Efek Samping Suntik Putih dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Salah satu tren kecantikan yang banyak diminati adalah mendapatkan kulit putih. Ini terbukti dengan larisnya produk kecantikan yang berkhasiat untuk memutihkan kulit. Mulai dari sabun, krim, pil, termasuk injeksi atau suntik putih.

Suntik putih sering dianggap sebagai cara instan untuk memutihkan kulit. Hasil yang didapatkan pun biasanya lebih memuaskan daripada cara lainnya. Jadi, tak heran kalau beberapa orang rela mengeluarkan uang lebih besar untuk mendapatkan suntik putih.

Pertanyaannya, apakah suntik putih adalah prosedur yang aman? Berikut ini rangkuman penjelasan yang telah dirangkum dari berbagai sumber mengenai manfaat dan efek sampingnya.

1. Penting untuk mengetahui apa bahan yang disuntikkan

Sebelum menjalani prosedur suntik putih, kita harus tahu apa saja bahan yang terkandung dalam cairan injeksinya. Pada umumnya, larutan suntik putih vitamin C terdiri dari tiga komponen utama, yaitu vitamin C, kolagen, dan glutathione. Berikut ini penjelasan singkat mengenai ketiganya:

Vitamin C: Mampu melindungi kulit dari sinar matahari dan radikal bebas serta berperan dalam pelepasan kolagen.
Kolagen: Meningkatkan elastisitas, kelembapan, mengurangi keriput, serta membantu produksi elastin dan fibrilin, protein yang dibutuhkan kulit.
Glutathione: Antioksidan alami tubuh, mengurangi keriput, dan dapat berperan dalam mencerahkan kulit.

2. Apakah benar suntik putih ampuh untuk mencerahkan kulit?

Efek Samping Suntik Putih dan Manfaatnya untuk Kesehatan

ilustrasi suntik putih untuk mencerahkan wajah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal of Aesthetics and Anti-aging Medicine, sebanyak 95,4 persen partisipan mengaku mendapatkan kulit yang lebih segar, cerah, dan kencang setelah suntik putih. Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan prosedur tersebut selama sebulan.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa suntik putih memang efektif untuk membuat kulit kita terlihat lebih putih dan cerah. Namun, efek dan lama prosedur bisa berbeda-beda pada setiap orang.

3. Apa manfaat dari suntik putih?

Suntik putih memiliki beberapa manfaat bagi kulit. Pertama, prosedur ini dapat mencerahkan pigmentasi kulit. Glutathione dan vitamin C yang dimasukkan langsung melalui pembuluh darah dapat bekerja optimal pada sel melanosit, menurut laman Signature Market.

Kemudian suntik putih juga bisa membantu mengencangkan kulit mengingat larutannya kaya akan kolagen. Jadi selain mencerahkan, kita juga akan mendapatkan efek anti-aging dari prosedur tersebut.

Khasiat lain yang juga dirasakan adalah meningkatnya kesehatan kulit secara keseluruhan. Di antaranya adalah berkurangnya jerawat, dark spot, serta meningkatnya kelembapan kulit.

4. Suntik putih hanya bisa mengembalikan kulit ke pigmentasi asal

ilustrasi suntik putih (pexels.com/Antoni Shkraba)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Perlu diingat dan digarisbawahi bahwa sebenarnya suntik putih hanya bisa mengembalikan kulit ke warna asal. Bukan memutihkan sampai batas yang tak wajar, seperti klaimnya.

Jika ingin tahu kamu bisa seputih apa setelah melakukan prosedur ini, coba amati lengan bagian dalammu. Itu adalah bagian terputih di tubuhmu. Sampai sejauh itulah suntik putih dapat bekerja.

5. Adakah efek samping suntik putih terhadap kesehatan?

Di balik semua manfaat yang ditawarkan, suntik putih memiliki sejumlah efek samping yang perlu kamu pertimbangkan. Dilansir Science Based Medicine, berikut ini beberapa di antaranya:

Menurunkan tingkat zinc atau seng dalam tubuh;
Ruam, gatal, kemerahan pada kulit jika terjadi reaksi alergi;
Perubahan fungsi pada tiroid yang memicu hipertiroidisme atau hipotiroidisme;
Mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal;
Sakit perut, mual, dan diare jika dosis tak sesuai.

6. Apakah prosedur ini aman?

ilustrasi suntik putih (pexels.com/Artem Podrez)

Suntik putih termasuk ke dalam prosedur medis, sehingga harus dilakukan di bawah pengawasan dokter atau tenaga medis yang kompeten di bidang itu. Kendati demikian, untuk pemakaian pertama, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu.

Langkah paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan mengambil beberapa tetes cairan injeksi, lalu oleskan ke punggung tangan. Tunggu selama satu hingga beberapa jam. Jika timbul reaksi kemerahan, gatal, atau bengkak, maka jangan teruskan pemakaian. Bisa jadi tubuhmu alergi terhadap kandungan cairan tersebut.

7. Langkah untuk melakukan suntik putih dengan aman

Sebelum melakukan suntik putih, kamu harus tahu cara paling aman untuk melakukannya. Pertama, kamu harus mencari dokter yang kompeten di bidang tersebut. Jangan lakukan suntik putih di dokter atau tenaga medis yang gadungan, apalagi di tempat praktik suntik putih yang sembarangan.

Selain itu, kamu juga perlu mengecek riwayat kesehatan terlebih dahulu. Konsultasikan dengan dokter, apakah suntik putih berpotensi untuk memperburuk kondisimu atau tidak.

8. Tips perawatan diri

ilustrasi penggunaan tabir surya untuk mencegah kanker (publicdomainpictures.net/Jean Beaufort)

Dilansir eMediHealth, kamu dapat mengadopsi langkah-langkah berikut untuk mencegah pembentukan bintik-bintik gelap pada kulit:

Hindari paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Carilah tempat berteduh bila memungkinkan.
Gunakan tabir surya setiap hari. Hal ini diperlukan untuk menerapkan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih besar dan aplikasikan ulang setiap 2 jam.
Tutupi kulitdengan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan baju lengan panjang.
Ikuti rutinitas perawatan kulit.
Bersihkan kulit secara teratur, dan hindari menggosok secara agresif.
Hindari merokok dan konsumsi alkohol.

Setelah mengetahui semua tentang suntik putih, apakah kamu tertarik untuk melakukannya? Jika iya, kamu harus mempertimbangkan segera efek sampingnya dan lakukan sesuai prosedur dan di klinik kecantikan atau ahli yang kompeten.

Baca Artikel Selengkapnya