Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar Biasa

Bisa jadi anugerah, atau sebaliknya, hal yang menyiksa!

Seiring usia menua, kemampuan mengingat akan berkurang. Misalnya, lupa nama orang, lupa menaruh kunci mobil, sulit menghafal, dan sebagainya. Namun, ada, lho, segelintir orang yang ingat hampir setiap detail kehidupan mereka dengan begitu terperinci. Sekilas mirip superpower, tetapi ini merupakan kondisi langka.

Kondisi itu dikenal dengan sindrom hyperthymesia atau sindrom mengingat superior. Kondisi ini juga sering disebut sebagai highly superior autobiographical memory (HSAM) atau orang-orang dengan ingatan autobiografi super.

1. Kemampuan mengingat masa lalu dengan sangat terperinci

Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar Biasapexels.com/Pixabay

Berdasarkan studi “A Cognitive Assessment of Highly Superior Autobiographical Memory” dalam jurnal "Memory" tahun 2017, seseorang dengan hyperthymesia cenderung memiliki kemampuan akurat dalam mengingat setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka.

Penjelasan lebih detail dikemukakan oleh sebuah studi dalam "World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences" tahun 2016. Dikatakan bahwa hyperthymesia merupakan kondisi seseorang memiliki ingatan autobiografi superior untuk mengingat sebagian besar pengalaman pribadi dan peristiwa dalam kehidupan.

Meskipun demikian, hyperthymesia terbatas pada memori autobiografi, alias mengingat informasi mengenai diri mereka berdasarkan pengalaman di masa lalu.

2. Mereka yang "terpilih"

Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar BiasaJill Price, wanita dengan hyperthymesia. alchetron.com

Menurut informasi dari laman Jamaica Hospital Medical Center, di dunia ini hanya ada 61 orang yang teridentifikasi memiliki hyperthymesia. Salah satunya adalah aktris asal Amerika Serikat, Marilu Henner.

BBC pernah memuat artikel berisikan pengalaman dengan "anugerah" ini. Salah satunya adalah Nima Veiseh. Dia menceritakan bahwa sejak 15 Desember 2000, ingatannya seperti merekam hidupnya terus-menerus.

"Memori saya seperti perpustakaan kaset VHS, menelusuri setiap harinya dalam hidup saya dari mulai bangun hingga tidur," kata Nima kepada BBC.

Hyperthymesia pertama kali terungkap pada awal tahun 2000-an lewat seorang perempuan bernama Jill Price. Suatu hari Jill mengirim email ke seorang ahli saraf bernama James McGaugh, lalu mengklaim bahwa dirinya mengingat setiap hari dalam hidupnya sejak usia 12 tahun.

Penasaran, McGaugh mengundang Jill ke laboratoriumnya dan memulai tes: menyebut tanggal dan memintanya untuk menceritakan apa yang terjadi pada hari itu. Sesuai klaimnya, hampir setiap saat jawabannya tepat.

Menariknya, memori mereka sangat berkaitan tentang dirinya (self-centered): walaupun mereka bisa mengingat peristiwa kehidupan "autobiografi" dengan sangat detail, tetapi mereka tampaknya tidak lebih baik dari rata-rata dalam mengingat informasi impersonal (bersifat umum), misalnya daftar kata acak. Mereka juga mungkin tidak bisa mengingat sudah minum berapa gelas.

"Kadang saya tidak ingat apa yang terjadi 5 menit yang lalu, tapi saya bisa ingat secara detail dari tanggal 22 Januari 2008," ungkap Bill (bukan nama asli) kepada BBC.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele yang Bikin Otak Jadi Mudah Pikun, Yuk Diubah!

3. Kenapa seseorang bisa mengembangkan hyperthymesia?

Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar Biasapexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Mengingat hyperthymesia merupakan kondisi langka, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab mengapa seseorang bisa mengembangkan kondisi ini. Namun, ada teori yang menduga bahwa hyperthymesia dipengaruhi oleh tiga faktor: biologi, genetik, dan psikologis.

Dari sudut pandang biologis, para peneliti menduga bahwa orang dengan hyperthymesia mengalami peningkatan aktivitas di daerah otak seperti lobus parietal superior dan inferior.

Sementara itu, dari sisi psikologis, diduga bahwa hyperthymesia terjadi secara obsesif ketika seseorang memikirkan pengalaman mereka sebelumnya.

Teori lain mengatakan bahwa hyperthymesia berkembang karena pola pikir dan perilaku. Individu dengan kondisi langka ini lebih rentan untuk menyerap informasi, berkhayal, dan terobsesi dengan masa lalu.

4. Bagaimana diagnosis hyperthymesia?

Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar Biasaunsplash.com/Ümit Bulut

Hingga saat ini, belum ada cara formal yang disepakati para ahli untuk mendiagnosis hyperthymesia, tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan hyperthymesia memiliki tingkat hiperaktif di bagian tertentu dari otak mereka.

Bila seseorang dicurigai memiliki hyperthymesia, dokter akan melakukan pemindaian MRI ketika menjalani tes memori. Tes memori kompleks tersebut mencakup penilaian memori autobiografi, yang menguji seseorang dalam mengingat kembali peristiwa yang dialaminya.

5. Apa beda hyperthymesia dengan ingatan fotografis?

Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar Biasapexels.com/Andrea Piacquadio

Mungkin kamu pernah dengar atau mengenal seseorang dengan ingatan fotografis (photographic memory) atau disebut memori atau ingatan eidetik. Contoh karakter fiktif dengan ingatan fotografis adalah detektif Inggris Sherlock Holmes.

Memori eidetik merupakan kemampuan mengingat gambar secara akurat setelah melihatnya dalam periode singkat. Orang-orang menggambarkannya sebagai potret dari sebuah momen tertentu sebagai sisa penggambaran dalam konteks visual. Memori eidetik lebih umum terjadi pada anak-anak.

Nah, dari penjelasan di atas, memori fotografis jelas berbeda dengan hyperthymesia. Orang-orang dengan hyperthymesia hanya mampu mengingat kembali peristiwa hidupnya secara episodik.

Secara mengejutkan, orang-orang dengan hyperthymesia tidak memiliki keterampilan di atas rata-rata untuk menghafal dengan teknik mnemonik (strategi atau teknik yang dipelajari untuk membantu kinerja ingatan yang dapat dioptimalkan dengan latihan, misalnya dengan akronim, menggunakan kata kunci, dan sebagainya). Hyperthymesia dilakukan secara tidak sadar dan merupakan ingatan autobiografi serta campuran semantik berkaitan dengan fakta, pengetahuan, dan kenangan episodik.

6. Hyperthymesia: anugerah atau siksaan?

Kondisi Langka Ini Bikin Penderitanya Punya Daya Ingat Luar BiasaPexels.com/Andrea Piacquadio

Sepintas, punya kemampuan mengingat luar biasa tentang peristiwa yang pernah dialami terdengar seperti sebuah kekuatan super. Namun, faktanya ini bisa jadi anugerah maupun siksaan. Pasalnya, bukan hanya kenangan indah saja yang bisa terekam di kepala dengan terperinci, tapi juga kenangan buruk.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Jill pernah mengatakan bahwa dirinya cukup kewalahan bergumul dengan depresi dan terus mengenang peristiwa menyakitkan dalam hidupnya.

Jadi, sebetulnya kamu tak perlu iri atau mendambakan punya kondisi serupa. Paling tidak, yang bisa kamu lakukan adalah menjaga ketajaman daya ingatmu mulai sekarang. Caranya adalah dengan menerapkan pola makan sehat, istirahat cukup, aktif dan rutin berolahraga, serta terus melatih otak dengan membaca, main puzzle atau teka-teki, menghafal lirik lagu atau puisi, main musik, belajar bahasa asing, dan masih banyak lagi.

Ingin mengingat sebuah peristiwa spesifik lebih baik? Ada, nih, caranya! Menurut sebuah penelitian dalam jurnal "Current Biology" tahun 2016, olahraga yang dilakukan 4 jam setelah peristiwa berlangsung mungkin dapat membantu kamu untuk mengingat lebih baik. Namun, efek ini dikatakan tidak akan dirasakan bila langsung berolahraga setelah suatu peristiwa terjadi.

Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Gak Melulu Belajar!

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya