Sudah Cek Asam Uratmu? Ini Dampak Buruknya Bila Kadarnya Tinggi

Lebih dari sekadar nyeri sendi, lho!

Asam urat banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tingginya kadar asam urat dalam darah bisa mengakibatkan terbentuknya kristal di sendi, yang akhirnya menyebabkan peradangan dan penyakit asam urat. Apa saja dampaknya asam urat tinggi bagi kesehatan?

Prevalensi penyakit asam urat berbeda-beda pada setiap golongan umur dan meningkat pada usia 30 tahun pada lelaki normal, dan usia 50 tahun pada perempuan.

Dalam kadar normal, asam urat tidak mengganggu kesehatan kita, karena asam urat nantinya juga akan di ekskresikan (dibuang) lewat urine. Namun, jika berlebih dapat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah artritis gout atau lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit asam urat. 

Nah, bagaimana gout bisa terjadi hingga dampaknya bagi tubuh, simak ulasannya berikut.

1. Mengenal hasil metabolit berupa asam urat 

Sudah Cek Asam Uratmu? Ini Dampak Buruknya Bila Kadarnya Tinggipixabay.com/dudzikr

Asam urat sebenarnya merupakan zat buangan metabolisme purin. Laporan dalam Journal of Nutrition College tahun 2015 menyebutkan bahwa purin purin merupakan bentuk turunan nukleoprotein, baik berasal dari bahan makanan (eksogen) maupun dari hasil pemecahan purin asam nukleat dalam tubuh (endogen). Penguraian nukleotida purin berupa adenosina dan guanosin akan membentuk asam urat.

Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuhnya, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Dalam kadar normal, asam urat tidak mengganggu kesehatan, karena asam urat nantinya dikeluarkan lewat urine.

Kadar normalnya, asam urat dalam darah untuk laki-laki adalah 3,4–7 mg/dl, sementara untuk perempuan adalah 2,4–6 mg/dl. Kadar asam urat ini diharapkan stabil pada sekitar 5 mg/dl.

2. Efek asam urat berlebih 

Sudah Cek Asam Uratmu? Ini Dampak Buruknya Bila Kadarnya TinggiBengkak dan nyeri akibat asam urat tinggi. pixabay.com/cnick

Seseorang mengalami asam urat tinggi bila pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat di atas 7 mg/dl untuk laki-laki dan lebih dari 6 mg/dl untuk perempuan. Kadar asam urat yang tinggi ini (hiperurisemia) dapat memicu terbentuknya timbunan kristal-kristal monosodium urat (MSU) pada sendi dan jaringan.

Gout akan terjadi jika kristal asam urat tersebut berada dalam cairan sendi. Kristal urat juga dapat menjadi penyebab terjadinya batu ginjal.

Dalam tinjauan berjudul ‘’Makanan Sehat untuk Asam Urat’’ yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma menerangkan, serangan pertama gout pada umumnya terjadi pada sendi ibu jari kaki. Namun, bisa juga menyerang sendi lain seperti pada tumit, lutut, dan siku, yang umumnya terjadi secara mendadak (kebanyakan menyerang pada malam hari).

Sendi-sendi yang terserang biasanya akan tampak merah, mengilat, bengkak, kulit di atasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang hebat, dan persendian sulit digerakkan.

Apabila penyakitnya telah menahun atau kronis, dapat timbul tofus atau tofi, yaitu benjolan-benjolan yang berisi cairan putih yang mengandung kristal asam urat.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Ini Bantu Turunkan Kadar Asam Urat, Bikin Tubuh Sehat

3. Keterkaitan hiperurisemia dengan penyakit lain

Sudah Cek Asam Uratmu? Ini Dampak Buruknya Bila Kadarnya Tinggipixabay.com/McRonny

Gout merupakan salah satu penyakit degeneratif, ditandai dengan adanya hiperurisemia atau kadar asam urat yang tinggi dalam darah.

Laporan dalam Journal of Nutrition College tahun 2015 menyebutkan bahwa hiperurisemia memiliki hubungan dengan beberapa penyakit tertentu, semisal dislipidemia (kandungan kadar lemak dalam darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah), hipertensi, resistansi insulin (penyebab diabetes tipe 2), hingga penyakit jantung.

Peningkatan kadar asam urat juga banyak terjadi pada kondisi resistansi insulin, yaitu ketika hiperinsulinemia (kondisi tubuh yang memiliki kadar insulin terlalu tinggi) dapat menurunkan sekresi asam urat melalui ginjal.

Hubungan antara asam urat dan hipertensi adalah asam urat dapat menghalangi bioavailabilitas dari nitrit oksida yang merupakan vasodilator dan meningkatkan tekanan darah.

Hipertensi ini akan memicu penyakit pembuluh darah dan meningkatkan resistansi pembuluh darah hati yang akan meningkatkan resorpsi asam urat.

Asam urat yang seharusnya dikeluarkan akan terolah lagi oleh tubuh, sehingga konsentrasinya akan meningkat. Bila ini berlangsung lama, dapat menyebabkan timbunan kristal MSU.

4. Pengaruh zat gizi dengan asam urat 

Sudah Cek Asam Uratmu? Ini Dampak Buruknya Bila Kadarnya Tinggipixabay.com/Free-Photos

Asupan makanan juga dapat memengaruhi kadar asam urat darah. Beberapa zat gizi seperti protein, asam folat, vitamin C, dan kalsium diyakini memiliki hubungan dengan kadar asam urat darah.

Penderita hiperurisemia biasanya dianjurkan untuk menurunkan asupan proteinnya sebagai terapi penurunan kadar asam urat darah, karena asupan protein yang berlebih akan mempercepat produksi purin endogenous yang akan memicu pemecahan purin dalam tubuh dan meningkatkan kadar asam urat darah.

Seperti dimuat dalam Journal of Nutrition College tahun 2015, sebuah studi kohort selama 12 tahun pada laki-laki menunjukkan bahwa asupan daging dalam diet setiap hari dapat meningkatan risiko gout sebanyak 21 persen, sedangkan asupan seafood dapat meningkatkan risiko sebanyak 7 persen. Daging dan makanan laut memiliki kandungan purin antara 100- 400 mg per 100 gram bahan makanan.

Kalsium merupakan salah satu zat gizi yang memiliki efek urikosurik. Kalsium dapat meningkatkan ekskresi asam urat. Studi cross-sectional di Belanda tahun 2006 menemukan adanya kadar asam urat darah yang lebih rendah sebesar 22 mmol/dl (0,369 mg/dl) pada subjek dengan asupan kalsium 1200 mg/hari.

Asam folat dan vitamin C merupakan zat gizi lain yang juga diyakini memiliki efek urikosurik. Hasil penelitian di Korea menemukan suplementasi asam folat sebesar 80 mg per hari dapat menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan aktivitas enzim xantin oksidase yang berperan dalam produksi asam urat.

Penelitian kohort yang dilakukan pada 51.529 lelaki di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C sebesar 500 mg per hari selama dua bulan dapat menurunkan kadar asam urat darah sebesar 0,5 mg/dl.

5. Mencegah asam urat berlebih 

Sudah Cek Asam Uratmu? Ini Dampak Buruknya Bila Kadarnya Tinggipixabay.com/unitea

Asam urat sangat dipengaruhi oleh pola makan, terutama kebiasaan suka makanan yang enak-enak tetapi kurang sehat.

Dalam Journal Keperawatan tahun 2019 disebutkan, pembatasan konsumsi makanan tinggi purin seperti daging, jeroan, makanan yang diawetkan seperti sarden, kornet, kaldu, beberapa jenis sayuran (bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, buncis, kembang kol, daun jambu mete) serta kacang-kacangan perlu dilakukan, terutama bagi penderita kadar asam urat tinggi, karena hal ini berpeluang meningkatkan kadar asam urat berlebih.

Pola hidup yang kurang sehat seperti konsumsi alkohol yang berlebihan juga berkaitan dengan asam urat yang tinggi karena akan meningkatkan kadar asam laktat yang merupakan produk samping dari metabolisme normal alkohol. Meningkatnya asam laktat akan menyebabkan retensi dan penghambatan ekskresi (pembuangan) asam urat oleh ginjal.

Asupan cairan yang tinggi diyakini dapat menurunkan kadar asam urat. Cairan berfungsi sebagai pelarut dan media pembuangan berbagai hasil metabolisme, termasuk asam urat.

Seperti melansir laporan dalam Journal of Nutrition College tahun 2015, ada perbedaan kadar asam urat yang signifikan ketika subjek penelitian dengan asupan cairan >2.000 ml memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan subjek yang asupan cairannya <2000 ml setiap harinya, dengan asupan purin yang sama.

Aktivitas fisik yang rendah menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas yang dapat memicu terjadinya hiperurisemia.

Adanya obesitas dapat merujuk pada perkembangan beberapa penyakit metabolik yang juga dapat memicu hiperurisemia dan perkembangan penyakit gout, sehingga penting untuk melakukan aktivitas fisik yang teratur untuk mencegah hiperurisemia

Itulah ulasan seputar asam urat beserta dampak buruknya bagi kesehatan bila kadarnya dalam tubuh tinggi. Konsumsi makanan secara wajar dan tak berlebihan agar kadar asam urat dalam tubuh tetap dalam rentang normal. 

Dengan memahami pengetahuan seputar asam urat, diharapkan dapat mendukung perilaku kita dalam menjaga kesehatan dan memilih jenis makanan yang baik untuk tubuh, sehingga kita bisa menjalani hidup dengan sehat dan melakukan aktivitas dengan optimal.

Baca Juga: Biar Gak Kambuhan Lagi, Ini 7 Pantangan Asam Urat yang Wajib Dipatuhi

ilham bintoro Photo Verified Writer ilham bintoro

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya