Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Batuk Darah dan Muntah Darah!

Batuk darah dan muntah darah adalah kedua kondisi yang berbeda

Darah yang keluar dari mulut, entah melalui batuk maupun muntah pasti akan membuat siapa pun merasa panik. Kondisi ini memang tak bisa dianggap sepele karena jika dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu mengetahui lebih lanjut tentang keduanya. Sebab, meskipun sama-sama keluar dari mulut, batuk darah dengan muntah darah memiliki banyak perbedaan.

Lalu, apa saja perbedaannya? Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini perbedaan antara batuk darah dengan muntah darah. Simak sampai habis, ya!

Perbedaan gejala awal

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Batuk Darah dan Muntah Darah!ilustrasi sakit perut (pexels.com/cottonbro)

Hal pertama yang dapat membedakan antara batuk dengan muntah darah adalah gejala awal yang timbul. Batuk darah atau dalam dunia medis dikenal sebagai hemoptitis biasanya ditandai dengan batuk yang terus-menerus selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

Dilansir Mayo Clinic, kondisi ini juga dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada serta sakit tenggorokan. Sementara itu, muntah darah atau hematemesis diawali dengan mual, nyeri, serta perut yang membengkak.

Nah, gejala yang muncul pada hematemesis tersebut biasanya berkaitan dengan adanya masalah pada saluran pencernaan atas. Sebaliknya, darah yang keluar melalui batuk berasal dari saluran pernapasan atas.

Perbedaan warna feses

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Batuk Darah dan Muntah Darah!ilustrasi buang air besar (freepik.com/jcomp)

Selanjutnya, yang membedakan antara hemoptitis dan hematemesis adalah warna feses. Berdasarkan keterangan dari Medical News Today, Warna feses akan berubah kehitaman pada orang yang mengalami muntah darah. Hal tersebut karena feses telah bercampur dengan darah.

Akan tetapi, hemoptitis tidak akan menyebabkan perubahan warna feses apa pun. Pasalnya, darah yang keluar tidak berasal dari sistem pencernaan, melainkan saluran pencernaan atas.

Baca Juga: 5 Penyakit Medis yang Kerap Dialami oleh Penyandang Autisme

Karakteristik darah yang keluar

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Batuk Darah dan Muntah Darah!ilustrasi batuk (freepik.com/8photo)

Tak hanya gejala, karakteristik darah yang keluar melalui hemoptitis maupun hematemesis juga memiliki perbedaan. Dikutip dari Cleveland Clinic, darah yang keluar akibat batuk biasanya akan terlihat berwarna merah cerah, berbusa, menggumpal dan terdapat dahak.

Berbeda dengan hemoptitis, karakteristik darah yang keluar melalui muntah justru cenderung berwarna merah gelap serta mungkin terdapat sisa makanan. Hal ini disebabkan karena darah telah tercampur oleh asam lambung. Selain itu, orang yang mengalami hematemesis dapat mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Perbedaan penyebab

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Batuk Darah dan Muntah Darah!ilustrasi batuk (freepik.com/8photo)

A. Batuk Darah

Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang mengalami batuk darah. Namun, hemoptitis umumnya disebabkan oleh adanya iritasi maupun luka di saluran pernapasan, seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Lebih jelasnya, batuk darah biasanya merupakan salah satu gejala yang muncul akibat penyakit infeksi di saluran pernapasan. Sebut saja pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis kronis, bronkiektasis serta tuberkolosis. Selain itu, hemoptitis juga dapat disebabkan oleh kanker paru-paru ataupun adanya trauma keras pada dada.

B. Muntah darah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, muntah darah terjadi ketika darah berasal dari sistem pencernaan bagian atas. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, hematemesis bisa disebabkan oleh darah yang tertelan akibat trauma pada mulut ataupun hidung.

Berdasarkan keterangan dari Healthline dan WebMD, berikut ini beberapa penyebab dari muntah darah:

  • Adanya robekan di lapisan esofagus (kerongkongan) atau bisa disebut sindrom Mallory Weiss.
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD) yang sangat parah.
  • Pecahnya varises esofagus, yaitu kondisi di mana terjadi pembesaran pembuluh darah yang berada di area esofagus.
  • Adanya luka yang terdapat di dinding usus dua belas jari atau juga disebut ulkus duodenum.
  • Kanker perut.
  • Sirosis.
  • Hemofilia, yaitu suatu penyakit yang mengganggu proses pembekuan darah.

Tak bisa dianggap sepele, batuk dan muntah darah merupakan kondisi medis yang harus segera mendapatkan pertolongan. Jadi, jika kamu ataupun orang-orang sekitar mengalaminya maka jangan tunda lagi untuk berkonsultasi ke dokter.

Baca Juga: Sering Minus Es Dapat sebabkan Batuk, Mitos atau Fakta?

I am Lavennia Photo Verified Writer I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya