6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan 

Harus jaga kebersihan

Tikus yang berkeliaran di sekitar rumah biasa dianggap sebagai gangguan dan bahaya karena kadang tikus ini suka menggerogoti barang-barang dan makanan. Selain itu, hadirnya tikus ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi manusia melalui berbagai mikrob dan parasit penyebab penyakit yang mungkin mereka bawa.

Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Pets World, inilah beberapa penyakit yang disebarkan oleh tikus.

1. Hantavirus

6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan unsplash.com/Brett Jordan

Hantavirus ditularkan oleh Peromyscus maniculatus, Sigmodon Hispidus, Oryzomys palustris, dan Peromyscus leucopus. Hantavirus adalah salah satu penyakit paling serius yang dapat dibawa oleh hewan pengerat ini. Hantavirus disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda dan biasanya menyerang paru-paru, jantung, serta ginjal manusia.

Tikus sendiri tidak terpengaruh oleh virus ini, tetapi mereka dapat menyebarkannya kepada manusia melalui air liur, urine, dan kotoran, yang dapat ditularkan melalui udara yang terkontaminasi virus atau gigitan. Terlebih, karena gejala awal penyakit ini sangat mirip dengan flu, hantavirus relatif sulit untuk dideteksi.

2. Pes

6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan unsplash.com/Ranjith Jaya

Pes pernah menjadi wabah yang membunuh jutaan orang di Eropa selama Abad Pertengahan. Pes adalah penyakit yang menyerang manusia dan mamalia lain dan disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Manusia biasanya terserang wabah setelah digigit oleh kutu hewan pengerat yang terinfeksi bakteri Yersinia pestis.

Pes ditandai dengan timbulnya demam, sakit kepala, menggigil, lemah, dan satu atau lebih kelenjar getah bening yang bengkak, lunak, serta nyeri (disebut bubo). Gejala ini biasanya muncul dalam 2 hingga 6 hari setelah terpapar.

Pes adalah penyakit yang sangat serius, tetapi dapat diobati dengan antibiotik yang tersedia secara umum jika terdeteksi sejak dini. Namun, tanpa pengobatan yang tepat, penyakit tersebut dapat menyebabkan penyakit yang serius atau kematian. Semakin awal pasien ditangani, semakin tinggi peluangnya untuk sembuh total.

3. Leptospirosis

6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan unsplash.com/Ryan Stone

Leptospirosis disebabkan oleh genus bakteri Leptospira sp yang ditularkan oleh hewan pengerat dan banyak hewan lain di seluruh dunia. Manusia dapat tertular penyakit ini dengan cara makan makanan atau air yang terkontaminasi urine dari hewan yang terinfeksi dan menyentuh kulit atau selaput lendir dengan tangan yang telah terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi.

Gejala pada kasus yang lebih ringan menyerupai kasus flu yang serius dengan sakit kepala, demam, muntah, dan diare. Namun, pada kasus yang serius, dapat berkembang menjadi meningitis, gagal hati, dan ginjal. Pengobatan dengan antibiotik cukup berhasil bila penyakit ini didiagnosis sejak dini. Korban yang tidak diobati biasanya pulih meski bisa memakan waktu berbulan-bulan. Kendati demikian, penyakit ini juga dapat berisiko menyebabkan kematian jika penyakit berkembang menjadi meningitis atau gagal ginjal atau hati.

Baca Juga: 5 Fakta Jerboa, Hewan Kecil yang Mirip Tikus, Kanguru, dan Kelinci

4. Salmonellosis

6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan unsplash.com/Glen Hooper

Salmonellosis adalah penyakit yang sangat umum di seluruh dunia. Penyakit ini dapat ditularkan dengan berbagai cara, seperti dibawa oleh tikus yang mencemari makanan dan air dengan kotoran yang mengandung bakteri Salmonella. Kontak langsung dengan hewan pengerat yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penyakit ini.

Gejala salmonellis kadang ringan karena bakteri umumnya ditemukan di sistem usus sebagian besar hewan, termasuk manusia. Namun, infeksi yang ekstrem dapat menyebabkan mual, muntah, kram perut, diare, demam, menggigil, sakit kepala, dan darah pada tinja. Pengobatan untuk salmonellosis sering kali tidak diperlukan karena penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu yang singkat. Namun, pada kasus infeksi serius, kamu perlu mencari pertolongan medis.

5. Tularemia

6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan unsplash.com/Zdeněk Macháček

Tularemia adalah penyakit hewan dan manusia yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Hewan pengerat juga rentan terkena dan mati akibat tularemia. Pada manusia, penyakit ini dapat menginfeksi melalui gigitan kutu dan lalat, kontak kulit dengan hewan yang terinfeksi, menelan air yang terkontaminasi, dan melalui penghirupan debu atau aerosol yang terkontaminasi.

Gejala tularemia berbeda-beda tergantung pada cara bakteri masuk ke dalam tubuh, tetapi semuanya disertai demam. Meskipun tularemia dapat mengancam jiwa, sebagian besar infeksi dapat diobati dengan antibiotik.

6. Lymphocytic choriomeningitis (LCM)

6 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan oleh Tikus, Jangan Disepelekan unsplash.com/vaun0815

Virus limfositik choriomeningitis (LCM) dibawa dan ditularkan oleh tikus rumah biasa (Mus musculus) dan dapat terjadi di mana saja di seluruh dunia. LCM merupakan penyakit yang pada prinsipnya memengaruhi fungsi neurologis. Gejala pertama dari infeksi virus ini adalah demam, nafsu makan berkurang, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan muntah. Pada tahap kedua, penyakit ini dapat menyebabkan meningitis dan ensefalitis.

LCM dapat menyebar dengan cara menghirup debu yang terkontaminasi urine atau kotoran hewan pengerat, menyentuh tikus yang sakit, air seni, dan kotoran tikus. Perawatan penyakit ini membutuhkan obat-obatan antiinflamasi dosis tinggi. Sementara, pencegahan dilakukan dengan menghindari kontak dengan hewan pengerat atau area tempat hewan pengerat berada.

Demikianlah penyakit yang dapat disebarkan oleh tikus. Oleh sebab itu, kamu perlu menjaga kebersihan rumahmu agar tidak menjadi sarang tikus dan menghindari kontak dengan hewan ini maupun kotorannya.

Baca Juga: 7 Hewan yang Sering Disalah Mengerti, Siapa Bilang Tikus Itu Jorok? 

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya