Apakah Hepatitis Akut Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Walau bisa disembuhkan tetap lakukan tindak pencegahan, ya!

Hepatitis akut masih menjadi topik perbincangan hangat. Bukan hanya akibat virus hepatitis, tetapi juga munculnya penyakit baru dengan gejala serupa yang masih belum diketahui etiologinya. Beberapa orang pun mulai bertanya-tanya, apakah hepatitis akut bisa sembuh?

Selain penularan, peluang kesembuhan juga jadi informasi penting di maraknya pemberitaan terkait penyebab hepatitis akut misterius. Yuk, ketahui penjelasan seputar hepatitis akut berikut agar tak bertanya-tanya lagi mengenai risiko penularannya.

1. Mengapa hepatitis akut disebut 'misterius'?

Apakah Hepatitis Akut Bisa Sembuh? Ini Penjelasannyailustrasi hepatitis akut. (commons.wikimedia.org/Scientific Animations)

Sejatinya, hepatitis akut akibat virus merupakan penyakit yang telah banyak terjadi di seluruh dunia, dilansir National Health Service UK. Data CDC menunjukkan, di Amerika Serikat setidaknya ada 24,9ribu kasus baru hepatitis A setiap tahunnya. 

Dalam pengertian terpisah, hepatitis adalah penyakit yang ditandai dengan pembengkakan atau peradangan pada organ hati. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terganggunya fungsi hati dan berdampak pada metabolisme tubuh.

Istilah 'akut' merujuk pada lama waktu seseorang terjangkit penyakit hingga dinyatakan sembuh. Tanda penyakit kategori akut biasanya saat gejala berkembang dengan cepat dan berlangsung singkat. Dalam Verywellhealth disebutkan bahwa penyakit akut biasanya bisa sembuh tidak lebih dari enam bulan. 

Kasus hepatitis 'misterius' yang sedang mewabah di beberapa negara dikategorikan sebagai penyakut akut. Gejala penyakit ini muncul secara tiba-tiba, berkembang, dan teridentifikasi secara cepat. Bahkan menyerang anak-anak dalam kondisi sehat dan tanpa riwayat penyakit serupa. 

Penyakit ini juga disebut sebagai 'misterius' karena penyebabnya belum jelas. Bukan virus hepatitis, beberapa sampel justru menunjukkan adenovirus 41. Perlu diketahui bahwa adenovirus 41 selama ini dikenal bukan sebagai penyebab hepatitis pada anak-anak.

Baca Juga: Kenali Penyebab Hepatitis Akut, Ciri-ciri dan Pencegahan Menurut Ahli 

2. Lantas, apakah hepatitis akut bisa sembuh?

Apakah Hepatitis Akut Bisa Sembuh? Ini Penjelasannyailustrasi hati (medicinenet.com)

Pada kondisi hepatitis akut yang penyebabnya diketahui, seperti virus hepatitis A, sebagian besar kasus sembuh dengan pengobatan ringan. Perawatan pun diberikan hanya untuk mengurangi rasa sakit akibat gejala yang muncul. Dilansir laman Dinas Kesehatan Pacitan, ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh dapat membasmi virus penyebab hepatitis akut tipe A.

Meski demikian, pada beberapa temuan hepatitis akut juga berpotensi menjadi kondisi kesehatan serius. Center of Disease Control Prevention menyebutkan bahwa pada beberapa kasus yang jarang terjadi, hepatitis akut dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati cukup fatal.

Adapun pada kejadian luar biasa wabah hepatitis akut 'misterius' yang menyerang anak, masih diperlukan kajian lebih lanjut. Terlebih hingga saat ini belum ada pemutakhiran informasi terkait kesembuhan pasien. 

Namun, Direktur Utama RSPI, Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril, menyebutkan bahwa penyakit hepatitis misterius bisa sembuh. Penyakit ini juga tidak menimbulkan efek jangka panjang. Meskipun begitu, tetap ada risiko terinfeksi ulang jika terpapar virus atau berinteraksi dengan seorang penderita hepatitis akut misterius lainnya. 

Dilansir WebMD, Michael Klatte MD, kepala Divisi Penyakit Menular di Rumah Sakit Anak Dayton di Ohio juga menyatakan bahwa hepatitis parah yang menyebabkan gagal hati sebetulnya sangat jarang terjadi. Jika benar penyebabnya adalah adenovirus, maka tidak perlu khawatir kemungkinan adanya komplikasi. 

3. Bagaimana pengobatan hepatitis akut?

Apakah Hepatitis Akut Bisa Sembuh? Ini Penjelasannyailustrasi minum obat (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Pengobatan hepatitis akut disesuaikan dengan penyebab penyakit itu sendiri. Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis akut yang disebabkan oleh virus hepatitis A, dilansir laman WHO. Selama tidak terjadi gagal hati akut, dokter akan menyarankan memperbanyak istirahat, konsumsi cairan agar tidak dehidrasi, serta mencukupi asupan nutrisi.

Kepala Departemen Hepatologi dan Transplantasi RS Children's Mercy Kansas City, dr Ryan Fischer, menyebut bahwa perawatan serupa juga bisa diterapkan pada kasus hepatitis akut misterius. Dengan memenuhi kebutuhan anak misalnya memberikan cairan infus jika pasien mengalami dehidrasi selama beberapa waktu.

Pada kondisi luar biasa ini, dokter akan merekomendasikan rawat inap guna memantau kondisi pasien. Sementara itu, transplantasi hati tetap menjadi opsi pengobatan jika kondisi organ telah memburuk.

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala awal hepatitis akut misterius, segera datangi fasilitas kesehatan. Indikasinya dapat berupa mual, muntah, nyeri perut, diare, tidak nafsu makan, dan lemas yang kadang disertai demam. Langkah ini menjadi usaha preventif agar gejala tidak terus berkembang dan semakin parah.

Tidak perlu lama menunggu, jika sudah mengalami perubahan warna urin menjadi gelap, penyakit kuning, bahkan kehilangan kesadaran segerlah kunjungi dokter. Pasalnya, gejala tersebut dapat menjadi tanda bahwa organ hati sudah mengalami gangguan serius. 

Lalu, apakah hepatitis akut bisa sembuh? Jika penyebabnya virus hepatitis A, mayoritas kasus bisa pulih dengan baik. Namun, terkait hepatitis misterius yang sedang mewabah, masih menjadi tanda tanya yang belum bisa dipastikan.

Bantuan medis secara cepat dan tepat dapat membantu mengurangi risiko hepatitis akut misterius ini. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga imun tubuh dengan menerapkan hidup bersih, olahraga, dan konsumsi nutrisi lengkap, ya!

Baca Juga: Epidemiolog: Jangan Anggap Enteng Hepatitis Akut Misterius

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya