Hati-hati, Ini 5 Masalah Kesehatan Kronis yang Mengintai Perokok Pasif

Sama bahayanya dengan perokok aktif 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit kronis. Namun, sayangnya penyakit kronis ini tidak hanya mengancam perokok aktif, tapi juga perokok pasif.

Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok, tetapi menghirup asap dari orang yang merokok. Asap rokok inilah yang bisa menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan kronis bagi perokok pasif.

Lantas, apa saja risiko yang mengintai para perokok pasif? Yuk, simak baik-baik penjelasannya di bawah ini.

1. Kanker paru-paru

Hati-hati, Ini 5 Masalah Kesehatan Kronis yang Mengintai Perokok Pasifunsplash.com/Giulia Bertelli

Sejauh ini, kanker paru-paru adalah masalah utama pertama yang mengintai perokok pasif.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sekitar 7.300 orang meninggal dunia karena kanker paru-paru akibat paparan asap rokok setiap tahunnya.

Seseorang yang tinggal bersama dengan perokok mengalami peningkatan risiko terkena kanker paru-paru sebesar 20-30 persen.

2. Kanker lainnya

Hati-hati, Ini 5 Masalah Kesehatan Kronis yang Mengintai Perokok Pasifunsplash.com/National Cancer Institute

Sama halnya dengan perokok aktif yang berisiko terkena sejumlah jenis kanker, perokok pasif juga demikian. Beberapa jenis kanker yang lebih umum terjadi pada individu yang merupakan perokok pasif adalah kanker kepala dan leher, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker esofagus, kanker pankreas, dan leukemia myelogenous akut.

Sebuah studi dalam jurnal Medicine menemukan bahwa perokok pasif dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker serviks. Tak hanya itu, menurut jurnal BMC Cancer, menjadi perokok pasif juga tengah dicurigai sebagai penyebab potensial kanker kandung empedu atau kolangiokarsinoma di Tiongkok.

Baca Juga: 8 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Perokok Waspadai

3. Penyakit jantung dan stroke

Hati-hati, Ini 5 Masalah Kesehatan Kronis yang Mengintai Perokok Pasifunsplash.com/Robina Weermeijer

Menurut CDC, perokok pasif diperkirakan menyebabkan 34 ribu kematian akibat penyakit jantung dan 8 ribu kematian akibat stroke pada non-perokok di Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya. Perokok pasif meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 25 hingga 30 persen, sementara risiko stroke sebesar 20 hingga 30 persen.

Selain itu, risiko penyakit arteri perifer juga meningkat. Bahkan, paparan kurang dari 30 menit menyebabkan adanya perubahan yang terdeteksi pada pembuluh darah yang berhubungan dengan penyakit jantung. Artinya, paparan dalam waktu singkat pun sebenarnya tidak aman. 

4. Masalah paru-paru pada anak-anak

Hati-hati, Ini 5 Masalah Kesehatan Kronis yang Mengintai Perokok Pasifunsplash.com/Robert Collins

Menurut data U.S. Department of Health and Human Service, sekitar 50 ribu hingga 300 ribu kasus infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, terjadi setiap tahun di AS pada anak-anak di bawah 18 bulan akibat menjadi perokok pasif.

Anak-anak yang hidup dengan perokok dan mengembangkan infeksi ini juga lebih mungkin membutuhkan perawatan intensif dan dukungan ventilator.

Tak hanya itu, anak-anak yang menjadi perokok pasif juga dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi telinga tengah serta penyakit meningokokus. Karenanya, perokok dilarang keras merokok di dekat anak-anak, khususnya anak kecil yang belum memiliki kesadaran untuk menutup hidung atau menjauhi asap rokok.

5. Masalah kehamilan

Hati-hati, Ini 5 Masalah Kesehatan Kronis yang Mengintai Perokok Pasifunsplash.com/Camylla Battani

Asap rokok tidak hanya membahayakan ibu hamil, tetapi juga anak yang masih ada di kandungan. Melansir Cleveland Clinic, paparan asap rokok selama kehamilan meningkatkan risiko masalah seperti plasenta previa, solusio plasenta, keguguran, lahir mati, dan kehamilan ektopik

Asap rokok juga mengurangi jumlah oksigen yang tersedia untuk ibu dan bayi, meningkatkan detak jantung bayi, dan meningkatkan kemungkinan bayi memiliki berat badan lahir rendah atau lahir prematur.

Sudah percaya kalau menjadi perokok pasif sama berbahayanya dengan perokok aktif, kan? Karena itu, kamu wajib melakukan upaya untuk mencegah diri sendiri menjadi perokok pasif, yaitu dengan menjauhi asap rokok dan melarang orang merokok di dalam rumah atau di mana pun di dekatmu.

Baca Juga: 4 Buah Cocok Dikonsumsi Perokok yang Mau Berhenti, Sehatkan Paru-paru

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya