5 Penyakit Kronis yang Disebarkan Melalui Binatang, Kamu Wajib Waspada

Ada yang nggak bisa diobati juga lho

Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit, baik yang ringan maupun parah. Penularan penyakit sendiri ada bermacam-macam, salah satunya disebabkan melalui hewan. Dan menariknya, menurut data dari Center for Disease Control and Prevention, lebih dari enam dari setiap 10 penyakit menular yang terjadi pada manusia sebenarnya ditularkan melalui hewan.

Melansir dari Business Insider dan Minnesota Departement of Health, berikut beberapa penyanyi kronis yang disebarkan melalui hewan.

1. Rabies

5 Penyakit Kronis yang Disebarkan Melalui Binatang, Kamu Wajib Waspadaunsplash.com/Adam Griffith

Rabies adalah penyakit yang mempengaruhi sistem saraf mamalia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan kemudian disebarkan melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi. Rabies ini dapat menular secara langsung baik dari hewan ke hewan lainnya atau dari hewan ke manusia.

Rabies tergolong dalam penyakit yang fatal, setelah menular dan menunjukkan gejala infeksi, penyakit ini sudah tidak dapat diobati. Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran penyakit rabies adalah dengan vaksinasi.

2. Antraks

5 Penyakit Kronis yang Disebarkan Melalui Binatang, Kamu Wajib Waspadaunsplash.com/Andy Kelly

Antraks merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis dan dapat disebarkan baik melalui hewan liar maupun hewan peliharaan. Manusia dapat terinfeksi antraks jika mereka menghirup spora antraks, mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, atau terpapar melalui luka di kulit.

Gejala dari penyakit ini bervariasi, tergantung pada bagaimana individu tersebut terpapar bakteri ini, tetapi umumnya mereka akan mengalami kulit yang melepuh atau luka dengan pusat hitam, demam, sakit kepala, mual, nyeri tubuh, sesak napas, kebingungan, dan kesulitan menelan. Perawatan infeksi antraks biasanya melibatkan penggunaan antibiotik, antitoksin, atau keduanya.

Antraks adalah kondisi serius yang bisa berakibat fatal. Menurut World Health Organization, sapi, domba, kambing, kijang, dan rusa adalah hewan yang paling sering menjadi media penularan antraks. Selain itu, individu yang dalam pekerjaannya berhubungan dengan produk hewani paling berisiko terpapar penyakit antraks.

Baca Juga: 6 Bahan Alami yang Terbukti Memiliki Sifat Antivirus, Cegah Penyakit!

3. Giardia

5 Penyakit Kronis yang Disebarkan Melalui Binatang, Kamu Wajib Waspadaunsplash.com/Tran Mau Tri Tam

Giardia adalah parasit usus yang hidup dalam kotoran hewan. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak dengan benda apa pun yang telah terpapar atau terinfeksi parasit ini, seperti air, tanah, dan barang-barang rumah tangga.

Jika hewan peliharaan menunjukkan gejala diare, perut keroncongan, atau muntah, ini bisa jadi indikasi adanya parasit giardia di lingkungan rumah, dan kamu perlu mengunjungi dokter hewan untuk memastikan diagnosis. Pada manusia, giardia dapat menyebabkan diare, perurt bergas, tinja berminyak, mual, dan sakit perut.

Gejala giardia umumnya berlangsung antara dua hingga enam minggu. Infeksi ini biasanya dapat diobati dengan obat yang diresepkan oleh dokter.

4. Toksoplasma

5 Penyakit Kronis yang Disebarkan Melalui Binatang, Kamu Wajib Waspadaunsplash.com/Tran Mau Tri Tram

Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii dan dapat disebarkan melalui kontak dengan kotoran atau urin hewan yang terinfeksi. Parasit ini tidak dapat menembus kulit yang utuh, sehingga infeksi biasanya terjadi melalui mulut atau luka terbuka.

Penyakit ini sebenarnya merupakan kondisi yang cukup ringan, tetapi bisa menjadi serius apabila menular pada individu yang sedang hamil, menjalani kemoterapi, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejalanya dapat mencakup kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan demam yang dapat berlangsung lebih dari sebulan.

Pada individu yang sehat, sebagian besar infeksi dapat hilang tanpa pengobatan. Namun, kasus toksoplasmosis yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada otak, mata, atau organ lain.

5. Leptospirosis

5 Penyakit Kronis yang Disebarkan Melalui Binatang, Kamu Wajib Waspadaunsplash.com/Tanner Yould

Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang biasanya menyerang petani dan mereka yang bekerja langsung dengan hewan ternak, seperti babi, domba, dan sapi. Leptospirosis biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan air seni hewan yang terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan biasanya ringan, seperti flu, akan tetapi infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan mata atau kulit menguning, hingga memicu gagal hati dan ginjal. Dengan pengobatan antibiotik, individu biasanya dapat sembuh dalam waktu tiga minggu hingga sebulan. Tanpa perawatan, pemulihan penyakit ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Gimana? Ngeri bukan? Sah-sah saja jika kamu menyayangi dan senang berinteraksi dengan binatang. Tapi yang perlu kamu perhatikan, jangan lupa untuk berhati-hati dan selalu mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan ya.

Baca Juga: 8 Penyakit Penyebab Gusimu Berdarah, Bisa Jadi Tanda Terkena Leukemia

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya