Gak Sulit, Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Kapalan dengan Bahan Alami
ilustrasi keseleo (unsplash.com/Jan Romero)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kapalan adalah area kulit yang menjadi keras dan tebal yang kadang menimbulkan rasa tidak nyaman, yang dapat disebabkan oleh tekanan atau gesekan yang berlebihan. Kapalan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tapi umumnya di bagian tumit, telapak tangan, dan jari tangan.
Meskipun dirasa mengganggu, sebenarnya kapalan bukanlah masalah kronis dan biasanya dapat dihilangkan dengan bahan-bahan alami tanpa perlu bantuan medis. Di sini, akan dibahas beberapa pengobatan alami yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kapalan. Baca terus, ya!
1. Rendam dengan air hangat
pexels.com/Polina TankilevitchPada tingkat tertentu, air hangat saja sudah cukup untuk mengatasi masalah kulit kapalan. Yang perlu kamu lakukan adalah cukup dengan merendam bagian kulit yang kapalan selama 20 menit di dalam air hangat.
Setelah itu, keringkan kulit dengan handuk, lalu gosoklah bagian yang kasar dengan menggunakan jari. Mungkin kamu dapat menghilangkan kapalan sepenuhnya cukup dengan menggosoknya, atau setelah beberapa kali perendaman.
2. Gosok dengan batu apung
pexels.com/Diana AkhmetyanovaBatu apung adalah batu dengan banyak pori yang dapat digunakan untuk mengangkat kulit mati dan kasar. Batu ini bekerja paling baik pada kulit yang lembap atau telah dilembutkan. Jadi, mulanya kamu perlu merendam area kapalan dalam air hangat selama kurang lebih 10 menit. Kamu juga bisa menambahkan garam ke dalam air rendamanan untuk meningkatkan keberhasilan.
Setelah kulit menjadi lembut, gosokkan batu apung ke semua bagian kulit yang kasar dengan gerakan memutar untuk mengikis sel kulit mati. Jika kapalan sudah cukup parah, kamu mungkin perlu melakukan eksfoliasi selama beberapa hari berturut-turut sampai kulit benar-benar menjadi halus.
Baca Juga: Tak Sadar Sering Menggerakkan Kaki? Tanda Sindrom Kaki Gelisah, Tuh!
3. Campuran soda kue dan jus lemon
Editor’s picks
unsplash.com/Nery MontenegroPerawatan kapalan ini melibatkan penggabungan komponen asam dari jus lemon dan soda kue untuk memicu reaksi yang membuat kapalan lebih mudah dihilangkan. Yang harus kamu lakukan adalah merendam kaki di dalam baskom yang berisi campuran air hangat dan 2 atau 3 sendok makan jus lemon. Setelah beberapa saat, tambahkan soda kue ke dalam baskom.
Butiran halus dari soda kue mungkin memberikan kekuatan ekstra untuk menghaluskan kulit yang kering dan kasar. Kamu juga bisa menggosok kulit secara perlahan sampai menjadi lebih halus.
4. Garam Epsom
unsplash.com/Jason TuinstraKamu bisa melembutkan kulit terlebih dahulu dengan garam epsom sebelum memulai perawatan lain, misalnya pengelupasan dengan batu apung atau metode lain. Cukup siapkan satu buah baskom berisi air hangat, kemudian larutkan segenggam garam Epsom ke dalamnya dan gunakan untuk merendam kulit yang kapalan selama kurang lebih 10 menit.
Setelah kulit cukup lembut, lanjutkan dengan eksfoliasi menggunakan batu apung, kikir kaki, atau dengar jari.
5. Cuka sari apel
unsplash.com/Jacek DylagKandungan asam dalam cuka sari apel bisa melembutkan kulit yang keras. Campurkan cuka sari apel murni dan air dengan perbandingan 1:4 bagian dan gunakan untuk merendam bagian yang kapalan selama sekitar 20 menit.
Saat kamu mengangkat kulit dari rendaman, beberapa kulit yang kapalan mungkin bisa langsung dikupas dengan mudah. Walaupun begitu, pastikan kamu tidak menarik dengan terlalu keras atau memaksa mengelupas bagian kulit yang masih terlalu keras agar tidak menyebabkan luka dan infeksi.
Setelah kulit kapalan berhasil diatasi, jangan malas mengambil langkah agar kapalan tidak berulang. Aplikasikan pelembap setiap kali diperlukan dan gunakan kaus kaki atau sarung tangan untuk membuat kulit tetap lembut dan tidak mudah pecah-pecah.
Baca Juga: Biar Makin Pede, Ini 5 Tips Ampuh Menghilangkan Bau Kaki dengan Cepat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
