Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya 

Stres ternyata bisa bikin breakout juga, lo!

Tak hanya memengaruhi kondisi mental, stres juga bisa memperburuk kondisi fisik kita. Bahkan, seluruh tubuh pun dapat terpengaruh karenanya. Mulai dari berubahnya pola tidur, nafsu makan, hingga membuat kita terus merasa lelah.

Namun, banyak yang belum menyadari bahwa stres juga dapat mengganggu kesehatan kulit. Menurut jurnal dari New York University School of Medicine, ada hubungan antara stres psikologis dengan memburuknya penyakit kulit tertentu.

Kira-kira penyakit dan masalah kulit apa sajakah yang dimaksud? Dilansir dari berbagai sumber, simak penjelasannya berikut ini!

1. Memperburuk jerawat

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi jerawat (pixabay.com/SharonMcCutcheon)

Sadarkah kamu ketika berada di bawah tekanan, jerawat akan bermunculan di mana-mana? Masalah kulit yang dibenci banyak orang ini tak hanya disebabkan oleh perubahan hormon atau salah menggunakan produk kulit saja. Stres pun bisa memperburuk keadaannya. 

Kenapa hal ini bisa terjadi? Dilansir Insider, ketika stres, otak kita memproduksi hormon stres bernama kortisol. Zat tersebut mampu meningkatkan aktivitas kelenjar minyak. Akhirnya, kulit pun rentan berjerawat.

2. Psoriasis

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi psoriasis (webmd.com)

Psoriasis adalah kondisi kronis yang menyebabkan penebalan pada kulit. Penderitanya akan memiliki kulit yang bersisik, kemerahan, dan kadang terasa sakit ketika dipegang.

Psoriasis termasuk ke dalam penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem imun terlalu aktif dan berbalik menyerang sel yang sehat. Penyebabnya masih tidak diketahui hingga saat ini. 

Akan tetapi, penelitian tahun 2009 dari University Nijmegen Medical Centre, Belanda,  menemukan bahwa stres bisa memperburuk keadaan pasien psoriasis. Kulit pun semakin kering, sakit, bersisik, dan rentan terkelupas. Hubungan antara keduanya seperti siklus. Stres memicu psoriasis, lalu psoriasis bisa menyebabkan stres.

Baca Juga: Suntik Kromosom untuk Kulit Cerah Aman Gak, Ya? Ini Faktanya!

3. Mempercepat penuaan kulit

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi penuaan kulit (cloudfront.net)

“Jangan kebanyakan stres, nanti cepat tua, lo!”

Ungkapan tersebut biasanya digunakan untuk menakut-nakuti saja. Namun, ternyata pernyataan itu ada benarnya juga. Bagaimana bisa?

Dilansir Psychology Today, manusia memiliki 46 DNA yang ujung-ujungnya dilindungi oleh telomeres. Semakin tua seseorang, telomeres akan semakin menyusut. Namun, ternyata stres bisa mempercepat proses tersebut. Kita pun akan mengalami penuaan dini.

Disebutkan juga bahwa selain stres, ada beberapa kondisi lain yang bisa memperpendek telomeres. Di antaranya adalah depresi, gangguan kecemasan, dan kesepian. 

4. Eksem

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi eksem (scmp.com)

Jika kamu memiliki riwayat eksem, kamu akan merasakan bahwa stres bisa membuatnya kambuh dengan parah. Kulit menjadi kemerahan, kering, gatal, sakit, dan terasa tidak nyaman. Semakin parah kondisi tersebut, penderita pun semakin stres. Ini akhirnya menimbulkan siklus yang tak ada hentinya.

Maka dari itu, ketika eksem kambuh, kamu harus langsung memberikan salep atau pelembap pada kulit. Gunakan pula obat yang diresepkan oleh dokter sesuai anjuran.

Setelah itu, cobalah untuk tidak menghiraukannya dengan menyibukkan diri pada aktivitas lain. Terakhir, ingat untuk tidak menggaruknya agar kondisi tak semakin parah.

5. Alergi

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi kulit mengalami reaksi alergi (dallasdermcenter.com)

Alergi biasanya dipicu oleh sejumlah alergen, seperti makanan, debu, serbuk sari, atau bahkan matahari. Namun, tahukah kamu bahwa stres juga bisa memicu kambuhnya reaksi alergi?

Penelitian dalam World Journal of Dermatology tahun 2013 menunjukkan bahwa 37 persen penderita alergi melaporkan bahwa stres memperburuk kambuhnya kondisi mereka. Ternyata stres dapat meningkatkan produksi histamin pada otak. Zat itulah yang menimbulkan reaksi alergi.

6. Menyebabkan kulit kusam

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi kulit kusam (newstracklive.com)

Stres bisa menyebabkan kita kurang tidur, tidak mengonsumsi makanan sehat, serta kurang minum. Ketiganya terjadi tanpa disadari. Kondisi ini akhirnya bisa menyebabkan kulit tampak lebih kusam daripada biasanya.

Laman Aveeno mengatakan bahwa ketiga hal yang disebutkan memainkan peran yang besar pada kesehatan kulit kita. Oleh karena itu, jika kamu merasa stres karena kerja, kuliah, atau masalah lainnya, tetap usahakan untuk setidaknya minum air putih dan makan dengan teratur. 

7. Rosasea

Stres Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini 7 Masalah yang Disebabkannya ilustrasi rosasea (skinology.in)

Rosasea adalah kondisi di mana kulit sekitar wajah menjadi kemerahan seperti anggur. Ini diakibatkan oleh pembengkakan pembuluh darah.

Namun, rosasea termasuk penyakit yang kambuhan, jadi gejalanya bisa muncul selama beberapa hari kemudian hilang. Para ahli mengatakan bahwa kondisi ini akan diperburuk oleh inflamasi atau peradangan, yang juga dipicu oleh stres. 

Mengetahui fakta-fakta ini, kamu harus mampu mengendalikan stres dengan baik. Hindarilah pemicu stres, usahakan tidur cukup dan teratur, luangkan waktu untuk olahraga, meditasi, dan buatlah dirimu senang. Dengan begitu, stres bisa segera teratasi dan kulitmu tetap sehat.

Baca Juga: 10 Makanan Tinggi Probiotik Ini Bisa Bikin Kulitmu Cerah dan Glowing

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya