12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahaya

Bukan karena kebanyakan nangis, ya

Ketika bercermin setelah bangun tidur, kamu mendapati matamu bengkak. Biasanya, pembengkakan mata di kelopak mata atas atau bawah hanyalah gangguan tidak nyaman yang akan hilang dengan sendirinya dalam sehari. Namun, kalau bengkak di mata ini berlangsung lebih lama, penting untuk mengetahui penyebab dan mengobatinya karena beberapa masalah dapat merusak mata.

Mata yang bengkak bisa  bengkak dapat terjadi karena berbagai alasan. Ini dapat mengindikasikan infeksi atau masalah lain yang memerlukan perhatian medis. Pilihan pengobatan akan tergantung pada penyebabnya.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan mata bengkak. Telah dirangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab mata bengkak dari yang ringan hingga serius.

1. Bintitan

Bintitan dalam dunia medis lebih dikenal sebagai stye atau hordeolum. Pada umumnya hal ini terjadi karena infeksi kelenjar di bagian kelopak mata. Ciri-ciri bengkak karena bintitan di antaranya timbul rasa gatal, kemerahan, sakit, dan benjolan kecil. 

Dilansir Medical News Today, pada awalnya bengkak terlihat seperti jerawat. Bahkan, terkadang ada titik kecil di bagian tengahnya. Dalam beberapa hari, ia akan semakin membesar dan menjadi lebih merah. 

2. Alergi

12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahayailustrasi alergi (pexels.com/cottonbro studio)

Alergi terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan kepada partikel asing yang disebut sebagai alergen. Penyebabnya bisa berasal dari serbuk sari, bulu binatang, makanan, debu, makeup, atau bahkan obat tetes mata.

Tanda pembengkakan yang terjadi karena alergi adalah mata menjadi berair dan merah, kemudian kelopak pun terasa gatal dan menebal. Biasanya reaksi ini mudah hilang dalam beberapa jam.

3. Konjungtivitis

Dilansir dari American Optometric Association, konjungtivitis dapat terjadi karena adanya inflamasi pada konjungtiva, jaringan yang ada di dalam kelopak mata. Penyakit ini sering disebut sebagai “pink eye” karena membuat mata terlihat kemerah-merahan.

Orang yang menderita penyakit ini akan merasakan sakit, gatal, dan bengkak pada kelopak mata. Pada umumnya konjungtivitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

4. Kalazion

12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahayailustrasi kalazion (flickr.com/Community Eye Health)

Ini adalah salah satu penyebab mata bengkak yang paling umum terjadi. Kalazion disebabkan karena penyumbatan kelenjar meibomian yang terletak di kelopak mata bagian bawah dan atas.

Kenapa ini bisa terjadi? Dilansir WebMD, meibomian mengatur produksi minyak dan mencampurnya dengan air untuk melembapkan mata kita. Terkadang, produksi minyak menjadi berlebihan sehingga menyumbat kelenjar dan menyebabkan inflamasi.

Kalazion akan terlihat merah, bengkak, dan sakit jika disentuh. Akan tetapi, dalam beberapa hari biasanya rasa sakitnya akan reda dan hanya menyisakan benjolan kecil.

5. Kelelahan

Tubuh yang kelelahan juga bisa menyebabkan bengkaknya mata. Kondisi ini akan diperparah jika kita juga kurang tidur. Kenapa hal ini bisa terjadi? Dilansir AZ Central, ini disebabkan oleh penumpukan air di kelopak mata dan kantong mata.

Tidak seperti penyebab lainnya, bengkak karena kelelahan biasanya lebih terlihat seperti menggembung (puffy). Mata juga terlihat berair dan kemerahan.

6. Penyakit Graves

12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahayailustrasi penyakit Graves (mayoclinic.com)

Dilansir dari All About Vision, penyakit graves adalah gangguan okular yang disebabkan karena terlalu aktifnya tiroid atau hipertiroidisme. Kondisi ini bisa menyebabkan kelenjar tersebut keliru melepaskan sel untuk melawan infeksi yang terjadi di mata.

Akibatnya, mata pun meradang, bengkak, dan terlihat melotot. Gejala lain yang menyertai penyakit ini di antaranya mata terasa kering, memerah, dan sensitif terhadap cahaya. 

Baca Juga: Bintitan: Penyebab, Gejala, Jenis, Komplikasi, dan Pengobatan

7. Blefaritis

Blefaritis adalah inflamasi yang terjadi pada mata. Menurut laporan yang dipublikasikan oleh PubMed Central, gejala dari penyakit ini di antaranya adalah gatal, kemerahan, pengerasan, hingga pengelupasan kulit kelopak mata.

Blefaritis adalah penyakit kronis yang hingga saat ini belum ditemukan pengobatannya.  

8. Selulitis orbita

12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahayailustrasi selulitis orbita (msdmanuals.com)

Ini adalah jenis infeksi yang berisiko menjadi komplikasi serius dan berbahaya. Pasalnya, bagian jaringan yang diserang berada jauh di dalam kelopak mata.

Menurut Medical News Today, selulitis orbita disebabkan oleh bakteri dan bisa menyebar dengan cepat. Ciri dari penyakit ini di antaranya bengkak, kelopak berwarna merah gelap, bergaris, dan terasa sangat sakit.

9. COVID-19

Suatu kondisi yang disebut endoftalmitis, sejenis radang mata yang dapat menyebabkan kelopak mata bengkak, jarang terjadi di masa lalu. Biasanya ini berhubungan dengan infeksi, terutama setelah operasi, atau dengan trauma mata.

Namun, sejak pandemi COVID-19, terjadi peningkatan kasus endoftalmitis, menurut laporan dalam Indian Journal of Ophthalmology tahun 2021. Komplikasi endoftalmitis termasuk hilangnya penglihatan. Perawatannya termasuk terapi antijamur dan antimikroba sistemik.

10. Terlalu banyak mengonsumsi natrium

12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahayailustrasi makan keripik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Natrium menyebabkan tubuh menahan cairan, dan ini termasuk jaringan di sekitar mata. Natrium adalah mineral utama dalam garam. Jadi, terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti keripik, ikan asin, dan makanan asin lainnya bisa menyebabkan mata bengkak.

Orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung MSG juga bisa mengalami retensi cairan. MSG adalah penambah rasa yang ditambahkan ke beberapa produk. Walaupun tidak mengandung natrium sebanyak garam meja, tetapi natrium adalah bahan utama MSG yang dapat meningkatkan retensi air dan bengkak di sekitar mata, seperti dijelaskan dalam laman Health.

11. Cacar api

Cacar api atau herpes zoster disebabkan oleh infeksi virus yang berhubungan dengan cacar air. Ruam herpes zoster dapat memengaruhi wajah dan mata, dengan kelopak mata bengkak sebagai gejalanya, merujuk pada laporan dalam jurnal Experimental and Therapeutic Medicine tahun 2022.

Bentuk herpes zoster oftalmik (mata) dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kehilangan penglihatan, dalam kasus yang jarang.

Lansia, atau orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena pengobatan kemoterapi, human immunodeficiency virus (HIV), dan penyebab lainnya mungkin lebih berisiko terkena infeksi herpes zoster yang memengaruhi mata. Deteksi dan pengobatan dini penting untuk mencegah komplikasi.

12. Menggunakan lensa kontak terlalu lama

12 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Jinak hingga Berbahayailustrasi menggunakan lensa kontak (unsplash.com/Hubble)

Memakai lensa kontak terlalu lama juga bisa membuat mata bengkak. Dilansir Health, lensa kontak adalah "pelindung mata", yang bisa mencegah oksigen mencapai mata dan kemudian bisa membuat kornea membengkak. 

Kalau kamu tidur tanpa melepaskan lensa kontak, kamu memberi lebih banyak tekanan pada kornea dan membuat pembengkakan makin terasa. Jadi, jangan pernah lupa untuk melepas lensa kontak sebelum tidur.

Kapan harus menemui dokter?

Segera temui dokter apabila mata bengkak berlangsung lebih dari 24 hingga 48 jam dan kamu mengalami satu atau lebih dari gejala ini:

  • Mata terasa sakit.
  • Penglihatan kabur.
  • Penurunan penglihatan.
  • Melihat floater.
  • Sensasi seperti ada yang tersangkut di dalam mata.

Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab mata bengkak. 

Untuk memastikan kesehatan mata, kita disarankan untuk cek mata secara rutin. Untuk usia di bawah 40 tahun, lakukan pemeriksaan mata setiap 4 atau 5 tahun. Sementara untuk usia di atas 40 tahun, cek kesehatan mata setiap 2 atau 3 tahun, dan setiap tahun untuk usia 50 tahun ke atas.

Baca Juga: 14 Penyebab Pergelangan Kaki Bengkak, dari Ringan hingga Serius

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Wendy Novianto
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Septi Riyani
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya