Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahu

Jangan asal diagnosis, ya

Sendi adalah bagian tubuh tempat tulang saling terkoneksi yang memungkinkan tubuh untuk bergerak. Sendi meliputi bahu, pinggul, siku, dan lutut.

Kerusakan apa pun pada sendi dapat menyebabkan rasa sakit dan mengganggu gerakan. Nyeri sendi mengacu pada ketidaknyamanan dan nyeri di persendian tubuh mana pun. Nyeri sendi merupakan keluhan yang umum.

Ada beberapa kondisi atau faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri sendi.

1. Arthritis

Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahuunsplash.com/Adrien King

Salah satu penyebab paling umum dari nyeri sendi adalah artritis, dengan dua bentuk utamanya adalah osteoartritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA). Menurut American College of Rheumatology, osteoartritis lebih umum dialami oleh individu berusia di atas 40 tahun. Osteoartritis berkembang perlahan dan cenderung mempengaruhi sendi yang banyak digunakan untuk beraktivitas, seperti pergelangan tangan, siku, pinggul, dan lutut. Nyeri sendi akibat osteoartritis disebabkan karena rusaknya tulang rawan yang berguna sebagai bantalan dan peredam kejut pada sendi.

Bentuk kedua dari arthritis adalah rheumatoid arthritis. Menurut Arthritis Foundation, rheumatoid arthritis mempengaruhi sekitar 1,5 juta orang Amerika dan lebih sering terjadi pada perempat daripada laki-laki. Rheumatoid arthritis menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang selaput yang melapisi persendian yang dapat merusak dan melemahkan sendi yang kemudian memicu nyeri, radang, dan penumpukan cairan di persendian.

2. Gout

Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahuunsplash.com/Imani Bahati

Kadang kala, seseorang memiliki terlalu banyak asam urat di dalam darahnya, tetapi tidak menunjukkan gejala, yang disebut gout asimtomatik. Untuk gout akut, penumpukan kristal asam urat di sendi menyebabkan gejala datang dengan cepat dan berlangsung selama 3 hingga 10 hari, dilansir dari laman Healthline.

Gout bisa menyakitkan dan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan. Gejala pertama yang sering dilaporkan akibat gout adalah nyeri pada jempol kaki. Nyeri gout umumnya disertai dengan gejala yang lebih khas, seperti pembengkakan dan rasa hangat pada persendian.

Rasa sakit, bengkak, dan gejala lainnya terjadi akibat tubuh meluncurkan pertahanan melawan kristal asam urat di persendian. Bahan kimia yang dilepaskan disebut sitokin, yang menyebabkan peradangan yang menyakitkan.

Baca Juga: Sering Nyeri Sendi? Waspadai Osteoartritis, Kenali Gejalanya

3. Bursitis

Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahuunsplash.com/Noah

Dikutip dari laman Mayo Clinic, bursitis adalah kondisi yang mempengaruhi kantung kecil berisi cairan yang disebut bursae, yang melindungi tulang, tendon, dan otot di dekat persendian. Bursitis terjadi ketika bursae meradang.

Lokasi bursitis paling umum adalah di bahu, siku, dan pinggul. Tapi bursitis juga dapat terjadi di lutut, tumit, dan pangkal jempol kaki. Bursitis sering terjadi di persendian yang sering melakukan gerakan berulang. Beberapa gejala umum dari bursitis adalah:

  • Nyeri sendi;
  • Ketidakmampuan tiba-tiba untuk menggerakkan sendi;
  • Bengkak, kemerahan, memar atau ruam di area yang terkena;
  • Nyeri tajam, utamanya saat sedang berolahraga;
  • Demam.

4. Tendinitis

Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahupexels.com/Karolina Grabowska

Tendinitis adalah peradangan atau iritasi yang terjadi pada tendon, yaitu potongan jaringan ikat antara otot dan tulang. Tendinitis dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang).

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, siapapun bisa terkena tendinitis. Tetapi, tendinitis lebih sering terjadi pada individu yang terbiasa melakukan aktivitas berulang, seperti berkebun, kuli, menggambar, tenis, golf, ski, baseball, dan sebagainya.

Tendinitis dapat terjadi di hampir semua area tubuh di mana tendon menghubungkan tulang ke otot, tetapi tempat paling umum dari tendinitis adalah pangkal ibu jari, siku, bahu, panggul, lutut, dan tendon achilles.

5. Dislokasi

Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahuunsplash.com/Jan Romero

Dislokasi adalah cedera pada sendi ketika ujung tulang keluar dari posisi normalnya. Cedera yang menyakitkan ini dapat sementara merusak dan melumpuhkan sendi untuk sementara waktu.

Dislokasi dapat terjadi akibat aktivitas sepak bola, hoki, ski lereng, senam, dan bola voli. Pemain bola basket dan pemain sepak bola juga sering mengalami dislokasi sendi di jari dan tangan karena secara tidak sengaja memukul bola, tanah, atau pemain lain.

Sebagian besar dislokasi dapat kembali normal setelah beberapa minggu istirahat dan rehabilitasi. Namun, beberapa persendian, seperti bahu, mungkin memiliki peningkatan risiko dislokasi berulang.

Selain beberapa penyebab di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi penyebab sendi terasa nyeri. Mulai dari hal yang sepele sampai kronis. Jadi, untuk mengetahui penyebab pasti nyeri sendi yang kamu alami, sebaiknya konsultasikan pada dokter jika kamu memiliki keluhan nyeri sendi.

Baca Juga: Gak Cuma Asam Urat, 6 Penyakit Ini Juga Sebabkan Nyeri Sendi

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya