Makanan Berlemak Ternyata Gak Membuat Tubuh Gemuk, Ini Fakta Ilmiahnya

Tubuhmu masih membutuhkan lemak yang baik demi kesehatanmu

Selama ini, masih banyak orang yang menganggap bahwa makanan berlemak merupakan penyebab kegemukan. Sehingga, makanan berlemak cenderung dihindari.

Tapi, lama kelamaan, semakin banyak penelitian yang menunjukkan hal sebaliknya, yaitu konsumsi lemak tidak menyebabkan penambahan berat badan. Sebaliknya, lemak kemungkinan dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan catatan, lemak tersebut didapatkan dari makanan berlemak alami, seperti alpukat, salmon, dan kacang.

Penasaran kan kenapa lemak tidak menyebabkan kegemukan? Langsung saja, cari tahu lewat pembahasan berikut ini.

1. Diet rendah lemak tidak membuat orang jadi kurus  

Makanan Berlemak Ternyata Gak Membuat Tubuh Gemuk, Ini Fakta IlmiahnyaUnsplash.com/Ruslan Petrov

Sebuah analisis telah diterbitkan di jurnal The Lancet dengan melibatkan lebih dari 135 ribu orang yang melakukan diet rendah lemak dan rendah karbohidrat di 18 negara. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa diet rendah lemak lebih mungkin dikaitkan dengan kematian dari semua penyebab, dan meningkatkan potensi serangan jantung dan penyakit jantung. Di sisi lain, orang yang diet rendah karbohidrat memiliki risiko yang lebih rendah secara signifikan dari kedua hasil ini.

Peneliti lain yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health tentang orang-orang yang memiliki pola makan rendah lemak telah menunjukkan hasil yang serupa. Dalam percobaan yang dilakukan selama delapan tahun yang melibatkan hampir 50 ribu perempuan yang mana setengahnya menjalani diet rendah lemak menemukan bahwa para perempuan yang menjalankan diet rendah lemak itu tidak mengalami penurunan risiko kanker payudara, kanker kolorektal, atau penyakit jantung. Ditambah, mereka tidak kehilangan banyak berat badan.

2. Tubuh membutuhkan lemak agar berfungsi 

Makanan Berlemak Ternyata Gak Membuat Tubuh Gemuk, Ini Fakta IlmiahnyaUnsplash.com/Priscilla Du Preez

Tubuh membutuhkan lemak agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Menurut laman Science Alert, lemak sangat penting untuk pembekuan darah, pergerakan otot, membangun selaput sel, serta sebagai perisai yang melindungi saraf.

Selain itu, lemak juga membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral dari makanan yang kamu makan. Ketika kamu tidak makan lemak, kamu cenderung makan lebih banyak karbohidrat dan gula, yang keduanya sangat terkait dengan kenaikan berat badan dan obesitas.

Baca Juga: Ke Mana Perginya Lemak Setelah Kita Berolahraga, ya? Ini 5 Faktanya

3. Lemak membantu membakar kelebihan lemak yang tersimpan di dalam tubuh

Makanan Berlemak Ternyata Gak Membuat Tubuh Gemuk, Ini Fakta Ilmiahnyaunsplash.com/Christopher Campbell

Lemak pada makanan sebenarnya dapat membantu mengeluarkan lemak yang tersimpan di dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Dilansir dari laman Nutritious Life, konsumsi lemak meningkatkan kesehatan metabolisme dan membantu memecah lemak yang tersimpan dan mengeluarkannya dari sistem tubuh.

4. Lemak membuat kamu kenyang lebih lama 

Makanan Berlemak Ternyata Gak Membuat Tubuh Gemuk, Ini Fakta Ilmiahnyaunsplash.com/Dylan Alcock

Karbohidrat terdiri dari molekul karbon, hidrogen, dan oksigen dengan ikatan tunggal sederhana yang saling menghubungkan atom-atom ini. Ikatan ini mudah putus, dan nutrisi dengan cepat ditarik ke dalam darah.

Tetapi lain halnya dengan lemak sehat. Lemak memiliki ikatan rangkap yang rumit, yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipecah di perut dan melakukan perjalanan ke darah. Hal ini membuat lemak meningkatkan rasa kenyang. Perasaan kenyang ini membuat kamu makan lebih sedikit, sehingga terhindar dari kegemukan.

5. Tidak semua lemak dapat disamakan 

Makanan Berlemak Ternyata Gak Membuat Tubuh Gemuk, Ini Fakta Ilmiahnyaunsplash.com/Brooke Lark

Tidak semua lemak memiliki karakteristik yang sama. Beberapa lemak lebih sehat daripada yang lain.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of American Medical Association, para peneliti menguji apa yang terjadi ketika individu menukar sebagian kecil kalori yang mereka dapatkan dari lemak jenuh dengan kalori dari lemak tak jenuh. Melakukan hal tersebut ternyata memiliki banyak manfaat, termasuk pengurangan risiko kematian dan kondisi seperti penyakit jantung dan beberapa penyakit neurodegeneratif.

Menurut Harvard Medical School, kita harus makan lebih banyak lemak yang berasal dari ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, yang mengandung disebut lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Sedangkan lemak tidak sehat yang perlu dihindari adalah lemak trans yang ditemukan dalam makanan olahan, dan lemak jenuh.

Ternyata lemak tidak menyebabkan kegemukan, jadi tidak perlu menjauhi makanan berlemak. Sebaliknya, penyebab kegemukan yang sebenarnya dan patut dijauhi adalah makanan manis, karbohidrat olahan, dan makanan yang digoreng.

Baca Juga: 7 Saran dari Ahli Medis untuk Atasi Lemak Perut yang Membandel

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya