Trump Positif COVID-19, Seberapa Serius Risikonya Alami Gejala Berat?

Usia dan berat badan Trump berpotensi menjadi masalah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja terdiagnosis positif COVID-19. Kabar tersebut pertama kali disebarkan melalui akun Twitter-nya @realDonaldTrump pada hari Jumat (2/10/2020) jelang tengah malam di Amerika Serikat (AS). Dia mengabarkan bahwa dirinya dan Ibu Negara Melania Trump, yang juga positif COVID-19, segera menjalankan karantina. 

Ternyata, jika melihat riwayat kesehatannya seperti yang diberitakan banyak media, Trump memiliki beberapa faktor risiko COVID-19 yang berpotensi untuk mengalami gejala yang lebih berat. Apa sajakah itu? Dilansir CNN dan sumber lainnya, simak berikut ini!

1. Trump masuk ke dalam golongan usia rentan COVID-19

Ada beberapa golongan orang yang lebih rentan terinfeksi dan mengalami gejala COVID-19 yang berat. Salah satunya adalah orang yang berusia lanjut. Sebab, menurut laman Johns Hopkins University, inflamasi atau peradangan yang terjadi di orang lanjut usia bisa menyebabkan kerusakan organ yang jauh lebih berat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa orang berusia 65-74 tahun memiliki risiko lima kali lipat untuk dirawat di rumah sakit jika terinfeksi. Risiko kematiannya pun 90 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasien berusia 18 hingga 29 tahun.

Lalu berapa usia Trump? Presiden AS tersebut lahir pada 14 Juni 1946, sehingga saat ini usianya 74 tahun. Jadi, Trump masuk ke dalam kategori usia rentan yang disebutkan oleh CDC. 

2. Laki-laki secara umum lebih rentan mengalami gejala COVID-19 yang berat

Trump Positif COVID-19, Seberapa Serius Risikonya Alami Gejala Berat?Donald Trump (NTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/)

Trump juga masuk ke dalam kelompok rentan lainnya, yaitu laki-laki. Melansir CNN, data menunjukkan bahwa lebih banyak laki-laki yang mengalami gejala berat dan meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19. Ada beberapa faktor yang diduga memengaruhi hal ini. 

Pertama, gen yang dimiliki laki-laki ternyata membuat sistem imunnya cenderung lebih lemah daripada perempuan. Ini karena kromosom kaum adam terdiri dari X dan Y (sedangkan perempuan memiliki dua X). Sementara itu, kromosom yang membawa gen imunitas adalah kromosom X. Singkat kata, laki-laki hanya memiliki satu lapis perlindungan.

Faktor lain yang memengaruhinya adalah gaya hidup. Merokok, minum alkohol, lebih sering beraktivitas di luar rumah membuat kaum adam lebih rentan mengalami gejala yang lebih serius. 

Baca Juga: Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!

3. Trump mengalami obesitas

Trump Positif COVID-19, Seberapa Serius Risikonya Alami Gejala Berat?gannett-cdn.com

Kondisi lain yang membuat Trump berpotensi mengalami gejala yang serius adalah obesitas yang dialaminya. Masih dari sumber yang sama, Trump dilaporkan memiliki berat badan 110,6 kilogram dan tinggi 198 sentimeter. Jika diukur, indeks massa tubuhnya adalah 30,5, sehingga ia termasuk ke dalam kategori obesitas ringan. 

Menurut CDC, pasien yang obesitas memiliki risiko tiga kali lipat untuk dirawat di rumah sakit ketika terserang COVID-19. Kondisi tersebut juga merupakan akar dari berbagai penyakit kronis lain seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga gangguan ginjal.

4. Apakah Trump memiliki riwayat penyakit tertentu?

Trump Positif COVID-19, Seberapa Serius Risikonya Alami Gejala Berat?abc.net.au

Orang yang memiliki riwayat penyakit kronis juga lebih rentan mengalami gejala berat karena COVID-19. Penyakit yang dimaksud di antaranya adalah kanker, diabetes, gangguan ginjal, jantung, hingga berbagai penyakit pernapasan. 

Menurut penelusuran, tidak ada informasi rinci mengenai ada atau tidaknya penyakit penyerta yang dimiliki oleh Trump. Namun, pada bulan Juni lalu, pihak Gedung Putih sempat melaporkan bahwa ayah dari lima anak ini memiliki tekanan darah 121/79 mmHg, sedikit lebih tinggi daripada normal, yaitu 120/80 mmHg. 

5. Bagaimana dengan risiko Melania Trump?

Trump Positif COVID-19, Seberapa Serius Risikonya Alami Gejala Berat?graziadaily.co.uk

Untuk Melania Trump, risiko yang ia miliki kemungkinan tidak sebesar sang suami. Berikut ini rincian kondisi kesehatan sang First Lady tersebut:

  • Berusia 50 tahun. Usia itu berisiko tiga kali lipat untuk dirawat di rumah sakit;
  • Usia 50 tahun juga memiliki risiko kematian 30 kali lipat lebih tinggi daripada orang yang berumur 18-29 tahun;
  • Melania adalah seorang model, ia dilaporkan selalu menjaga pola makan yang sehat dan memiliki berat badan ideal. Artinya, ia tidak termasuk ke dalam golongan obesitas yang rentan mengalami gejala berat COVID-19
  • Pernah menjalani operasi ginjal jinak. Namun, tidak diketahui seberapa parah kondisinya saat ini.

Terlepas dari berbagai faktor risiko yang dimiliki keduanya, semoga kondisi Presiden Trump dan sang istri bisa segera pulih.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Vaksin COVID-19 Tak Ditemukan? Ini 7 Gambarannya!

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya