Bukan Hanya Garam, 7 Makanan Ini Tinggi Kandungan Yodium
Ilustrasi garam (pixabay.com/onefox)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin bagi sebagian orang masih beranggapan jika yodium bisa didapatkan hanya dari garam saja. Pada kenyataannya, banyak makanan yang mengandung yodium sehingga bisa memenuhi kebutuhan asupan mineral yodium harian yang tubuh butuhkan.
Jangan disepelekan, kekurangan yodium itu dapat menyumbang penyakit bagi tubuh lho. Seperti, masalah tiroid, gangguan pada otak dan janin, kelebihan berat badan, lemas, rambut rontok dll. Namun, yodium dalam tubuh pun harus dalam batas wajar karena jika berlebih dapat menyumbang penyakit juga. Kebutuhan harian yodium bagi dewasa per hari adalah 150 mikrogram (mcg).
Selain garam, melansir dari Health Line inilah 7 makanan yang mengandung mineral yodium cukup tinggi.
1. Rumput laut
Ilustrasi rumput laut (pixabay.com/pixel2013)Rumput laut adalah makanan yang mengandung mineral, vitamin dan antioksidan serta rendah kalori. Di samping itu, kandungan yodium pada setiap rumput laut berbeda-beda tergantung wilayah pertumbuhannya. Varietas rumput laut yang bisa dikonsumsi untuk menambah yodium bagi tubuh adalah nori, wakame dan kombu kelp.
Kombu kelp mengandung 2.984 mcg yodium per 1 gram, sehingga bisa menyumbang yodium hingga 2000 persen dari kebutuhan harian. Wakame mengandung 66 mcg per gram sedangkan nori mengandung 16-43 mcg per gram.
2. Ikan kod
Ilustrasi ikan kod (pixabay.com/michelmondadori)Mengutip Icelandic Food Content Database, ikan yang rendah lemak cenderung memiliki kandungan yodium lebih tinggi, dan ikan kod adalah salah satunya. Memang sih yodium pada ikan kod berbeda-beda tergantung habitatnya, namun rata-rata yodium pada ikan kod berkisar 63-99 mcg per 3 ons.
3. Susu
Ilustrasi susu (pixabay.com/congerdesign)Kandungan yodium pada setiap susu pun berbeda-beda tergantung pakan ternak dan jenis disinfektan yang digunakan pada saat pemerasan. Rata-rata susu menghasilkan 59-112% yodium harian. Bukan hanya susu, yoghurt dan keju pun adalah makanan yang dapat memberikan nutrisi berupa mineral yodium yang tubuh butuhkan.
Baca Juga: 5 Menu Lezat dan Bergizi Buat Kamu yang Ingin Dapatkan Tubuh Ideal
Editor’s picks
4. Udang
Ilustrasi udang (pixabay.com//j_lloa)Udang menyerap secara alami kandungan yodium dari air laut. Sehingga bagi yang kekurangan yodium sangat direkomendasikan mengonsumsi makanan laut seperti udang. 3 ons udang mengandung 35 mikrogram yodium. Ikan tuna pun mengandung yodium yang terbilang normal, yakni hanya 17 mcg per 3 ons-nya.
5. Telur
Ilustrasi telur (pixabay.com/vipbum)Kuning telur adalah sumber yodium yang baik dan terbilang normal meski kandungan yodium pada setiap telur berbeda-beda tergantung pakan yang diberikan pada setiap ayam. Rata-rata 1 telur mengandung 24 mcg yodium atau memenuhi 16% yodium harian yang dibutuhkan tubuh.
6. Prune
Buah prune yang sudah dikeringkan (Emőke Dénes, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)Banyak manfaat yang terkandung dari prune untuk kesehatan tubuh. Seperti meringankan sembelit, menjaga kesehatan jantung, menjaga berat badan dan mengurangi risiko kanker usus. Untuk kandungan yodium sendiri pada prune yakni berkisar 13 mcg per 5 buah.
7. Kacang lima
Kacang lima (Unknown photographer, Public domain, via Wikimedia Commons)Sama halnya jenis makanan yang mengandung yodium lainnya, kandungan yodium pada kacang lima pun dipengaruhi oleh struktur tanah tempat penanaman. Namun rata-rata satu cangkir kacang lima yang telah di masak mengandung 16 mcg atau memenuhi 10% kebutuhan yodium harian.
Itulah 7 makanan yang mengandung mineral yodium cukup tinggi. Terlepas dari itu, asupan yodium harus diperhatikan jangan sampai kekurangan dan jangan sampai kelebihan. Karena, baik kurang atau lebih ujung-ujungnya menyumbang penyakit yang menghambat kesehatan.
Baca Juga: Sehat sih, Tapi Konsumsi 7 Makanan Ini Bisa Juga Bikin Gemuk lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
