Perlukah Bayi Menggunakan Sunscreen Setiap Kali Keluar Rumah?

Melindungi kulit dari apa dulu nih?

Penting banget untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Salah satu bahaya terbesar dari sinar matahari adalah kanker kulit. Jika orang dewasa punya sunscreen, bagaimana dengan anak bayi dan batita?

Dilansir FDA, bayi yang terpapar sinar matahari jam 10 pagi hingga 4 sore, membutuhkan sunscreen sebagai perlindungan. Karena itu disarankan untuk tidak keluar atau memilih tempat teduh di jam-jam tersebut. American Academy of Dermatology Association yang dikutip dari Healthline menuliskan, sinar ultraviolet A dan B (UVA dan UVB) dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang yang mulai terlihat sejak umur empat tahun. Jika diabaikan, bisa menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit.

Nah, jika bayi perlu menggunakan sunscreen, kira-kira aturan sunscreen seperti apa yang aman untuk kulitnya? Karena kulit bayi sangat sensitif, tentu orangtua tak boleh sembarangan mengoleskan suncreen, karena nanti bisa menyebabkan ruam. Berikut pembahasan mengenai pilihan sunscreen yang aman untuk bayi.

1. Di umur berapa bayi boleh memakai sunscreen?

Perlukah Bayi Menggunakan Sunscreen Setiap Kali Keluar Rumah?ilustrasi bayi (unsplash.com/Feri & Tasos)

Dilansir what to expect, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan di bawah umur enam bulan bayi jangan berada di bawah sinar matahari langsung. Sebaiknya, bayi perlu berada di bawah tempat teduh. Namun jika situasi tidak memungkinkan dan tidak ada tempat berteduh, bayi di bawah umur enam bulan boleh dioleskan sunscreen SPF 30. Untuk bayi umur enam bulan ke atas, sunscreen yang digunakan boleh SPF 30 hingga 50. 

Sebelum menggunakan sunscreenFDA menyarankan untuk mencoba pada bagian kecil dari kulit bayi 48 jam sebelum rencana pergi keluar. Hal ini untuk menguji kemungkinan iritasi kulit bayi. Jika muncul ruam, segera konsultasikan ke dokter anak untuk pilihan sunscreen yang khusus kulit sensitif.

Healthline juga menegaskan, kalau sunscreen sebaiknya digunakan sepanjang waktu, bahkan ketika cuaca mendung. Cuaca mendung dan banyak awan bukan berarti tidak ada sinar UV. Awan tidak menghalangi sinar UV, awan hanya menyaringnya. Jadi ada baiknya ketika main di luar, tetap gunakan sunscreen.

2. Manfaat membiasakan diri menggunakan sunscreen sejak dini

Perlukah Bayi Menggunakan Sunscreen Setiap Kali Keluar Rumah?ilustrasi bayi (unsplash.com/Derek Owens)

Dilansir verywellfamily, menggunakan sunscreen untuk bayi usia enam bulan ke atas, akan mengurangi risiko kulit terbakar. Dan untuk anak bayi, sensasi tak nyaman dari kulit terbakar bisa membuatnya lebih rewel.

Paparan sinar matahari terus menerus dari masa kanak-kanak, juga meningkatkan risiko kulit yang lebih berkerut di kemudian hari. Serta kemungkinan kanker kulit juga lebih tinggi. Menggunakan sunscreen dapat mencegah itu semua.

Memang bayi dengan warna kulit yang lebih gelap, risiko kulit terbakarnya lebih kecil. Namun tak menutup kemungkinan kerusakan lain akibat sinar matahari yang sifatnya kumulatif. Sering menggunakan sunscreen dapat menghindari kerusakan kulit bayi yang berbahaya.

Baca Juga: Berapa Suhu Kamar yang Paling Baik untuk Bayi Baru Lahir? 

3. Apa yang harus dihindari ketika bayi menggunakan sunscreen

Perlukah Bayi Menggunakan Sunscreen Setiap Kali Keluar Rumah?ilustrasi bayi bermain di luar (pixabay.com/Rosy_Photo)

Ketika bayi sudah berusia enam bulan lebih dan banyak melakukan aktivitas outdoor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua sebelum mengoleskan sunscreen. Seperti salah satunya:

  • Hindari area mata dan bibir
    Dilansir healthychildren.org, American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bayi di atas enam bulan boleh dioleskan sunscreen di seluruh area tubuh yang terbuka. Utamanya di tangan, leher, dan kaki. Untuk wajah, perlu berhati-hati di area mata dan bibir. Untuk bayi di bawah enam bulan yang terpaksa mengenakan sunscreen, hanya boleh di tangan dan kaki, tidak boleh di area wajah.
  • Oleskan kembali sesuai kebutuhan
    Memang sesuai anjuran, sunscreen perlu dioleskan kembali setiap dua jam. Namun karena kulit bayi yang masih sensitif, tidak perlu sesering itu. Kecuali bayi dalam kondisi tertentu. Seperti bermain di air yang dapat melunturkan sunscreen, atau cuaca panas yang sering berkeringat.

4. Tips memilih sunscreen untuk bayi

Perlukah Bayi Menggunakan Sunscreen Setiap Kali Keluar Rumah?ilustrasi sunscreen (pixabay.com/AdoreBeautyNZ)

Tak semua sunscreen aman untuk bayi. Dilansir what to expect, ini beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua sebelum membeli sunscreen untuk bayi.

  • Pilih sunscreen yang diformulakan khusus untuk bayi dan anak.
  • Pilih sunscreen yang tahan air, bayi dan anak pasti akan lebih sering berkeringat karena mereka masih aktif.
  • Untuk mencegah ruam terutama pada bayi kulit sensitif, pilih sunscreen yang hipoalergenik dan bebas pewangi.
  • Utamakan bahan titanium dioksida atau seng oksida. Karena kedua bahan ini adalah physical sunscreen yang tidak terserap kulit dan hanya melindungi bagian permukaan saja, sehingga lebih aman untuk bayi.
  • Pilih sunscreen yang bisa melindungi terhadap sinar UVA dan UVB.
  • Pilih sunscreen dengan SPF 30 hingga 50, dan tidak lebih rendah dari SPF 15 agar lebih efektif.
  • Hindari sunscreen yang memberikan janji perlindungan terhadap serangga. Karena hal ini membuat sunscreen jadi lebih tidak efektif.

5. Tips terbaik untuk perlindungan bayi dari matahari

Perlukah Bayi Menggunakan Sunscreen Setiap Kali Keluar Rumah?ilustrasi bayi (unsplash.com/Humphrey Muleba)

Meskipun ada sunscreen yang bisa melindungi bayi dari sinar matahari, namun tak semua bayi bisa menggunakan sunscreen. Mengingat kulit mereka yang masih sensitif, orangtua perlu berhati-hati sebelum mengoleskan sunscreen.

Selain sunscreen, berikut tips aman lainnya untuk melindungi bayi dari matahari:

  • Jauhkan anak usia enam bulan ke bawah dari sinar matahari langsung, banyak pilih tempat berteduh untuk melindungi kulitnya.
  • Pastikan pakaian anak bisa menutupi dan melindungi kulitnya, namun tidak terlalu tebal yang bisa membuatnya gerah.
  • Jika berada di area terbuka, gunakan topi pada anak untuk melindungi wajah, leher, dan telinga.
  • Awasi anak agar tidak dehidrasi. Tanda awal dehidrasi pada anak adalah rewel dan wajah berubah jadi kemerahan.
  • Berikan minum sebanyak-banyaknya pada anak jika bermain di area terbuka. Pilih minuman dingin agar tidak gerah.
  • Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan sunscreen, terutama jika usia anak di bawah enam bulan.

Jadi, apakah bayi bisa menggunakan sunscreen? Itu semua tergantung pada pilihan orangtua masing-masing. Namun sebaiknya, anak berusia satu tahun ke bawah banyak berada di area teduh. Sunscreen memang bisa melindungi, namun akan lebih baik jika tidak terlalu sering menggunakannya mengingat kulitnya masih sensitif. Jika memang aktivitas di area terbuka tinggi dan sering, sunscreen barulah menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari terjadinya melanoma dan kondisi kulit membahayakan lainnya.

Baca Juga: Haruskah Membedong Bayi agar Kaki Bayi Tidak Bengkok?

Liem Ling Photo Verified Writer Liem Ling

"Don't let the muggles get you down." -Ron Weasley

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya