5 Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Operasi Caesar

2. Jangan malas, ayo tetap gerak!

Tetap bergerak setelah operasi (pexels.com/rodnae-productions)

Meski baru saja melakukan operasi besar, ibu harus tetap aktif dalam menggerakkan badannya. Agar otot tubuh tidak kaku dan malah jadi lemas. Beberapa jam setelah operasi caesar, ada baiknya untuk berlatih memiringkan tubuh. Juga berlatih untuk duduk mandiri. Jika sudah berhasil duduk mandiri, ibu juga sebaiknya segera belajar untuk berdiri dan berjalan. Selain agar tubuh tidak kaku, ibu juga bisa lebih leluasa saat ingin menggendong atau menyusui si kecil. 

Dalam latihan menggerakkan anggota tubuh ini ibu bisa meminta bantuan orang terdekat. Seperti suami atau perawat di rumah sakit. Agar ada yang menjaga dan memegangi saat ibu merasa kesulitan. Memang awalnya akan terasa berat dan sakit, namun tetap harus dicoba.

Baca Juga: Tekan Stunting, Campaign.com Gelar Kompetisi Masak

3. Tetap berhati-hati dalam beraktifitas

Jangan membawa berat lebih dari bayo (pexels.com/Polina-Tankilevitch)

Sebagai ibu baru, tentu jumlah aktivitas akan bertambah. Yang biasanya hanya mengurus diri sendiri dan suami, sekarang ibu juga harus mengurus si kecil. Bayi yang baru lahir cukup merepotkan. Karena masih harus setiap dua jam sekali, bahkan kurang, untuk menyusu. Frekuensi untuk buang air besar pun masih sangat sering. Bisa enam sampai delapan kali dalam sehari. Meski begitu, ibu tetap harus berhati-hati dalam beraktivitas. Jangan sampai terlalu lelah. Karena bisa memperlambat  penyembuhan luka bekas operasi caesar.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah jangan membawa beban yang terlalu berat. Atau lebih benda yang lebih berat dari bayi. Agar otot perut yang masih lemah tidak tertekan sehingga membahayakan luka bekas operasi caesar. 

4. Konsumsi makanan bergizi

Konsumsi makanan bergizi (pexels.com/ella-olsson)

Untuk mempercepat penyembuhan luka operasi caesar, tak ada salahnya ibu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Makanan yang kaya protein seperti telur, daging, dan ikan bisa mempercepat pemulihan luka karena membantu pertumbuhan jaringan baru. Selain itu, ibu juga membutuhkan makanan yang kaya akan kalsium untuk memperkuat tulang dan membantu pembekuan darah. Agar tidak terjadi pendarahan setelah operasi. Beberapa makanan yang mengandung tinggi kalsium adalah susu, keju, bayam, dan jamur.

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C untuk mencegah infeksi. Selain itu, vitamin C juga bisa menjaga daya tahan tubuh. Ibu dengan bayi yang baru lahir memang perku daya tahan tubuh yang tinggi. Brokoli, jeruk, bayam, dan semangka adalah beberapa contoh sumber vitamin C yang mudah dijangkau.

5. Minta bantuan orang sekitar

Minta bantuan saat butuh istirahat (pexels.com/rodnae-productions)

Dan yang terakhir adalah jangan pernah merasa sungkan untuk meminta bantuan orang lain. Terutama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ibu, mertua, saudara, atau meminta bantuan teman bukanlah hal yang tabu. Mintalah bantuan mereka untuk menjaga bayi saat ibu sedang butuh istirahat. Peran suami juga sangat dibutuhkan saat ibu dalam kondisi setelah operasi caesar. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga akan sangat meringankan beban ibu.

Beberapa hal di atas memang sederhana. Namun sering diabaikan oleh ibu dan orang-orang di sekitarnya. Yuk ingatkan lagi para ibu yang baru operasi caesar untuk memperhatikan lima hal di atas agar luka operasi caesar cepat sembuh. Dan ibu bisa melakukan aktivitas dengan normal kembali.

Baca Juga: 5 Tips Bangkitkan Mood setelah Jam Istirahat Kantor, Terapkan!