Bisakah Kita Terserang Diabetes Tanpa Ada Keluarga yang Menderitanya?

Jangan lalai karena risiko diabetes masih ada

Selama ini, kita tahu bahwa diabetes, khususnya tipe 2 atau diabetes mellitus merupakan penyakit keturunan. Ini artinya, risiko seseorang semakin tinggi ketika mereka memiliki keluarga yang menderita penyakit tersebut. 

Karena merasa aman, orang yang tak memiliki riwayat keluarga penderita diabetes sering kali lalai. Padahal risiko tersebut masih ada dan sering dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.

Hal ini dijelaskan oleh Dr. dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD-KEMD, Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dalam acara Hands4diabetes Online Festival Tropicana Slim pada Jumat (6/11/2020). Berikut ini ulasan selengkapnya!

1. Perbedaan risiko orang dengan keluarga diabetes dan yang tidak

Bisakah Kita Terserang Diabetes Tanpa Ada Keluarga yang Menderitanya?gannett-cdn.com

Tak bisa dimungkiri bahwa keturunan penderita diabetes jauh lebih rentang "mewarisi" penyakit tersebut daripada orang tanpa riwayat keluarga diabetes. Namun seberapa besar perbedaan risikonya?

Menurut data dari American Diabetes Association, keturunan pasien diabetes tipe 1 memiliki risiko 4 hingga 6 persen lebih tinggi daripada orang lainnya. Bahkan pada anak kembar, jika salah satu menderita diabetes tipe 1, risiko saudaranya meningkat hingga 50 persen. 

Sementara itu, pada diabetes tipe 2, faktor genetik memegang peran yang lebih besar. Jika salah satu dari anak kembar menderita penyakit ini, risiko saudaranya bisa meningkat sebesar 75 persen. 

2. Diabetes bisa dipicu oleh beragam faktor risiko lainnya

Bisakah Kita Terserang Diabetes Tanpa Ada Keluarga yang Menderitanya?phillyvoice.com

Walaupun begitu, Dr. Dyah selaku pembicara mengatakan bahwa diabetes adalah penyakit multifaktor. Artinya, ada banyak hal yang bisa memicunya, bukan hanya faktor genetik saja. Dr. Dyah menyebutkan hal lain yang bisa meningkatkan risiko diabetes di antaranya adalah:

  • Obesitas;
  • Merokok;
  • Memiliki kolesterol tinggi;
  • Tekanan darah tinggi;
  • Pasif atau jarang melakukan aktivitas fisik;
  • Ras, dan lain sebagainya. 

Nah, sekarang coba cermati kondisi dirimu. Semakin banyak faktor risiko yang kamu miliki, semakin tinggi pula tingkat kerentananmu terhadap diabetes. 

"Semua harus tahu faktor risiko dari diabetes. Meskipun tak ada riwayat keluarga diabetes, cari adakah faktor risiko lain di diri kita. Ini artinya, orang tanpa keluarga diabetes tetap memiliki risiko ketika ia punya satu atau lebih faktor risiko tadi," kata Dr. Dyah menerangkan. 

3. Faktor risiko terbesar dari diabetes adalah obesitas

Bisakah Kita Terserang Diabetes Tanpa Ada Keluarga yang Menderitanya?healthtravelguide.com

Di antara semua faktor risiko yang disebutkan, Dr. Dyah mengatakan bahwa yang paling berpengaruh adalah berat badan berlebih atau obesitas. Apalagi jika lemak yang kamu miliki terpusat di bagian perut. 

"Kalau lingkar perut sudah di atas 90 sentimeter, itu artinya insulinnya sudah gak bagus," kata Dr. Dyah

Perlu diketahui, insulin adalah hormon dari pankreas yang bertugas untuk mengontrol kadar glukosa di dalam aliran darah. Ketika insulin tidak bisa bekerja maksimal, glukosa tak bisa diubah menjadi energi sehingga kadar gula darah pun meningkat. 

Faktor risiko berikutnya yang tak kalah berpengaruh adalah riwayat penyakit lain. Di antaranya kolesterol tinggi dan hipertensi. Sebab, Dr. Dyah mengatakan bahwa keduanya juga ditandai dengan hormon insulin yang terganggu. Berawal dari kolesterol tinggi dan hipertensi, seseorang bisa mengalami diabetes. 

Baca Juga: Millennials Berisiko Kena Diabetes karena 7 Hal Ini, Jaga Kesehatanmu!

4. Faktor risiko lainnya yang paling berpengaruh adalah gaya hidup

Bisakah Kita Terserang Diabetes Tanpa Ada Keluarga yang Menderitanya?vox.com

Yang tak kalah penting dalam memengaruhi risiko diabetes seseorang adalah gaya hidup. Konsumsi makanan manis, karbohidrat, malas berolahraga, merokok, dan lain sebagainya bisa membuat seseorang rentan terhadap penyakit tersebut. 

Walaupun tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes, menjalani gaya hidup tak sehat bisa menempatkanmu menjadi golongan rentan diabetes. Terlebih gaya hidup tersebut memicu terjadinya obesitas. 

"Kalau dari kecil sudah dikenalkan dengan makanan yang baik, suka olahraga, dan lifestyle-nya sehat, itu bagus. Kalau misalnya gaya hidup tidak baik dari awal, tidak sedikit yang umur 25 sudah kena diabetes," kata Dr. Dyah.

Benar, diabetes bahkan sudah bisa menyerang sejak usia muda jika kita tidak peduli dengan kesehatan. Pada umumnya, kondisi ini disebut sebagai pre-diabetes. Jika dibiarkan, lama kelamaan kondisi itu berubah menjadi diabetes. 

5. Cara menurunkan risiko untuk orang yang tak punya riwayat keluarga diabetes

Bisakah Kita Terserang Diabetes Tanpa Ada Keluarga yang Menderitanya?medicalxpress.com

Lalu apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari risiko diabetes? Dr. Dyah memiliki beberapa cara yang sebaiknya kita terapkan mulai sekarang. Berikut ini di antaranya:

  • Olahraga teratur minimal lima kali seminggu, masing-masing 30 menit;
  • Batasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi, mi, dan pasta;
  • Hindari konsumsi makanan dan minuman manis karena bisa meningkatkan gula darah secara drastis;
  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan;
  • Lakukan screening gula darah sebelum usia 45 tahun;
  • Hindari merokok dan minum alkohol.

Ternyata orang yang tidak memiliki keluarga penderita diabetes juga berisiko terkena penyakit tersebut, ya. Maka dari itu, kita semua tidak boleh lengah. Lakukan upaya pencegahan di atas agar risiko bisa diminimalkan. 

Baca Juga: 7 Khasiat Minum Teh Setiap Hari, Dapat Cegah Kanker dan Diabetes

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya