Mengenal Klaustrofobia, Ketakutan yang Ekstrem di Ruangan Sempit

Bisa berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari

Pernah mengalami atau bahkan sering merasakan ketakutan yang berlebihan saat berada di ruangan yang sempit atau penuh dengan orang? Bisa jadi kamu menderita klaustrofobia. Klaustrofobia merupakan sebuah fobia situasional yang disebabkan oleh ketakutan irasional yang terjadi dengan intens saat penderitanya berada di tempat yang sempit atau ruangan yang sesak.

Saat berada di ruangan yang sempit atau ruangan yang sesak seperti di lift, pencucian mobil, toilet umum, dan tempat-tempat yang penuh dengan orang, maka penderita kaustrofobia akan mengalami gejala seperti pusing, berkeringat, mual, gemetaran hingga sesak nafas.

Selain fakta-fakta di atas, masih banyak fakta penting lainnya seputar klaustrofobia yang perlu kamu ketahui. Berikut ini ulasan lengkapnya. 

1. Salah satu jenis gangguan kecemasan yang terjadi karena trauma di masa lalu

Mengenal Klaustrofobia, Ketakutan yang Ekstrem di Ruangan Sempitfreemalaysiatoday.com

Claustrophobia merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan, yang umumnya terjadi karena penderitanya memiliki trauma pada masa lalu yang terjadi saat ia masih kecil atau saat  remaja. Penderita fobia ini memiliki ketakutan yang ekstrem saat berada di ruangan yang sempit atau penuh dengan orang, karena adanya ketakutan tidak bisa bernapas dengan baik hingga kehabisan oksigen. 

Beberapa peristiwa yang dapat memicu munculnya claustrophobia, yaitu penderitanya pernah mengalami peristiwa seperti terkunci dalam lemari, terpisah dari orang tuanya sehingga ia tersesat, di kurung di dalam ruangan yang gelap, hingga terjatuh di renang namun tidak bisa berenang.

2. Gejala yang terjadi bisa ringan hingga berat, tergantung seberapa lama berada di lokasi yang memicu claustrophobianya kambuh

Mengenal Klaustrofobia, Ketakutan yang Ekstrem di Ruangan Sempitjamaicahospital.org

Gejala yang ditimbulkan oleh fobia ini bisa ringan hingga berat, tergantung seberapa lama  penderitanya berada di lokasi yang memicu claustrophobianya kambuh. Jika terjadi dalam waktu yang lama, gejala yang ditimbulkan akan semakin memburuk, seperti kehilangan kendali, pingsan, hingga yang terparah bisa sekarat. 

3. Bisa berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari

Mengenal Klaustrofobia, Ketakutan yang Ekstrem di Ruangan Sempitnews-medical.net

Claustrophobia bukan sebuah fobia yang bisa dianggap remeh lo, karena fobia ini berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seperti bepergian dengan menggunakan kereta api, yang bisa membuat penderitanya tidak nyaman dan berisiko fobianya kambuh, karena berada di ruangan yang penuh dengan orang dalam waktu yang cukup lama.

Selain itu, penderita claustrophobia yang bepergian dengan menggunakan pesawat terbang juga berisiko tinggi mengalami serangan claustrophobia. Saat penderitanya berada di toilet pesawat, dan kondisi pesawat tiba-tiba yang mengalami turbulensi, tentu membuat penderitanya merasa ketakutan akibat goncangan yang cukup kuat saat berada di toilet yang sempit, sehingga memicu claustrophobianya kambuh. 

Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke dokter jika memiliki gejala-gejala dari claustrophobia agar segera mendapatkan penanganan medis yang tepat, karena fobia ini bisa berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: ADHD, Gangguan Mental yang Menyerang Jutaan Anak 

4. Claustrophobia dapat diobati dengan psikoterapi dan obat antidepresan

Mengenal Klaustrofobia, Ketakutan yang Ekstrem di Ruangan Sempitproyektoweb.com

Setelah claustrophobia terdiagnosis, maka dokter akan memberikan perawatan berupa psikoterapi dan pemberian obat antidepesan atau anti-gangguan kecemasan untuk mengatasi kecemasan penderitanya. Terapi yang biasanya dianjurkan yaitu terapi perilaku kognitif (CBT), terapi perilaku emotif rasional (REBT), relaksasi dan visualisasi, hingga terapi pemaparan.

5. Cara mengatasi serangan claustrophobia

Mengenal Klaustrofobia, Ketakutan yang Ekstrem di Ruangan Sempithindustantimes.com

Nah, untuk mengatasi serangan gejala claustrophobia yang timbul secara tiba-tiba karena berada di ruangan yang sempit atau karena faktor risiko lainnya, maka kamu dapat mengatasinya dengan melakukan beberapa cara, misalnya saja seperti tarik napas secara perlahan dan dalam sambil berhitung 1 hingga 3 di setiap napas, serta  memfokuskan pikiran pada sesuatu yang dianggap aman dan menenangkan agar kecemasan bisa teralihkan. Selain itu, ingatkan secara berulang kali dalam dirimu bahwa ketakutan dan kecemasan tersebut akan segera berakhir.

Nah, itulah ulasan lengkap seputar claustrophobia yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: 8 Fakta OCD, Gangguan Mental yang Diderita Penyanyi Lauv

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya