5 Trik Praktis Meredakan Denging Telinga Selama di Pesawat

Telinga berdenging membuatmu kurang menikmati perjalanan

Pernahkah kamu merasakan telinga berdenging saat di pesawat? Menurut Jurnal AIMS Public Health tahun 2019 dan Buku Ajar THT FKUI terbitan 2007, gejala ini terjadi karena tekanan udara di luar telinga lebih tinggi dibanding di balik gendang telinga. 

Normalnya ketika tekanan di luar gendang telinga tinggi, hidung akan membuka saluran penghubung hidung dan telinga, yang bernama saluran eustasius. Dengan terbukanya saluran eustasius, udara akan masuk ke rongga telinga dan membantu menahan tekanan tinggi dari luar gendang telinga.

Sebagian pengguna moda transportasi udara pasti pernah merasa terganggu karena sensasi denging di pesawat. Tapi kamu tidak perlu khawatir, ternyata cara untuk mengatasinya terbilang mudah. Mau tahu rahasianya? Luangkan waktumu untuk membaca penjelasan berikut, ya!

1. Sering menguap

5 Trik Praktis Meredakan Denging Telinga Selama di Pesawatwanita yang sedang menguap (freepik.com/cookie_studio)

Ternyata hanya dengan menguap, kamu bisa membiarkan lebih banyak udara dari hidung masuk ke rongga telinga tengah. Menurut ulasan dari MedlinePlus di tahun 2022, udara ini akan melawan membantu menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga.

Akan tetapi, cara ini mungkin kurang efektif bila dilakukan untuk waktu lama. Kamu tidak mungkin terus-menerus menguap sepanjang perjalanan di pesawat. Supaya lebih praktis, Buku ajar THT FKUI menganjurkan jika trik ini cukup dilakukan terutama saat pesawat baru berangkat dan akan mendarat.

2. Mengunyah permen karet

5 Trik Praktis Meredakan Denging Telinga Selama di Pesawatmengunyah permen karet (unsplash.com/Karina Miranda)

Sesuai anjuran MedlinePlus, mengunyah permen bisa jadi pilihan lain selain menguap. Dengan proses yang serupa, cara ini akan membuka saluran penghubung antara telinga dan hidung. Udara yang lewat ke dalam telinga akan menahan gendang telinga dari dalam, sampai tekanan di dalam telinga menjadi sebanding dengan tekanan luar.

Inti dari trik ini bukanlah pada permen karetnya, melainkan pada gerakan mengunyahnya. Oleh sebab itu, kamu bisa saja mengganti permen karet dengan jenis makanan lain (misalnya manisan buah). Apa pun itu, efeknya akan sama selama mulut kamu terus mengunyah.

Baca Juga: 5 Penyebab Telinga Berdenging Tiba-tiba, Bisa Jadi Indikasi Serius

3. Menelan air atau susu

5 Trik Praktis Meredakan Denging Telinga Selama di Pesawatbayi menelan susu dari botolnya (unsplash.com/Lucy Wolski)

Cara ini juga efektif untuk semua usia, termasuk anak-anak. Mereka yang masih balita belum tentu bisa disuruh menguap secara sengaja ataupun mengunyah permen. Selama di pesawat, anda dapat memberikan mereka air putih ataupun susu melalui botol minum.

Menurut tulisan yang diunggah International of Neuroscience and Behavioral Science tahun 2013, saluran tuba eustasius bayi masih belum bisa membuka atau menutup dengan baik. Oleh sebab itu, perhatikan jika bayi mulai menangis selama di pesawat. BIsa jadi ia sedang memberitahu bahwa telinganya terasa sakit, sehingga dapat anda beri minum segera.

4. Menggunakan sumbat telinga

5 Trik Praktis Meredakan Denging Telinga Selama di Pesawatsalah satu bentuk sumbat teilnga yang umum (unsplash.com/Mark Paton)

AIMS Public Health juga merekomendasikan penggunaan sumbat telinga selama di pesawat. Tutup telinga dapat menghalangi aliran udara yang mendorong dari luar telinga, supaya saluran eustasius punya banyak waktu untuk beradaptasi pada perubahan tekanan di pesawat. Kamu bisa menggunakan sumbat telinga ukuran kecil ataupun memakai headphone, yang berukuran lebih besar.

5. Mengonsumsi obat pelega hidung

5 Trik Praktis Meredakan Denging Telinga Selama di Pesawatilustrasi seseorang sedang minum dekongestan (freepik.com/master1305)

Sesuai teori dari Buku Ajar THT FKUI, sering mengalami alergi atau batuk-pilek akan membuat lapisan hidung kamu cenderung membengkak karena radang. Jika saluran eustasius sampai tertutup oleh jaringan bengkak itu, telinga kamu tidak bisa menetralkan tekanan tinggi saat berada di ketinggian. Gejala telinga berdenging pun tidak terhindarkan.`

Untuk itu, rekomendasi dari berbagai sumber menyarankan untuk mengonsumsi pelega hidung (seperti fenilefrin atau pseudoefedrin). Obat bisa diberikan sekitar 30 menit sebelum keberangkatan. Mengutip tulisan di laman MayoClinic pada tahun 2021, obat dekongestan sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak untuk mencegah terjadi efek samping yang berat.

Jika mengalaminya saat berkendara dengan pesawat, kamu bisa melakukan satu dari lima cara di atas. Apakah kamu pernah mengalaminya?

Baca Juga: 7 Gangguan Telinga yang Sering Dialami Banyak Orang

Leonaldo Lukito Photo Verified Writer Leonaldo Lukito

Berbagi Pikiran dan Rasa melalui Padanan Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya