6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan

Penyebabnya berbeda-beda berdasarkan jenis glaukoma

Glaukoma adalah sekelompok kondisi mata yang harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kebutaan bila tidak ditangani, akibat kerusakan saraf di bagian belakang mata yang disebut saraf optik. Glaukoma terdiri dari beberapa jenis, dan setiap jenisnya punya penyebab yang berbeda-beda.

Glaukoma hampir selalu disebabkan oleh terlalu banyak tekanan di dalam satu atau kedua mata. Namun, beberapa orang juga bisa mengalami glaukoma bahkan jika tekanan dalam matanya normal.

Banyak jenis glaukoma tidak menunjukkan gejala. Efeknya sangat bertahap, sehingga penderitanya mungkin tidak merasakan perubahan penglihatan hingga kondisinya sudah dalam tahap lanjut. Karena kehilangan penglihatan akibat glaukoma tidak bisa dipulihkan, jadi sangat penting untuk cek mata secara rutin. Bila glaukoma terdeteksi sedini mungkin, kehilangan penglihatan bisa diperlambat atau dicegah.

Mengetahui penyebab glaukoma tak kalah penting untuk meningkatkan kewaspadaan kita. Simak penyebab glaukoma berdasarkan jenisnya berikut ini!

1. Penyebab glaukoma sudut terbuka

6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma (consultqd.clevelandclinic.org)

Menurut National Eye Institute (NEI), glaukoma sudut terbuka atau open-angle glaucoma adalah jenis glaukoma yang paling umum. Penyebab glaukoma jenis ini adalah menumpuknya cairan di mata, sehingga menyebabkan tekanan pada mata meningkat secara bertahap. Saluran drainase tampak terbuka dan berfungsi normal, akan tetapi cairan mata yang menumpuk akan menyumbatnya.

Ketika tekanan di dalam mata terlalu tinggi, saraf optik dapat rusak dan menyebabkan kebutaan. Penyakit ini bisa luput dari perhatian selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun lamanya karena kebanyakan orang tidak memiliki gejala.

2. Penyebab glaukoma tekanan normal

6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma tekanan normal (endmyopia.org)

Biasanya, tekanan intraokular (TIO) yang tinggi sering kali menjadi penyebab glaukoma. Akan tetapi, penyakit ini juga dapat terjadi ketika tekanan mata normal dan ini disebut dengan glaukoma tekanan normal atau normal-tension glaucoma.

Meskipun penyebab pasti dari glaukoma tekanan normal tidak diketahui, banyak peneliti percaya bahwa penurunan aliran darah ke saraf optik mungkin menjadi penyebabnya. Hal ini bisa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang memberi nutrisi pada saraf optik atau penyempitan pembuluh darah tersebut (vasospasme).

Baca Juga: Adakah Gejala pada Mata yang Berhubungan dengan COVID-19?

3. Penyebab glaukoma sudut tertutup

6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaanilustrasi closed-angle glaucoma atau glaukoma sudut tertutup (cehjournal.org/Du Toit N and Van Zyl L)

Glaukoma sudut tertutup atau closed-angle glaucoma merupakan jenis glaukoma yang langka dan sering kali muncul tiba-tiba. Penyebabnya adalah sudut antara iris dan kornea yang terlalu sempit, sehingga penyakit ini juga kerap disebut glaukoma sudut sempit atau narrow-angle glaucoma.

Akibatnya, saluran drainase menjadi tersumbat, mencegah cairan meninggalkan mata dan menyebabkan peningkatan tekanan mata yang akut. Ketika ini terjadi, cairan tidak bisa mengalir keluar dari mata sama sekali. Oleh karenanya, glaukoma jenis ini butuh penanganan medis sesegera mungkin.

4. Penyebab glaukoma kongenital

6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma kongenital (aao.org)

Beberapa bayi terlahir dengan masalah pada mata yang membuat cairan mata mereka mengalir lebih lambat daripada biasanya. Kondisi inilah yang disebut dengan glaukoma kongenital atau congenital glaucoma.

Bila glaukoma kongenital diobati sesegera mungkin lewat operasi, anak punya peluang tinggi untuk memiliki penglihatan yang baik.

5. Penyebab glaukoma pigmentari

6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaanilustrasi penyakit mata glaukoma (vaeye.com)

Dilansir Medical News Today, glaukoma pigmentari atau glaukoma pigmentasi (pigmentary glaucoma) adalah jenis glaukoma sudut terbuka yang melibatkan perubahan sel pigmen yang memberi warna pada iris. Pada glaukoma jenis ini, sel-sel pigmen menyebar ke seluruh mata.

Jika sel-sel tersebut menumpuk di saluran yang mengalirkan cairan dari mata, ini bisa mengganggu aliran normal cairan di mata dan meningkatkan tekanan pada mata.

6. Penyebab glaukoma sekunder

6 Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma sekunder (mediacoapps.org)

Selain beberapa jenis yang disebutkan di atas, glaukoma juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, yang meningkatkan tekanan mata internal hingga dapat merusak saraf optik. Glaukoma juga bisa terjadi akibat obat-obatan tertentu. Ini dinamakan glaukoma sekunder.

Beberapa kondisi atau masalah kesehatan yang dapat menyebabkan glaukoma sekunder meliputi:

  • Komplikasi dari kondisi medis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Katarak
  • Tumor mata tertentu
  • Peradangan mata
  • Cedera mata serius
  • Reaksi terhadap steroid yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit

Ada beberapa jenis glaukoma yang tidak bergejala. Bahkan, penyakit mata ini bisa terjadi tanpa kamu sadari. Oleh karenanya, penting untuk melakukan cek mata secara berkala yang meliputi pengukuran tekanan mata. Tujuannya agar glaukoma bisa terdeteksi dini dan segera mendapat penanganan, sehingga kehilangan penglihatan atau kebutaan bisa diperlambat atau bahkan dicegah.

Baca Juga: 9 Penyakit Serius dengan Gejala Berupa Rasa Sakit di Mata

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya