi makanan olahan dan gula
Unsplash.com/Joanna KosinskaKonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan kenaikan dan penurunan kadar gula darah secara tajam yang membuat kamu merasa cepat lelah dan mudah marah.
Bahkan, dalam studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, diet tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko depresi pada perempuan pascamenopause.
Tak hanya itu, diet tinggi makanan olahan juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Menurut studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, pada perempuan berusia 50-59 tahun, diet tinggi makanan olahan dan makanan ringan dikaitkan dengan kualitas tulang yang buruk.
6. Aktif bergerak
johnfawkes.comOlahraga bermanfaat untuk mencegah berat badan berlebih dan tulang keropos pada perempuan menopause. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu harus mengombinasikan latihan kardiovaskular dan latihan beban dalam rutinitas olahraga.
Selain mengendalikan berat badan, latihan beban juga membantu membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kekuatan.
Bagaimana pun juga, menopause adalah hal alami yang akan dialami setiap perempuan. Beberapa tips di atas dapat membantu kamu melewati masa menopause dengan meringankan gejalanya.
Baca Juga: Perempuan Wajib Waspada, Ini 6 Faktor Penyebab Menopause Dini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
