Amil Nitrit: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Samping

Gunakan hanya dengan resep dokter, ya!

Amil nitrit adalah obat yang diresepkan untuk mengobati gejala angina atau nyeri dada akut. Selain itu, obat ini juga diberikan guna mengatasi keracunan sianida. Obat amil nitrit tersedia dalam bentuk cairan yang diberikan sebagai inhalasi.

Penggunaan amil nitrit sebagai obat dengan resep dokter merupakan hal legal. Di samping itu, perlu diketahui bahwa penyalahgunaan amil nitrit dengan dihirup secara berlebihan dapat menimbulkan risiko efek samping serius.

1. Manfaat Amil Nitrit

Amil Nitrit: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Sampingilustrasi seseorang mengalami sesak napas (pexels.com/Darina Belonogova)

Amil nitrit merupakan golongan obat vasodilator yang bereaksi cepat guna mengurangi gejala nyeri akibat serangan angina atau nyeri dada. Cara kerja amil nitrit yakni dengan merelaksasi pembuluh darah. Ia meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung, serta membantu mengurangi beban kerja jantung.

Amil nitrit juga termasuk dalam golongan obat antidot alias obat penawar sianida. Sebagai antidotum, amil nitrit mencegah pembentukan cyanmethemoglobin sehingga  metabolisme tubuh kembali pada kondisi normal. 

2. Peringatan Amil Nitrit

Amil Nitrit: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Sampingilustrasi inhaler (unsplash.com/Sahej Brar)

Amil nitrit harus digunakan sesuai resep dokter. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan reaksi efek samping serius. Penggunaan amil nitrit yang tidak sesuai dosis pun dapa mengakibatkan perubahan toleransi manfaat obat. Akibatnya, kamu harus menghirup lebih banyak zat untuk mencapai efektivitas atau manfaat yang sama. 

Amil nitrit jarang menyebabkan overdosis fatal, melansir verywellmind.com. Namun, penggunaan amil nitrit bersamaan dengan beberapa jenis obat tertentu dapat menyebabkan interaksi yang berakibat fatal.

Obat ini dapat meningkatkan tekanan intraokular dan intrakranial. Maka dari itu, penggunaan inhaler amil nitrit sebaiknya dihindari atau diberikan secara hati-hati pada pasien dengan riwayat kesehatan glaukoma, trauma atau luka di kepala, juga pendarahan otak.

Beritahukan pada dokter jika kamu pernah mengonsumsi sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), atau vardenafil (Levitra) atau penggunaan inhibitor phopsphodiesterase-5 lainnya. Sebab, amil nitrit tidak boleh diberikan pada pasien yang menggunakan zat tersebut dalam kurun waktu tertentu.

Sampaikan pada dokter apabila kamu memiliki alergi atau pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat apapun. Selain itu, beritahukan jika kamu memiliki riwayat alergi makanan, zat tertentu, hewan, atau alergen lainnya.

Hindari mengubah merek amil nitrit tanpa sepengetahuan dokter. Meski memiliki zat yang sama, tidak semua merek bersifat bioekuivalen atau memiliki cara kerja dan manfaat yang sama.

Di samping itu, hindari pula mengonsumsi alkohol saat mendapatkan pengobatan amil nitrit. Selain itu, selalu bangun atau bangkit secara perlahan guna mengurangi risiko pusing berkepanjangan setelah mendapat obat amil nitrit. 

Amil nitrit termasuk obat kategori C bagi ibu hamil yang artinya dapat menyebabkan efek samping bagi janin. Konsultasikan pada dokter jika kamu sedang atau berencana hamil sebelum menjalankan pengobatan dengan amil nitrit. 

Baca Juga: Nyeri Mendadak di Area Dada? Ini 5 Fakta Sindrom Precordial Catch

3. Interaksi Amil Nitrit

Amil Nitrit: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Sampingilustrasi obat-obatan (unsplash.com/michal parzuchowski)

Saat konsultasi dengan dokter, jangan lupa memberitahukan tentang obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Termasuk jika kamu sedang rutin meminum obat medis, obat herbal, hingga suplemen dan multivitamin. Alasannya, amil nitrit dapat berinteraksi dengan kandungan tertentu yang mungkin ada pada obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Dilansir Reference Medscape, beberapa obat atau kandungan yang dapat berinteraksi dengan amil nitrit yakni:

  • Riociguat, avanafil, tadanafil, sildenafil, vardenafil. Konsumsi bersamaan dengan amil nitrit dapat mengakibatkan risiko hipotensi berat hingga mengalami hilang kesadaran
  • Prilocaine atau sodium nitrate yang dikombinasikan dengan amil nitrit dapat menyebabkan methemoglobinemia (kelainan darah akibat kelebihan methemoglobin).

Konsumsi amil nitrit setelah mengonsumsi alkohol juga berpotensi memperburuk efek samping. Lebih lanjut, kombinasi keduanya menyebabkan hipotensi berat dan kolaps kardiovaskular, melansir Rxlist.

Baca Juga: Alprazolam: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Samping

4. Dosis Amil Nitrit

Amil Nitrit: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Sampingilustrasi menghirup inhaler (freepik.com/freepik)

Pemberian dosis amil nitrit akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Selain itu, obat ini hanya boleh diberikan oleh dokter. Berikut dosis umum pengobatan amil nitrit:

  • Untuk angina akut (nyeri dada): 0.3mL dihirup hingga 2-6 kali melalui hidung. Boleh diulang setiap 3-5 menit jika diperlukan
  • Untuk keracunan sianida: 0,3mL ampul dihancurkan pada kain dan diletakkan di depan mulut pasien. Dihirup selama 15-30 detik. Bisa juga dimasukkan ke dalam pipa endotrakeal jika pasien sedang mendapatkan bantuan pernapasan (intubasi).

Penggunaan amil nitrit disarankan dalam posisi duduk atau berbaring guna mengurangi efek samping pusing. Selain itu, dianjurkan untuk duduk atau bangkit dari posisi secara perlahan selama mengonsumsi amil nitrit.

5. Efek samping Amil Nitrit

Amil Nitrit: Manfaat, Peringatan, Interaksi, Dosis, dan Efek Sampingilustrasi pusing (Unsplash.com/Javi Hoffens)

Amil nitrit dapat menyebabkan reaksi alergi. Segera dapatkan bantuan medis jika kamu mengalami efek samping alergi. Gejalanya bisa berupa ruam, mual, muntah, gatal-gatal, bengkak, hingga sesak napas. 

Selain itu, amil nitrit juga dapat memicu reaksi pengobatan ringan. Dilansir Mayoclinic,  efek samping berikut biasanya tidak memerlukan perhatian medis dan dapat hilang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat:

  • Pusing atau pusing, terutama saat bangun dari posisi berbaring atau duduk
  • Detak jantung cepat
  • Kemerahan pada wajah dan leher
  • Sakit kepala ringan
  • Mual atau muntah
  • Rasa gelisah

Namun, kamu bisa berkonsultasi pada dokter jika gejala tersebut tidak kunjung hilang. Adapun efek samping yang harus segera mendapatkan perawatan di antaranya:

  • Bibir, kuku, atau telapak tangan berwarna kebiruan
  • Pusing (ekstrim) hingga pingsan
  • Rasa seolah ditusuk di kepala
  • Sesak napas
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
  • Detak jantung lemah dan cepat

Indikasi di atas juga dapat menjadi gejala overdosis. Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin guna mendapatkan perawatan atau rekomendasi pengobatan lain. 

Amil nitrit termasuk obat yang memiliki sifat mudah terbakar. Maka dari itu, simpan di tempat yang jauh dari jangkauan api dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, ya!

Baca Juga: Alpha-Lipoic Acid: Manfaat, Peringatan, Dosis, dan Efek Samping

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya