Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!

Bisa disebabkan oleh penyakit kronis lho!

Keringat biasa keluar saat kita melakukan aktivitas berat seperti olahraga atau karena tubuh sedang kepanasan. Namun, bagaimana jika berkeringat pada malam hari saat kita tidur? Padahal tubuh relatif diam dan tidak banyak bergerak. Temperatur kamar pun normal, tidak sampai membuat kita kepanasan. 

Apakah kamu sering berkeringat saat tidur? Sebuah studi dalam Journal of the American Board of Family Medicine tahun 2012 mengatakan bahwa setidaknya 10 hingga 40 persen pasien melaporkan masalah ini kepada dokter. Ketika bangun tidur, mereka merasakan tubuhnya bersimbah keringat layaknya habis lari maraton.

Penyebab keringat pada malam hari dapat digolongkan menjadi dua macam

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi berkeringat pada malam hari (healthline.com)

Masih bersumber dari penelitian yang sama, pengaturan keringat sebenarnya cukup kompleks. Terdapat dua mekanisme yang terlibat. Pertama adalah termoregulasi, yaitu ketika keringat digunakan sebagai cara mengurangi suhu inti tubuh. Misalnya ketika kita habis berolahraga beberapa jam sebelum tidur.

Mekanisme yang kedua adalah non-termoregulasi. Hal ini biasa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang dimiliki oleh seseorang. Pada umumnya, mekanisme inilah yang membuat kita sering berkeringat saat tidur pada malam hari. 

Sebenarnya kondisi medis apa saja yang ada di baliknya? Dari penyebab yang paling umum hingga yang jarang terjadi, berikut ini penjelasannya!

1. Kadar gula darah yang rendah

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi gula darah rendah (freepik.com/xb100)

Gula darah atau glukosa adalah sumber energi bagi tubuh kita. Kita memerlukannya dalam kadar yang normal, yaitu 100-140 mg/dL saat sebelum tidur. Ketika tidak mencapai angka tersebut, tubuh kita pun bereaksi dengan mengeluarkan keringat. 

Menurut American Diabetes Association, respons itu disebabkan oleh keluarnya hormon epinefrin atau adrenalin. Mereka bisa mengaktifkan kelenjar keringat. Gula darah yang rendah disebut juga sebagai hipoglikemia. Pasien dengan diabetes tipe 1 adalah orang yang sering mengalaminya. 

2. Menopause

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi usia menopause (cloudfront.net)

Sebuah laporan yang dimuat dalam jurnal Endocrinology and Metabolism Clinics of North America tahun 2015 menunjukkan bahwa setidaknya 85 persen perempuan melaporkan mereka mengalami demam yang disertai keringat setelah menopause. Kondisi tersebut sering kali terjadi pada malam hari. 

Ini terjadi karena kadar estrogen dan progesteron mengalami fluktuasi. Keduanya dikenal bisa memengaruhi suhu tubuh. Akibatnya, perempuan sering merasakan panas pada tubuhnya hingga berkeringat pada malam hari. 

3. Penyakit tiroid

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi penyakit tiroid (freepik.com/spukkato)

Penyakit ini menyerang kelenjar tiroid sehingga ia menjadi terlalu aktif atau terlalu pasif. Kelenjar tiroid berfungsi untuk melepaskan hormon yang dapat mengatur aktivitas sel-sel tubuh.

Jenis penyakit tiroid yang berpotensi untuk membuat seseorang berkeringat pada malam hari adalah hipertiroidisme (kelenjar terlalu aktif). Gejala lain yang mengiringinya adalah naiknya nafsu makan, jantung berdebar, dan penurunan berat badan yang tak jelas penyebabnya.

4. Gangguan kecemasan

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!anxietycanada.com

Tidak hanya gangguan secara fisik saja yang bisa menyebabkan tubuh berkeringat di malam hari. Gangguan kecemasan pun bisa menjadi penyebabnya. Saat malam hari, kecemasan sering kali datang. Pikiran pun tidak terkontrol, stres, sulit tidur, juga berkeringat.

Menurut studi dari The International Hyperhidrosis Society, ketika kita sedang cemas dan gelisah, tubuh akan memproduksi keringat dan mengeluarkannya melalui ketiak, kulit kepala, dan pangkal paha. Untuk mengatasinya, rilekskan tubuhmu, lakukan yoga ringan, atau meditasi sebelum tidur.

Baca Juga: Bukan Semata Karena Keringat, Ini 10 Fakta Bau Badan Menurut Para Ahli

5. Infeksi

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi infeksi (chemist-4-u.com)

Segala jenis infeksi ternyata bisa mengakibatkan keluarnya keringat berlebih pada malam hari, dilansir WebMD. Tuberkulosis adalah salah satu biang keladi terbesarnya.

Selain itu, penyakit infeksi lain seperti endokarditis (menyerang katup jantung), osteomyelitis (menyerang tulang), dan brucellosis (infeksi dari hewan) juga bisa menyebabkannya. Maka dari itu, jika sudah lebih dari seminggu kamu terus-terusan berkeringat pada malam hari, segera konsultasikan dengan dokter.

6. Konsumsi obat tertentu

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagian obat memiliki efek samping berupa keluarnya keringat di malam hari. Dilansir Healthline, beberapa di antaranya adalah:

  • Steroid
  • Antidepresan SSRI
  • Pereda rasa sakit seperti aspirin dan asetaminofen
  • Obat untuk diabetes
  • Obat terapi hormon
  • Phenothiazine antipsychotic (biasa digunakan untuk pasien skizofrenia)

Jika kamu merasa keringat tersebut mengganggu tidurmu, segera minta kepada dokter untuk memberikan obat yang lain. Kamu juga bisa meminta saran untuk meminimalkan efek samping tersebut.

7. Sleep apnea

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi sleep apnea (medicalnewstoday.com)

Sleep apnea adalah gangguan yang membuat kita kesulitan bernapas saat tidur. Ini terjadi karena terdapat jaringan yang memblokir jalur keluar masuknya udara di saluran pernapasan. Sebenarnya pada pasien sleep apnea, keluhan berupa berkeringat saat tidur tidak sering terjadi. 

Akan tetapi, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam BMJ Journal, mereka yang tidak tertangani dengan baik lebih sering mengalaminya. Setidaknya keringat berlebih keluar sebanyak tiga kali setiap malamnya.

Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Sebaiknya kenali gejalanya dan segera periksa ke dokter jika diperlukan.

8. Kanker

Normalkah Sering Berkeringat saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!ilustrasi sel kanker (newscientist.com)

Berkeringat pada malam hari ternyata juga bisa menjadi gejala awal kanker. Dilansir WebMD, jenis kanker yang sering diasosiasikan dengan gejala ini adalah limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

Gejala lain yang menyertainya adalah tubuh mudah lelah, penurunan berat badan, napas memendek, darah dalam kotoran dan urine, serta nyeri tulang. Jika kamu sampai mengalami pembengkakan di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha, segera periksa ke dokter.

Di antara berbagai faktor tersebut, memang sulit untuk membedakan mana yang disebabkan oleh penyakit kronis dan mana yang tidak. Maka dari itu, sering berkeringat saat tidur pada malam hari membuatmu terganggu, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis akurat.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Tentang Keringat yang Jarang Diketahui

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya