Mengenal 8 Dokter Gigi Berdasarkan Spesialisasinya, Gak Bingung Lagi!

2. Penyakit mulut

ilustrasi dokter gigi spesialis penyakit mulut (pexels.com/olly)

Dokter gigi spesialis penyakit mulut (SpPM) atau oral medicine berfokus pada perawatan bagi pasien yang memiliki masalah medis yang kompleks melalui integrasi pengobatan dan perawatan kesehatan mulut.

Spesialis kedokteran gigi ini punya wewenang untuk mendiagnosis dan merawat berbagai penyakit mulut seperti kanker mulut, lichen planus, kandidiasis, dan seriawan. Selain itu, spesialis penyakit mulut juga berperan mengevaluasi pasien medis kompleks sebelum dilakukan operasi jantung dan terapi kanker.

Baca Juga: Gak Perlu Takut, Ini 5 Manfaat Scaling Gigi yang Perlu Kamu Tahu

3. Radiologi kedokteran gigi

ilustrasi dokter gigi spesialis radiologi (pexels.com/cottonbro)

Dokter gigi spesialis radiologi (SpRKG) memiliki spesialisasi dalam menginterpretasi segala bentuk gambaran radiologi (rontgen) terutama bagian jaringan gigi dan mulut.

Gambaran radiologi dalam kedokteran gigi sangat membantu sebagai pemeriksaan pendukung untuk diagnosis, deteksi, dan perawatan dari kondisi rongga mulut dan jaringan sekitarnya, terutama pada penyakit yang tidak terdeteksi secara langsung.

4. Ortodontist

ilustrasi dokter gigi spesialis ortodonsia (unsplash.com/atikahakhtar)

Dokter gigi spesialis ortodonsia (SpOrt) atau ortodontist berfokus pada diagnosis, pencegahan, dan perawatan maloklusi. Maloklusi merupakan kondisi di mana susunan gigi atau rahang yang tidak sesuai. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena rahang yang sempit sehingga gigi berdesakan dan tidak rapi.

Spesialis ortodonti bertanggung jawab untuk memperbaiki dan merapikan gigi menggunakan peralatan ortodonti seperti kawat gigi dan lain sebagainya. Spesialis ini merawat segala pasien yang mungkin ingin memperbaiki penampilan dan susunan gigi.

5. Bedah mulut dan maksilofasial

ilustrasi dokter gigi spesialis bedah mulut (unsplash.com/arturtumasjan)

Dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial (SpBMM) memiliki spesialisasi dalam melakukan prosedur pembedahan pada wajah, mulut, dan area rahang.

Tindakan bedah yang dilakukan meliputi pencabutan gigi impaksi, biopsi jaringan lunak, pengangkatan tumor, rekonstruksi tulang, perawatan langit langit dan bibir sumbing, perbaikan sendi rahang, hingga pemasangan implan gigi maupun tulang.

6. Spesialis kedokteran gigi anak

ilustrasi dokter gigi spesialis anak (pexels.com/pixabay)

Dokter gigi spesialis anak (SpKGA) atau pedodontist memiliki spesialisasi dalam mendiagnosis dan melakukan perawatan terhadap masalah kesehatan gigi anak.

Spesialis ini banyak berperan dalam mendeteksi serta memperbaiki masalah gigi anak sehingga tidak bertambah parah ketika dewasa. Seorang pedodontist, banyak mendalami mengenai perkembangan gigi anak, kebiasaan anak, pertumbuhan dan perkembangan anak, serta penanganan anak berkebutuhan khusus.

7. Periodontist

ilustrasi dokter gigi spesialis periodonsia atau periodontist (unsplash.com/carocaro1987)

Dokter gigi spesialis periodonsia (SpPerio) atau periodontist memiliki spesialisasi dalam mendiagnosis, merawat, dan mencegah penyakit periodontal.

Jaringan periodontal sendiri adalah jaringan pendukung gigi yang terdiri dari jaringan lunak (gusi) dan jaringan keras (tulang). Seorang periodontist memiliki wewenang dalam melakukan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan jaringan pendukung gigi seperti pembersihan celah gusi, prosedur rekontur gusi, dan sebagainya.

8. Prostodontist

ilustrasi gigi tiruan atau gigi palsu (unsplash.com/diana_pole)

Dokter gigi spesialis prostodonsia (SpPros) atau prostodontist berfokus pada perbaikan gigi dan atau penggantian gigi yang hilang. Spesialis ini dapat membuatkan gigi tiruan atau gigi palsu, atau memasang implan untuk mengganti gigi yang hilang atau dicabut.

Selain itu, seorang prostodontist juga terlatih dalam menangani pasien yang memiliki kelainan bentuk rahang dengan bahan pengganti buatan. Penggantian gigi maupun bagian maksilofasial lain dengan bahan tiruan penting untuk rehabilitasi dan pemeliharaan fungsi rongga mulut, kenyamanan, penampilan, dan kesehatan pasien.

Penting bagi kita untuk mengetahui dokter gigi spesialis agar penanganan kasus yang menyangkut masalah kesehatan gigi dan mulut dapat tertangani dengan baik. Namun, jika ragu harus pergi ke dokter gigi spesialis apa, kamu bisa menemui dokter gigi umum terlebih dulu untuk mendapat perawatan awal, dan jika ada masalah yang berat bisa dirujuk ke dokter gigi spesialis.

Baca Juga: Jangan Percaya Lagi 6 Mitos tentang Kesehatan Gigi dan Dokter Gigi Ini