9 Penyakit yang Paling Banyak Membunuh Laki-laki di Dunia
ilustrasi laki-laki sakit (freepik.com/gpointstudio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara umum, laki-laki di seluruh dunia memiliki harapan hidup yang lebih rendah daripada perempuan. Menurut World Data tahun 2018, laki-laki secara rerata bisa hidup hingga 70,4 tahun, sedangkan perempuan dapat mencapai 74,9 tahun.
Walaupun penyebab kematian setiap orang berbeda, ada sejumlah penyakit yang tercatat lebih banyak membunuh laki-laki di dunia. Maka dari itu, kaum adam harus lebih berhati-hati dan mencegahnya sedini mungkin.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan sumber lainnya, berikut ini sembilan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada laki-laki!
9. Penyakit Alzheimer
ilustrasi laki-laki lanjut usia (pexels.com/Matthias Zomer)Penyakit Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang menyerang otak pada lansia. Kondisi ini tidak bisa dibalikkan, artinya pasien yang mengalaminya tak akan bisa sembuh. Tak hanya menimbulkan hilangnya memori, Alzheimer juga menurunkan kemampuan pasien untuk berpikir dan memahami sesuatu.
Diperkirakan, Alzheimer dialami oleh setidaknya 24 juta orang di seluruh dunia. Kematian karena penyakit ini umumnya berlangsung dalam waktu yang panjang, tidak mendadak.
Dilansir Verywell Health, Alzheimer pada tahap lanjut membuat pasien sulit berkomunikasi dan bergerak. Kesehatannya pun terus menurun sehingga rentan untuk terkena penyakit lain seperti infeksi dan pneumonia. Penyakit yang terus bertumpuk itulah yang akhirnya membuat pasien meninggal dunia.
8. Penyakit ginjal
ilustrasi ginjal yang tidak sehat (vascularhealthclinics.org)Penyebab kematian laki-laki berikutnya adalah penyakit ginjal atau lebih tepatnya gagal ginjal. Umumnya, kondisi ini berawal dari diabetes, tekanan darah tinggi, atau diturunkan secara genetik. Jenis penyakit ginjal pun beragam. Mulai dari batu ginjal, penyakit ginjal kronis, hingga infeksi saluran kencing.
Data dari WHO menunjukkan bahwa setidaknya di tahun 2015, sebanyak 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal dunia karena penyakit ini. Untuk menimimalkan risikonya, hindari merokok, kurangi konsumsi gula, jaga berat badan, dan rutin lakukan check-up.
7. Pneumonia
ilustrasi pneumonia (webmd.com)Data menunjukkan bahwa pneumonia menyebabkan 2,56 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2017. Walaupun lebih sering menyerang orang dewasa, penyakit ini juga berbahaya untuk anak-anak dan mereka yang masih berusia 20-30 tahunan.
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau mikroorganisme lainnya. Berikut ini sejumlah gejalanya:
- Demam;
- Sakit dada;
- Sakit kepala;
- Kelelahan;
- Batuk kering;
- Sesak napas.
6. Diabetes
ilustrasi cek gula darah (freepik.com/xb100)Posisi keenam ditempati oleh diabetes. Penyakit gula ini terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak bisa menggunakan insulin. Ia adalah hormon yang membantu tubuh mengubah gula menjadi energi sehingga tidak menumpuk di pembuluh darah.
Mengutip Healthline, diabetes pada laki-laki dapat memicu sejumlah penyakit seksual. Di antaranya disfungsi erektil, ejakulasi retrograde, dan kerusakan pada sistem saraf otonom. Bukan hanya itu, diabetes juga meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, dan kebutaan.
Editor’s picks
Baca Juga: Apa yang Dimakan Nabi Muhammad SAW saat Sahur dan Buka Puasa?
5. Penyakit paru obstruktif kronis
ilustrasi penyakit paru-paru (news-medical.net)Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru-paru yang terjadi karena dua gangguan sekaligus, yaitu bronkitis kronis dan emfisema. Berikut ini gejala yang ditimbulkan dari masing-masing kondisi:
- Bronkitis kronis: ditandai dengan batuk berdahak yang parah, lendir yang berlebihan di saluran napas, dan sesak napas;
- Emfisema: ditandai dengan sesak napas dan penurunan kemampuan beraktivitas.
4. Stroke
ilustrasi laki-laki memegang kepala (medicalnewstoday.com)Stroke merupakan kondisi yang berkaitan erat dengan penyakit jantung. Data dari CDC menunjukkan bahwa 1 dari 6 kematian dari pasien sakit jantung disebabkan oleh stroke. Fakta lainnya, laki-laki lebih rentan untuk mengalami kondisi ini daripada perempuan.
Ada beberapa alasan kenapa laki-laki lebih berisiko terhadap stroke. Pertama, 47 persen dari mereka memiliki tekanan darah tinggi. Kedua, kaum adam juga lebih rentan untuk mengalami diabetes. Selanjutnya, kebiasaan merokok pada laki-laki juga lebih tinggi daripada perempuan. Ketiganya merupakan faktor risiko stroke.
3. Cedera yang tak disengaja
ilustrasi tabrakan mobil (pexels.com/Artyom Kulakov)Walaupun tidak termasuk ke dalam kategori penyakit, cedera tak disengaja menempati posisi ketiga penyebab kematian pada laki-laki di dunia. Data menunjukkan 33 persen dari semua cedera terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Penyebab lain dari cedera tak disengaja adalah jatuh dan kebakaran.
2. Kanker
ilustrasi sel kanker (newscientist.com)Kanker merupakan penyebab kematian laki-laki nomor dua di dunia. Jika dibagi lagi, terdapat lima jenis kanker yang paling berbahaya untuk kaum adam, berikut ini di antaranya:
- Kanker paru-paru;
- Kanker prostat;
- Kanker kolorektal;
- Kanker pankreas;
- Kanker hati.
1. Penyakit jantung
ilustrasi serangan jantung (medicalnewstoday.com)Penyakit paling mematikan nomor satu di dunia untuk laki-laki adalah penyakit jantung. Data dari WHO menunjukkan bahwa setidaknya 17,9 juta orang mati karena penyakit ini setiap tahunnya. Ini setara dengan 31 persen dari seluruh kematian di dunia.
Penyakit ini dipicu oleh berbagai kondisi. Mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, tingginya kadar lemak dalam tubuh, hingga berbagai kebiasaan buruk. Contohnya merokok, minum minuman beralkohol, dan konsumsi makanan yang tidak sehat.
Itulah sembilan penyakit dan kondisi yang sering menjadi penyebab kematian laki-laki di seluruh dunia. Mulai sekarang, terapkan pola hidup yang sehat agar kamu terhindar dari risikonya, ya!
Baca Juga: Perempuan Lebih Rentan Terkena Penyakit Jantung? Berikut 5 Faktanya!
Berita Terkini Lainnya
