Ciri Keputihan Kanker Serviks, Tanda yang Patut Diwaspadai

Kenali perbedaannya dengan keputihan biasa

Sangat normal jika vagina mengeluarkan lendir. Hal yang kerap disebut sebagai keputihan ini merupakan bentuk pelumasan guna menjaga kebersihan hingga perlindungan terhadap infeksi. Namun, perubahan karakteristik lendir bisa menandakan kondisi tertentu, misalnya kanker serviks. 

Ciri keputihan kanker serviks umumnya berbeda dengan keputihan biasa. Untuk itu, kenali tanda keputihan tanda kanker serviks dari tampilan, tekstur, aroma, serta hal lainnya.

Apa itu kanker serviks?

Ciri Keputihan Kanker Serviks, Tanda yang Patut Diwaspadaiilustrasi kanker serviks (freepik.com/freepik)

Kanker secara keseluruhan merupakan penyakit yang dimulai dengan adanya jaringan tumbuh akibat sel abnormal dalam tubuh berkembang tidak terkendali. Adapun kanker serviks berarti kanker yang perkembangan abnormalnya dimulai dari sel-sel leher rahim, melansir National Cancer Institute.

Serviks adalah bagian ujung alias pintu rahim yang letaknya lebih rendah dan sempit. Area ini juga dikenal sebagai leher rahim karena menghubungkan antara vagina (jalan lahir) dengan rahim. 

Centers of Disease Control and Prevention mencatat, Human Papiloma Virus (HPV) merupakan penyebab mayoritas kanker serviks. Untuk mencegahnya, pemberian vaksin HPV terbukti dapat mengurangi risiko berkembangnya sel kanker di serviks.

Kanker serviks diawali dengan sel-sel serviks yang mengalami perubahan atau displasia. Mulanya, sel-sel abnormal muncul di jaringan serviks. Ketika tidak dihancurkan atau dihilangkan oleh tubuh, sel-sel tersebut menjadi kanker, tumbuh, lalu menyebar ke area rahim atau organ lain. 

Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa kanker rahim terdiri dari dua jenis berbeda, yakni:

  • Karsinoma sel skuamosa yang merupakan jenis kanker serviks paling banyak, penderitanya sekitar 90 persen. Kanker ini berkembang di bagian luar serviks atau ektoserviks dan bisa dilihat selama pemeriksaan ginekologi
  • Adenokarsinoma adalah kanker yang berkembang di sel kelenjar bagian dalam serviks atau endoserviks dan termasuk jenis kanker langka.

Adanya infeksi di area reproduksi, menyebabkan tubuh secara otomatis memberikan sinyal warning. Meski tidak secara langsung, salah satu tandanya yakni sekresi lendir yang berbeda dari keputihan biasa. 

Ciri keputihan kanker serviks

Ciri Keputihan Kanker Serviks, Tanda yang Patut Diwaspadaiilustrasi keputihan (pexels.com/Nataliya Voitkevich)

Vaginal discharge alias keputihan vagina jadi upaya untuk mendeteksi gangguan yang terjadi pada organ reproduksi. Pasalnya, adanya infeksi (baik bakteri, jamur, virus) dapat memengaruhi karakteristik keputihan normal

Dilansir Medanta, ciri keputihan kanker serviks yang mungkin muncul di antaranya:

  • Lendir yang tampak kemerahan atau mengandung sedikit darah
  • Keluarnya cairan beraroma busuk 
  • Peningkatan volume cairan keputihan vagina
  • Adanya potongan jaringan atau bahan nekrotik di dalam cairan keputihan sebagai akibat dari infeksi tumor
  • Keputihan terjadi secara terus-menerus dan berwarna pucat dengan campuran cokelat atau darah. 

Selain keputihan tidak normal, gejala kanker serviks yang paling umum lainnya yakni pendarahan vagina. Hal ini bisa terjadi ketika kanker sudah menyebar ke jaringan di sekitarnya.

Beberapa mungkin mengira ini sebagai bercak biasa akibat ovulasi tidak normal. Namun, penting untuk segera menemui ginekolog ketika mengalami pendarahan tidak normal tersebut. Baik setelah seks, melakukan pemeriksaan panggul, menopause, atau ketika pendarahan membuatmua merasa lelah dan pusing.

Baca Juga: 10 Mitos tentang Kanker Serviks Ini Masih Sering Diyakini Perempuan!

Gejala kanker serviks lainnya

American Cancer Society menyebutkan bahwa kanker serviks stadium awal dan pra-kanker umumnya tidak menunjukkan banyak gejala. Meski demikian, tanda-tandanya mungkin tetap berkembang selama tahap awal infeksi. 

Gejala yang dapat diidentifikasi bisa dalam bentuk:

  • Nyeri panggul tanpa alasan yang jelas. Terutama di punggung bagian bawah atau perut bagian bawah. Rasanya dapat seperti nyeri atau tekanan tajam
  • Nyeri saat berhubungan seks. Perkembangan sel abnormal dapat memicu nyeri, terlebih ketika melakukan seks penetrasi. Rasa tidak nyaman ini juga dapat disusul dengan pendarahan. 

Sumber yang sama menyebutkan, kanker mungkin memicu tanda-tanda lain ketika sudah berkembang lebih lanjut. Individu dengan kanker serviks tanpa perawatan dapat mengalami pembengkakan kaki, nyeri saat buang air kecil atau buang air besar, hingga muncul darah dalam urine. 

Ketiga gejala di atas memang bisa menunjukkan kondisi selain kanker serviks. Meski demikian, ketidaknormalan tersebut menjadi alasan wajib mengapa kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Ciri keputihan kanker serviks bisa disalahartikan sebagai masalah kesehatan reproduksi lainnya. Oleh sebab itu, jangan tunda ke dokter apabila kamu mendapati bentuk keputihan vagina tidak normal, ya. 

Baca Juga: 3 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, Lihat Warnanya!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya