5 Bahaya Polusi Udara yang Wajib Kamu Waspadai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu? Kualitas udara yang kamu hirup dapat memengaruhi kesehatan. Polusi udara yang bersumber dari kendaraan bermotor atau asap pabrik mungkin saja bisa memicu sejumlah penyakit yang dapat mengancam kesehatanmu di masa depan.
Lantas, apa saja dampak negatif polusi udara bagi tubuhmu? Daripada makin penasaran, langsung saja simak uraian lengkapnya di bawah ini. Yuk, simak!
1. Meningkatkan risiko demensia
Demensia adalah sindrom yang berhubungan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, kemampuan berpikir, dan kecerdasan mental. Sebuah penelitian yang diterbitkan Jurnal BMJ Open menyebutkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko demensia dan diabetes.
Laporan dalam jurnal tersebut juga menyebutkan bahwa demensia menjadi penyebab kematian nomor satu di Inggris serta menduduki urutan kelima di dunia.
2. Memicu penyakit jantung dan stroke
Para ilmuwan juga menghubungkan polusi udara dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Gangguan fungsi jantung disebabkan oleh beberapa zat berbahaya, seperti partikulat, nitrogen dioksida, dan ozon yang tersebar di udara, sehingga dapat terhirup oleh siapa saja.
Sebuah penelitian di Eropa menyebutkan bahwa angka kematian akibat penyakit jantung mengalami kenaikan 0,4 persen setiap terjadi peningkatan ozon di udara sebesar 10 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Membebaskan Rumah Dari Polusi Udara, Jadi Lebih Segar!
Editor’s picks
3. Mengganggu perkembangan janin
Riset yang dipublikasikan dalam Jurnal Epidemiologi Amerika Serikat menyebutkan bahwa tingkat polusi udara yang tinggi dari asap kendaraan bermotor dapat mengganggu perkembangan janin pada awal masa kehamilan. Terhambatnya pertumbuhan janin dapat menyebabkan rendahnya berat badan bayi ketika lahir.
4. Memengaruhi sistem pernapasan dan kerja paru-paru
Polusi udara seperti asap kendaraan atau pembakaran di dalam ruangan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut, bahkan dapat menyebabkan kematian bagi anak-anak.
Zat partikulat yang terdiri dari nitrat, sulfat, natrium klorida, amonia, mineral, debu, air, dan karbon hitam pada udara yang kotor menjadi penyebab terganggunya sistem pernapasan dan kerja paru-paru.
5. Menurunkan pasokan oksigen ke jantung
Zat karbon monoksida yang terdapat pada udara kotor dapat menghalangi penyerapan oksigen dalam darah. Penurunan pasokan oksigen ini biasanya terjadi pada penderita penyakit jantung. Kekurangan oksigen ini juga dapat memengaruhi perkembangan janin pada ibu hamil yang menyebabkan risiko kelahiran prematur hingga keguguran.
Paparan polusi udara memang berbahaya. Namun, kamu bisa membantu menguranginya dengan meminimalkan pemakaian kendaraan bermotor. Sebagai gantinya, kamu dapat berjalan kaki atau menaiki kendaraan umum. Dengan begitu, tingkat polusi udara akan semakin berkurang dan kamu dapat terhindar dari beberapa risiko penyakit berbahaya yang disebutkan di atas tadi.
Baca Juga: Polusi Udara Juga Bisa Terjadi di dalam Rumah, Ini Kata Dokter Reisa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.