Kapan Bayi Bisa Melihat Warna dengan Jelas?

Sekitar usia 2 sampai 4 bulan bayi mulai memahami warna

Bayi menyerap informasi dari lingkungan sekitar melalui berbagai aktivitas yang melibatkan pancaindra, salah satunya dengan melihat. Melalui optimalisasi fungsi indra penglihatan, bayi akan lebih mudah belajar mengenai eksistensi dunia sekitar dan ruang lingkupnya.

Sebagian besar orang tua tahu bahwa bayi mereka hanya dapat melihat benda-benda tebal dengan warna kontras dari jarak dekat selama minggu-minggu awal kelahiran. Banyak pula orang tua yang bertanya-tanya kapan bayi mereka bisa melihat warna dengan jelas. Berikut ini penjelasannya dari perspektif medis, menarik untuk diketahui!

1. Bayi dapat membedakan gelap dan terang sejak di dalam kandungan

Kapan Bayi Bisa Melihat Warna dengan Jelas?ilustrasi bayi di pangkuan ibunya (freepik.com/prostooleh)

Sejak dalam kandungan, bayi sudah bisa membedakan persepsi cahaya antara gelap dan terang. Ini menyebabkan kecenderungan bayi menyukai buku atau cetakan lain yang menampilkan warna kontras atau gambar hitam putih. Meski begitu, bukan berarti bayi hanya dapat melihat warna hitam putih saja setelah mereka lahir.

Faktanya, setelah bayi lahir sebenarnya ia sudah bisa melihat warna, tetapi otaknya belum mampu memahami rangsangan warna sebaik anak yang usianya lebih besar (mulai matang perkembangan visualnya).

2. Bayi kesulitan mengenali wajah orang yang jaraknya cukup jauh darinya

Kapan Bayi Bisa Melihat Warna dengan Jelas?ilustrasi bayi digendong orang tuanya (freepik.com/user18526052)

Menurut American Optometric Association, bayi yang baru lahir memiliki fokus jarak pandang yang masih terbatas, yakni sekitar 8 sampai 10 inci dari matanya. Setelah beranjak usia 8 minggu penglihatan bayi cukup meningkat, sehingga ketika bayi digendong, sang bayi dapat melihat wajah orang yang menggendongnya dengan lebih jelas.

Pada fase awal perkembangan penglihatan, tidak jarang bayi mengalami kesulitan mengganti fokus objek yang diamatinya. Ini mungkin akan membuat mata bayi tidak bekerja dengan sempurna. Namun, kondisi ini dianggap wajar dan akan menjadi normal seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Mengenal Apgar Score, Tes untuk Menilai Kondisi Bayi yang Baru Lahir

3. Waktu melihat warna dengan jelas berbeda-beda antara bayi satu dan lainnya

Kapan Bayi Bisa Melihat Warna dengan Jelas?ilustrasi bayi mendongak (freepik.com/cookie_studio)

Dilansir Yale Baby School, perkiraan bayi dapat melihat warna dengan jelas adalah sekitar usia 2 sampai 4 bulan. Sebagai permulaan, biasanya bayi dapat membedakan warna merah dan hijau.

Pada dasarnya perkembangan visual bersifat individual, yang mana bisa berbeda-beda antara bayi satu dan lainnya. Sederhananya, tidak ada waktu yang pasti untuk bayi bisa melihat warna dengan jelas.

Daripada terlalu berkutat pada usia pokok bayi bisa melihat warna, mendorong tumbuh kembang bayi dengan stimulasi warna lebih penting untuk dilakukan. Orang tua dapat menyediakan aneka buku dan mainan dengan warna-warna berani (merah, hijau biru, oranye, dan lain-lain).

4. Merangsang perkembangan visual bayi

Kapan Bayi Bisa Melihat Warna dengan Jelas?ilustrasi orang tua menstimulasi bayi dengan mengenalkan buku (freepik.com/prostooleh)

Menurut dokter mata ahli pediatrik oftalmologi asal Amerika Serikat (AS), Charline S. Boente, MD. MS., terdapat beragam faktor biologis dan anatomis yang terlibat dalam sistem penglihatan bayi yang sedang berkembang.

"Bayi harus memiliki kemampuan identifikasi dan fokus pada objek sebelum melihat warna. Selain itu, perkembangan normal dari retina dan saraf optik juga sangat penting," ujar dokter Charline mengutip Today.

Adapun cara menstimulasi perkembangan visual bayi dapat dilakukan dengan langkah yang sederhana. American Academy of Pediatrics merekomendasikan beragam aktivitas untuk membantu stimulasi visual bayi, seperti jalan-jalan keluar rumah, memperlihatkan benda-benda asing, memperagakan aneka ekspresi wajah di hadapan bayi, dan membaca buku bersama untuk mendorong interaksi.

5. Waspadai indikasi buta warna pada bayi

Kapan Bayi Bisa Melihat Warna dengan Jelas?ilustrasi ibu dan anak menggambar bersama (freepik.com/prostooleh)

Buta warna merupakan kondisi ketika seseorang tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Menurut American Association for Pediatric Ophthalmology and Strabismus (AAPOS), warna umum yang terkena dampak buta warna adalah merah dan hijau.

Meskipun jarang terjadi, terdapat bentuk buta warna yang lebih parah yang dikenal dengan sebutan achromatopsia. Achromatopsia menyebabkan seseorang hanya bisa melihat objek dengan corak warna abu-abu atau hitam putih.

Berikut adalah beberapa tanda buta warna yang perlu diwaspadai ketika bayi mulai bertambah usia (balita atau prasekolah):

  • Menggunakan kata-kata yang salah untuk mendeskripsikan warna objek (misalnya, anak mengatakan warna daun adalah cokelat, bukan hijau)
  • Mewarnai gambar objek umum menggunakan warna yang salah (misalnya, anak mewarnai langit dengan warna ungu bukan biru)
  • Kesulitan membedakan warna
  • Mengalami sensitivitas cahaya
  • Mengalami sakit kepala atau iritasi mata saat melihat gambar atau teks berwarna merah dengan latar belakang hijau
  • Kurang tertarik pada buku mewarnai
  • Kesulitan membedakan warna dalam cahaya redup atau ketika banyak warna menyatu menjadi satu

Sebagai orang tua yang bijak, pemberian stimulasi untuk mengasah kemampuan visual anak sedari kecil penting untuk dilakukan. Tak perlu khawatir bila sang buah hati kesulitan melabeli warna dengan benar sebelum ia berusia 2 sampai 3 tahun. Seiring kematangan perkembangan visual, anak dengan sendirinya dapat memahami warna-warna kompleks di sekitarnya.

Baca Juga: Cara Menjemur Bayi yang Baik dan Benar dengan Waktu yang Tepat

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya