Mageirocophobia (Fobia Memasak): Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Ternyata ada yang namanya fobia memasak

Ketakutan termasuk hal normal yang dialami manusia, terlebih saat dihadapkan oleh situasi yang menakutkan atau berbahaya. Sementara itu, ketakutan yang ekstrem bisa memicu terjadinya fobia. Fobia menyebabkan ketakutan intens yang dapat membuat pikiran dan perilaku abnormal sulit dikendalikan.

Sebagian besar, kasus fobia melibatkan hal-hal yang nampaknya masih bisa diterima awam, seperti fobia darah, laut, atau hewan buas. Namun, ada beberapa kasus unik yang melibatkan ketakutan berlebih pada hal-hal umum di kehidupan. Ialah mageirocophobia atau takut memasak. Kedengarannya mungkin tidak masuk akal, namun kondisi ini bisa terjadi pada individu tertentu.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai mageirocophobia dari perspektif kesehatan. Simak penjelasan sampai akhir. 

1. Tipe

Mageirocophobia (Fobia Memasak): Gejala, Penyebab, dan Penangananilustrasi perempuan menyiapkan masakan di dapur (pexels.com/Annushka Ahuja)

Mageirocophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap aktivitas memasak, termasuk aspek yang melekat padanya. Ini adalah fobia spesifik yang berarti menyebabkan ketakutan akan situasi tertentu.

Mageirocophobia bisa dikaitkan dengan masalah kesehatan mental lain seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan perfeksionisme. Di samping itu, beberapa faktor yang bersinggungan dengan aktivitas memasak juga mendapatkan label sebagai mageirocophobia, seperti:

  • Ketakutan pada penyakit yang disebabkan oleh masakan. 
  • Ketakutan menyajikan makanan yang tidak dapat dikonsumsi orang lain.
  • Kekhawatiran pada hasil masakan.
  • Takut saat melakukan proses memasak.
  • Cemas pada aturan resep masakan yang harus diikuti.

2. Gejala

Mageirocophobia (Fobia Memasak): Gejala, Penyebab, dan Penangananilustrasi memasak (pexels.com/RODNAE Productions)

Dengan mageirocophobia, memasak atau hanya menonton orang lain memasak dapat membawa kecemasan menjadi parah. Beberapa orang dengan fobia ini mungkin mengalami gejala yang menyebabkan serangan panik. Gejala lain bisa termanifestasi dalam perilaku maupun respons fisik, di antaranya adalah: 

  • Menolak pergi ke dapur karena takut melihat seseorang memasak.
  • Menghindari restoran yang menyuguhkan atraksi memasak secara langsung.
  • Timbul perasaan tertekan dan cemas yang ekstrem.
  • Keringat berlebihan.
  • Mulut kering.
  • Sakit kepala dan ketegangan otot.
  • Jantung berdebar dan ketidaknyamanan perut (mual atau diare).

Baca Juga: 5 Tips dan Cara Memasak Sayur Asem yang Segar, Pemula Wajib Tahu!

3. Penyebab

Mageirocophobia (Fobia Memasak): Gejala, Penyebab, dan Penangananilustrasi belajar memasak (pexels.com/ArtHouse Studio)

Para ahli belum bisa memastikan faktor tunggal mengenai penyebab mageirocophobia. Namun, dugaan kuat mengarah pada faktor genetika dan lingkungan. Keduanya sama-sama berkontribusi dalam peningkatan risiko fobia dengan mekanisme:

  • Riwayat keluarga dengan gangguan suasana hati misalnya, dapat meningkatkan risiko kecemasan dan fobia.
  • Mengalami trauma emosional (misalnya kebakaran di dapur) juga dapat meningkatkan risiko mageirocophobia.

Banyak orang menjadi khawatir akan kondisi mageirocophobia ketika sudah berumahtangga (terlebih jika sudah memiliki anak). Hal ini mengapa banyak pengidap mageirocophobia cenderung memilih pasangan yang menyukai aktivitas memasak untuk menyeimbangi ketakutannya. 

4. Diagnosis

Mageirocophobia (Fobia Memasak): Gejala, Penyebab, dan Penangananilustrasi memasak bersama keluarga (pexels.com/Mikhail Nilov)

Untuk menggalakkan diagnosis mageirocophobia, biasanya tidak membutuhkan tes khusus. Akan tetapi, penyedia layanan kesehatan tetap melakukan proses evaluasi terkait gejala dan perilaku yang dialami pasiennya. 

Sementara pertanyaan-pertanyaan dasar mungkin akan diajukan sebagai bentuk penghimpunan data mengenai mageirocophobia. Pertanyaan tersebut melibatkan unsur:

  • Riwayat gangguan kecemasan sosial atau fobia tertentu.
  • Frekuensi berpikir tentang aktivitas memasak.
  • Dampak dari berpikir tentang aktivitas memasak.
  • Aspek memasak yang mendatangkan kecemasan.
  • Pengaruh ketakutan terhadap kehidupan.

5. Penanganan

Mageirocophobia (Fobia Memasak): Gejala, Penyebab, dan Penangananilustrasi suami mendukung istri memasak (pexels.com/Elina Fairytale)

Pengobatan dan perawatan bagi mageirocophobia tergantung pada tingkat keparahannya. Apabila fobia membatasi gerak dalam kehidupan, maka terapi perilaku kognitif mungkin akan direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, obat-obatan tertentu bisa saja diberikan untuk membantu mengendalikan gejala fobia.

Opsi lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan teknik pengurangan stres. Ini melibatkan kegiatan meditasi, yoga, atau latihan relaksasi lain. Dengan tetap konsisten menerapkannya, ini dapat membantu individu yang bersangkutan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi mageirocophobia.

Mageirocophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap memasak. Banyak orang dengan kondisi ini mengkhawatirkan dampak jangka panjangnya. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami indikasi ketakutan pada memasak, penting untuk memastikannya dengan diagnosis yang ditetapkan dokter. Untuk selanjutnya, menjalani pengobatan dan perawatan yang disarankan penyedia layanan kesehatan. 

Baca Juga: [QUIZ] Seberapa Berani Kamu Lihat Gambar yang Bikin Fobia Ini?

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya