Seperti Tom Hanks, Kenapa Pasien Diabetes Lebih Rentan Virus Corona?

Tom Hanks telah menderita diabetes sejak 2013

Pada Kamis (13/3), Tom Hanks mengumumkan bahwa ia dan istrinya, Rita Wilson terinfeksi virus corona atau COVID-19. Melalui akun Instagramnya, aktor senior tersebut mengatakan bahwa dirinya tertular selama berada di Australia. 

Setelah ditelusuri ternyata Tom Hanks juga menderita diabetes tipe 2 sejak tahun 2013. Kondisi tersebut memang membuat seseorang lebih rentan terserang virus corona, menurut penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 

Lantas bagaimana kedua penyakit tersebut bisa berkaitan? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Diabetes melemahkan sistem imun penderitanya

Seperti Tom Hanks, Kenapa Pasien Diabetes Lebih Rentan Virus Corona?economictimes.com

Menemukan keterkaitan antara diabetes dan virus corona sebenarnya cukup sulit, dokter bahkan masih berusaha untuk menelitinya lebih lanjut. Namun menurut International Diabetes Federation, kemungkinan ada dua faktor yang menentukan hal ini. Yang pertama adalah diabetes menyebabkan pelemahan sistem imun tubuh.

Menurut Dr. Susan Spratt dari Duke University, penyakit tersebut memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri secara keseluruhan. Implikasinya, ketika virus corona masuk, sistem imun tidak cukup kuat untuk menghalaunya. Saat kondisi itu terjadi, tubuh mudah terinfeksi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

2. Diabetes dan virus corona akan menimbulkan komplikasi yang lebih parah

Seperti Tom Hanks, Kenapa Pasien Diabetes Lebih Rentan Virus Corona?newscientist.com

Faktor kedua adalah virus kemungkinan lebih suka berada di tubuh yang memiliki gula darah tinggi, seperti para penderita diabetes. Kenapa bisa seperti itu?

Dilansir dari USA Today, ternyata tingginya gula darah berkaitan erat dengan peningkatan risiko inflamasi atau peradangan. Itu adalah kondisi yang sama yang ditimbulkan oleh infeksi virus. 

Meningkatnya risiko peradangan juga membuat tubuh penderita mudah mengalami komplikasi, baik dari diabetes maupun virus corona. Dari sisi diabetes, mereka berpotensi untuk terkena gangguan ginjal dan jantung. Sementara itu, risiko komplikasi virus corona berupa pneumonia pun ikut meningkat.

Baca Juga: 10 Benda yang Sering Kamu Pegang Ini Berpotensi Sebarkan Virus Corona 

3. Tingkat kematian pasien virus corona dengan riwayat diabetes cukup tinggi

Seperti Tom Hanks, Kenapa Pasien Diabetes Lebih Rentan Virus Corona?apester.com

Dari penjelasan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa penderita diabetes bukan hanya mudah terserang virus corona, melainkan juga berpotensi untuk mengalami kondisi yang lebih parah daripada pasien lainnya. Proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lebih lama, komplikasi lebih mudah terjadi, dan yang terakhir, risiko kematiannya pun lebih tinggi. 

CDC sempat membandingkan data kematian pasien virus corona di Tiongkok. Ditemukan bahwa risiko kematian pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit apa pun hanya sebesar 0,9 persen.

Sementara risiko kematian pasien virus corona dengan kondisi diabetes bisa mencapai angka 7 persen. Cukup timpang, kan? Ini membuktikan bahwa dampak dari penyakit gula pada pasien virus corona cukup signifikan.

4. Apa yang harus dilakukan oleh pasien diabetes untuk mencegah infeksi virus corona?

Seperti Tom Hanks, Kenapa Pasien Diabetes Lebih Rentan Virus Corona?amazonaws.com

Sebenarnya ada sejumlah cara yang bisa dilakukan penderita diabetes untuk mencegah infeksi virus corona. Berikut ini rekomendasi dari CDC:

  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama yang menunjukkan gejala virus corona;
  • Cuci tangan secara berkala;
  • Jaga pola makan, hindari makanan yang tinggi akan gula;
  • Selalu ukur kadar gula darah.

5. Apa yang harus dilakukan ketika muncul gejala virus corona?

Seperti Tom Hanks, Kenapa Pasien Diabetes Lebih Rentan Virus Corona?healthline.com

Gejala infeksi virus corona meliputi batuk, pilek, sesak napas, dan demam, mirip seperti flu. Ketika pasien diabetes menunjukkan gejala tersebut sebaiknya segera periksakan ke dokter sebelum terlambat. Ketika penanganan dilakukan dengan segera, risiko terjadinya komplikasi bisa diminimalisasi.

Menderita diabetes dan virus corona bukanlah sebuah vonis kematian. Masih banyak usaha dan pengobatan yang bisa dilakukan untuk membuat pasien pulih. Namun sebelum hal itu terjadi, lakukan upaya pencegahan sebaik mungkin. Dengan begitu, semua risiko di atas tidak akan terjadi. 

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona

Baca Juga: Apakah Pasien Virus Corona yang Sembuh Masih Bisa Menularkan Wabahnya?

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya