7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadari

Kamu pasti penasaran, kan?

Dengan semakin banyaknya orang yang abai akan protokol kesehatan, jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 terus meningkat. Apalagi, kini semakin bertambah pula tokoh-tokoh masyarakat yang tertular. Mulai dari kepala daerah, pejabat, hingga kalangan selebritas. 

Yang jelas, kini COVID-19 semakin mendekat pada kita. Setidaknya kamu memiliki kenalan, teman, atau bahkan keluarga yang pernah terinfeksi oleh penyakit akibat virus SARS-CoV-2 ini. Namun, pertanyaannya adalah, apakah diri kita sendiri pernah tertular juga tanpa disadari?

Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat COVID-19 tidak hanya menyebabkan gejala yang berat, tetapi juga gejala ringan menyerupai flu dan asimtomatik (tanpa gejala). Sayangnya, tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah kamu sudah pernah tertular COVID-19 sebelumnya, kecuali kamu melakukan tes.

Akan tetapi, menurut para ahli, ada beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk mengenai hal ini. Yuk, cermati berikut ini!

Sebagai disclaimer, tanda-tanda yang disebutkan ini berlaku untuk pasien dengan gejala COVID-19 ringan hingga sedang, bukan untuk pasien yang tidak menunjukkan gejala apa pun. 

1. Kamu pernah mengalami flu berat

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadarifreepik.com/freepik

Seperti yang kita tahu, beberapa gejala COVID-19 menyerupai atau bahkan sama seperti flu. Di antaranya adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, pusing, hingga mual dan muntah. Coba ingat-ingat, deh, apakah kamu pernah mengalami gejala tersebut selama masa pandemik ini?

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan bahwa pada setiap dua kasus flu, salah satunya adalah COVID-19. Maka dari itu, jika kamu pernah mengalami flu yang berlangsung hingga lebih dari seminggu, ada kemungkinan bahwa itu sebenarnya adalah COVID-19. 

Terlebih lagi, sulit untuk membedakan gejala flu biasa dengan gejala COVID-19 ringan hingga sedang. Satu-satunya cara untuk mengidentifikasinya adalah dengan melakukan tes, baik rapid test atau PCR.

2. Bersamaan dengan gejala flu, kamu kehilangan indra penciuman dan perasa

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadaripexels.com/Ion Ceban @ionelceban

Salah satu gejala yang unik dan banyak dialami pasien COVID-19 adalah hilangnya indra perasa dan penciuman (anosmia). Hal ini memang tidak terjadi pada semua pasien, tetapi ini merupakan indikasi kuat dari infeksi SARS-CoV-2. 

Data dari American Academy of Otolaryngology menemukan bahwa gejala ini biasanya berlangsung dalam waktu seminggu hingga 10 hari. Namun, pada beberapa kasus, pasien masih tidak bisa membedakan rasa dan aroma hingga berbulan-bulan setelah sembuh. 

3. Kamu merasa kelelahan tanpa sebab

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadariunsplash.com/Shane

Kondisi lain yang banyak dialami pasien COVID-19 setelah sembuh adalah fatigue atau munculnya rasa lelah berlebihan. Kondisi ini akan membuat tubuh terasa lemas, seperti mengantuk, dan sulit untuk melakukan aktivitas berat. 

Sebuah laporan dalam jurnal JAMA Network mengatakan bahwa 53 persen pasien mengalami kondisi ini hingga 60 hari setelah virus mengifeksi tubuh. Menurut hipotesis, rasa lelah ini timbul akibat respons dari imunitas kita. 

Akan tetapi, penting pula untuk diketahui bahwa fatigue tidak hanya terjadi pada pasien COVID-19. Ada banyak penyakit lain yang memiliki gejala seperti ini, seperti flu, anemia, diabetes, hingga depresi

Baca Juga: Jenis Mutasi Baru Virus Corona Menyebar di Inggris, Ini 5 Faktanya!

4. Kamu mengalami batuk

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadaripexels.com/cottonbro

Salah satu gejala utama dari COVID-19 adalah batuk dalam jangka waktu yang lama. Pada umumnya, gejala ini terjadi dari awal infeksi hingga 21 hari setelahnya. Batuk yang dialami pasien biasanya bersifat kering, tanpa dahak atau lendir apa pun. Kondisi ini pula yang sering kali menyebabkan rasa sakit pada dada. 

Namun, sama seperti sebelumnya, gejala ini tidak hanya ada pada COVID-19. Batuk juga terjadi ketika kamu mengalami flu, alergi, dan berbagai penyakit lainnya. Jadi, jangan jadikan kondisi ini sebagai satu-satunya indikator. 

5. Terkadang kamu merasa sesak napas

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadarimedicalnewstoday.com

Masih ingat istilah long COVID? Ini merupakan efek jangka panjang yang dirasakan pasien setelah sembuh dari COVID-19. Salah satu kondisi yang sering terjadi adalah sesak napas

Melansir Prevention, para ahli belum bisa memastikan seberapa lama kondisi ini dialami pasien. Namun, rasa sesak biasanya berhenti ketika inflamasi pada paru-paru sudah benar-benar membaik. 

6. Kamu mengalami kerontokan rambut tanpa sebab

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadarialyasalon.com

Masalah yang satu ini memang jarang didengar oleh publik. Namun, menurut berbagai studi, rambut rontok adalah salah satu efek dari infeksi COVID-19 yang sering terjadi pada para penyintas.

Menurut penjelasan laman American Academy of Dermatology, kondisi yang disebut sebagai telogen effluvium ini terjadi karena demam yang dialami pasien. Rambut akan rontok lebih banyak daripada biasanya selama dua hingga tiga bulan setelah sembuh. 

7. Kamu sering sakit kepala

7 Tanda Kamu Sudah Pernah Tertular COVID-19 Tanpa Disadaripexels.com/Andrea Piacquadio

Sakit kepala bisa terjadi karena banyak hal. Namun, kondisi ini juga bisa mengindikasikan bahwa kamu telah terjangkit COVID-19. Menurut laporan laman Novant Health, sakit kepala yang terjadi setelah pasien sembuh terasa sangat menyiksa.

Seluruh bagian kepala terasa berat dan seperti ditekan. Bahkan, rasa sakit terkadang menjalar hingga ke leher dan bahu. Kondisi yang termasuk dalam efek long COVID ini biasa berlangsung selama beberapa hari hingga bulan. 

Itulah sejumlah tanda yang mengindikasikan bahwa seseorang pernah terjangkit COVID-19. Namun sekali lagi, perlu diingat bahwa kondisi di atas juga bisa terjadi karena penyakit lainnya. Maka dari itu, walaupun kamu merasa mengalami tanda di atas, jangan buru-buru menyimpulkan, ya. 

Satu hal yang perlu diingat adalah COVID-19 bisa menyerang lebih dari sekali. Jadi, walaupun kamu pernah terjangkit di masa lalu, kamu masih bisa tertular lagi jika tidak berhati-hati. 

Langkah bijaksana untuk menanggapinya adalah dengan tetap melaksanakan semua protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker dengan tepat, sering mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, dan lain sebagainya. Terakhir, selalu jaga imunitas dengan menerapkan pola hidup sehat, ya!

Baca Juga: Makin Sehat di 2021, Ini 7 Hal yang Harus Ada di Resolusi Tahun Barumu

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya