10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda agar Bebas dari Risikonya

Kanker bisa menyerang usia muda, perbaiki gaya hidupmu

Jika ditanya mengenai penyakit yang paling ditakuti di dunia, salah satu jawaban yang muncul di pikiranmu pastilah kanker. Tak mengherankan mengingat penyakit tersebut telah membunuh jutaan jiwa.

Diperkirakan terdapat 18,1 juta kasus kanker di seluruh dunia pada tahun 2020. Dari jumlah tersebut, 9,3 juta kasus terjadi pada laki-laki dan 8,8 juta pada perempuan, menurut World Cancer Research Fund International.

Berdasarkan data dari Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1.4 per 1.000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,79 per 1.000 penduduk pada tahun 2018.

Karena kanker merupakan penyakit serius, maka penting mengedukasi diri mengenai pencegahannya. Apalagi kanker dapat menyerang siapa pun, termasuk pada usia muda. Berikut ini sejumlah cara mencegah kanker yang terbukti secara ilmiah!

1. Jangan merokok

Merokok jelas buruk untuk kesehatan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko berbagai macam kanker. Mulai dari kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, serviks, hingga ginjal. 

Bahkan, menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), risiko kanker bisa meningkat hanya gara-gara menghirup asap rokok orang lain. Bisa dibayangkan, risiko perokok pasif saja sudah cukup besar, apalagi menjadi perokok aktif. 

Maka dari itu, agar terhindar dari jenis kanker di atas, sebaiknya hindari rokok dalam bentuk apa pun. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitarmu. 

2. Jaga berat badan agar tetap ideal

10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda agar Bebas dari Risikonyailustrasi menimbang berat badan (pixabay.com/Tumisu)

Obesitas telah dikaitkan dengan beberapa kanker umum termasuk kanker payudara, kolorektal, esofagus, ginjal, kandung empedu, rahim, pankreas, dan hati. Obesitas juga meningkatkan risiko kematian akibat kanker dan dapat mempengaruhi pilihan pengobatan. Sekitar 4–8 persen dari semua penyakit kanker disebabkan oleh obesitas (Cancers, 2023).

Ini terjadi karena orang dengan berat badan berlebih mengalami peradangan kronis yang akan merusak DNA sehingga menyebabkan kanker. 

Selain itu, masih banyak faktor lain dari obesitas yang berkaitan erat dengan perkembangan sel kanker. Di antaranya perubahan tingkat insulin, hormon adipokine, stres oksidatif, dan lain sebagainya.

Penting untuk menjaga agar berat badan tetap ideal. Bukan untuk penampilan, tetapi untuk kesehatan secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga. 

3. Memperbanyak konsumsi makanan sehat

Berhubungan erat dengan poin sebelumnya, kamu juga harus memerhatikan pola makan untuk meminimalkan risiko kanker. Ternyata, ada sejumlah makanan yang sebaiknya kamu konsumsi untuk menurunkan risiko kanker. Berikut ini di antaranya:

  • Brokoli.
  • Wortel.
  • Buah beri.
  • Kacang-kacangan.
  • Tomat.
  • Bawang putih.
  • Sayuran hijau.
  • Biji-bijian.

Intinya, hampir semua makanan yang berbasis tumbuhan baik untuk mencegah kanker. Perbanyak konsumsinya mulai sekarang, ya!

4. Ada pula makanan yang harus dihindari

10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda agar Bebas dari Risikonyailustrasi makanan cepat saji (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Di sisi lain, ada pula deretan makanan yang sebaiknya dihindari jika tidak ingin menjadi lebih rentan terhadap kanker. Contohnya meliputi:

  • Makanan yang mengandung lemak jahat atau lemak trans, seperti gorengan, junk food, dan makanan olahan.
  • Daging merah.
  • Daging yang diproses seperti bacon, sosis, daging asap, dan lainnya.
  • Makanan yang mengandung banyak gula.
  • Makanan yang kaya akan garam.
  • Makanan dan minuman yang terlalu panas.

5. Rutin berolahraga

Selain memperbaiki pola makan, kamu juga harus mengiringinya dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan sehingga terhindar dari risiko obesitas.

Selain itu, menurut laman Harvard Health Publishing, olahraga secara spesifik bisa mencegah kanker kolon, payudara, dan yang berkaitan dengan organ reproduksi. 

Yang bisa kamu lakukan adalah setidaknya luangkan waktu untuk berolahraga minimal 30 hingga 60 menit setiap harinya. Sesuaikan jenisnya dengan kemampuanmu. Olahraga dapat berupa joging, bersepeda, berenang, aerobik, zumba, yoga, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 9 Gejala Awal Kanker Ovarium, Harus Waspada ya!

6. Lindungi kulitmu dari paparan sinar matahari

10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda agar Bebas dari Risikonyailustrasi sunscreen (pexels.com/Tara Winstead)

Berjemur pada pagi hari memang disarankan agar tubuh mendapatkan vitamin D yang baik untuk imunitas. Akan tetapi, hal ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena sinar UV dari matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Berikut ini beberapa tips agar terhindar darinya:

  • Hindari berada di bawah sinar matahari langsung, terutama ketika sedang terik.
  • Selalu gunakan sunscreen, bahkan ketika di rumah sekalipun. Sebab, sinar UVB dan UVA dapat menembus jendela.
  • Gunakan pakaian yang menutupi kulit ketika berada di bawah sinar matahari. Kamu juga bisa menggunakan payung, topi, dan kacamata hitam.
  • Hindari penggunaan tanning bed

7. Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol

Berikutnya, yang tak kalah penting adalah kamu harus membatasi konsumsi minuman beralkohol atau lebih baik tidak mulai meminumnya.

Dilansir Mayo Clinic, alkohol meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, paru-paru, ginjal, dan hati. Minum lebih banyak meningkatkan risiko.

Terkait konsumsi alkohol, tidak ada jumlah alkohol yang aman. Studi menunjukkan bahwa konsumsi ringan sekalipun, yang didefinisikan sebagai kurang dari tiga gelas wine per minggu, dapat meningkatkan risiko perempuan terkena kanker payudara, mengutip dari laman Ohio State Health & Discovery.

8. Lakukan vaksinasi untuk penyakit tertentu

10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda agar Bebas dari Risikonyailustrasi vaksinasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kanker tidak dibawa oleh virus atau bakteri sehingga vaksin bukanlah cara untuk mencegahnya. Akan tetapi, ada penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker. Untungnya, penyakit itu bisa dicegah lewat vaksinasi.

Berikut ini di antaranya:

  • Hepatitis B dan C. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko kanker hati. Orang dewasa yang sering berganti pasangan seks, menggunakan obat yang disuntikkan, dan petugas medis yang sering terpapar cairan tubuh disarankan mendapatkan vaksinasi ini;
  • Human papillomavirus (HPV). Ini merupakan virus yang menyebabkan kanker serviks dan organ genital lainnya. Agar terhindar darinya, perempuan dan laki-laki disarankan untuk mendapatkan vaksinasi HPV.

9. Hindari perilaku yang berisiko

Pencegahan kanker lain yang juga efektif adalah menghindari perilaku berisiko. Maksudnya adalah tindakan-tindakan yang berpotensi menimbulkan infeksi yang akan berujung pada risiko kanker. Contohnya:

  • Seks bebas: Mempraktikkan seks yang tidak aman dapat meningkatkan risiko HIV/AIDS. Penderita penyakit tersebut lebih rentan untuk terkena kanker anus, paru-paru, serviks, dan lain sebagainya.
  • Berbagi jarum suntik: Tindakan ini sangatlah berbahaya dan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, di antaranya hepatitis B dan C. Keduanya berhubungan erat dengan kanker hati.

10. Periksakan kesehatanmu secara rutin

10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda agar Bebas dari Risikonyailustrasi konsultasi dokter (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada sejumlah tes skrining yang dapat membantu melindungi terhadap kanker. Beberapa dari tes ini menemukan kanker sejak dini saat kanker paling bisa diobati, sementara tes lainnya bisa membantu mencegah berkembangnya kanker.

Dirangkum dari laman Siteman Cancer Center, pedomannya bisa berbeda-beda, tetapi bicarakan dengan dokter tentang pemeriksaan pada usia berikut:

  • Usia 21: Kanker serviks.
  • Usia 40:
    • Kanker payudara.
    • Kanker prostat (untuk laki-laki dengan risiko paling tinggi).
  • Usia 45:
    • Kanker usus besar.
    • Kanker prostat (untuk laki-laki dengan risiko rata-rata).
  • Usia 50: Kanker paru-paru (bagi orang yang merokok atau pernah merokok).

Kanker memang merupakan penyakit yang harus diwaspadai. Untuk melindungi diri dari risikonya, lakukan berbagai pencegahan di atas, ya. Selain terhindar dari kanker, cara-cara tersebut juga akan membuatmu lebih sehat. 

Baca Juga: 8 Hal yang Sering Dikira Bisa Cegah Kanker, tetapi Tidak

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya