Akibat Kebanyakan Minum Air Putih, Ini 5 Fakta tentang Hiponatremia

Masalahnya, dampaknya bisa fatal, lho!

Minum air putih memang sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, kalau kebanyakan, misalnya sehari sampai hampir habis satu galon, itu malah berpotensi membahayakan. Terlalu banyak minum air putih bisa menyebabkan kondisi hiponatremia.

Dikutip dari berbagai sumber, hiponatremia adalah kondisi saat kadar sodium dalam darah menurun di bawah 135 mEq/L. Sodium diperlukan untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.

Meski angka kejadian hiponatremia cukup jarang, tapi pengetahuan yang tepat akan kondisi ini bisa membantu kamu mencegahnya. Baca terus artikel ini, ya!

1. Hiponatremia terjadi karena rendahnya level sodium di dalam tubuh

Akibat Kebanyakan Minum Air Putih, Ini 5 Fakta tentang Hiponatremiapexels.com/Pranidchakan Boonrom

Dilansir dari Mayo Clinic, kadar sodium dalam tubuh yang normal berkisar antara 135-145 mEq/L. Bila kadarnya di bawah 135 mEq/ L, artinya jumlahnya dalam tubuh tidak memadai.

Bagaimana bisa tahu kadar sodium ini? Caranya adalah dengan tes darah dan tes urine.

Bila hasil tes darah menunjukkan tingkat sodium yang rendah, tes urine akan dilakukan untuk mengetahui penyebab rendahnya kadar sodium tersebut.

Dilansir dari Healthline, jika kadar sodium saat tes darah hasilnya di bawah normal, tapi hasil dari tes urine menunjukkan kadar sodium yang tinggi, itu artinya tubuh kehilangan banyak sodium.

Namun, jika hasil tes darah dan tes urine sama-sama rendah, itu artinya tubuh kekurangan sodium. Dengan kata lain, ada terlalu banyak air dalam tubuh.

2. Kenali gejalanya!

Akibat Kebanyakan Minum Air Putih, Ini 5 Fakta tentang Hiponatremiapexels.com/Alexander Dummer

Seperti dijelaskan di laman WebMD, gejala hiponatremia bisa tidak tampak atau kalaupun muncul gejalanya ringan. Namun, saat kadar sodium naik dan turun secara tiba-tiba, gejala akan muncul.

Gejala yang bisa dirasakan meliputi: badan cepat lelah, sakit kepala, kram atau kejang otot, dan gelisah. Jika kamu mengalaminya, apalagi kalau konsumsi air putih kamu tergolong sangat tinggi, sebaiknya periksa ke dokter sebelum terlambat.

Jangan mengabaikan gejala-gejala yang muncul, karena hiponatremia yang parah akan berujung pada hilangnya kesadaran atau koma.

Pada hiponatremia akut, tingkat sodium bisa drop secara drastis. Ini berpotensi menimbulkan efek bahaya seperti pembengkakan otak secara cepat, yang mana ini bisa mengakibatkan koma, bahkan kematian.

Perempuan yang sedang dalam masa perimenopause diketaui berisiko besar mengalami kerusakan otak akibat hiponatremia. Ini mungkin berhubungan dengan efek hormon seks perempuan pada kemampuan tubuh untuk menyeimbangkan kadar sodium.

Baca Juga: Jangan Asal Minum, Ini Lho 5 Aturan Minum Air Putih yang Benar

3. Kenapa terlalu banyak air putih bisa sebabkan hiponatremia?

Akibat Kebanyakan Minum Air Putih, Ini 5 Fakta tentang Hiponatremiapexels.com/@olly

Dilansir dari jurnal "Annals of Pediatric Endocrinology & Metabolism", hiponatremia dapat terjadi ketika kamu minum sebanyak 3-4 liter air dalam waktu singkat, yang mana jumlah tersebut melebihi kapasitas ekskresi ginjal.

Mengutip dari WebMD, minum terlalu banyak air dapat menurunkan kadar sodium dalam tubuh akibat terganggunya kemampuan ginjal dalam ekskresi air. Karena kamu kehilangan sodium lewat keringat, minum terlalu banyak air saat melakukan olahraga intensitas tinggi (seperti maraton atau triatlon), juga dapat mengencerkan kandungan sodium dalam darah.

Perlu diketahui, ginjal memiliki batasan berapa banyak air yang bisa diproses untuk dikeluarkan dalam satu waktu, yaitu maksimum 0,8-1 liter per jam.

Lantas, berapa banyak air yang kita butuhkan?

Menurut jurnal "The National Academy of Medicine" tahun 2004, perempuan berusia 19-30 tahun dianjurkan untuk minum air 2,7 liter per hari, atau 3,7 liter pada laki-laki.

Namun, itu tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan, karena kebutuhan cairan tubuh juga disesuaikan dengan aktivitas dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

4. Cara mencegah hiponatremia

Akibat Kebanyakan Minum Air Putih, Ini 5 Fakta tentang Hiponatremiapexels.com/@pixabay

Ada beberapa cara untuk mencegah rendahnya kadar sodium dalam tubuh. Dilansir dari WebMD, intinya adalah dengan menjaga kadar air dan sodium tetap seimbang, terutama kalau kamu punya riwayat penyakit yang menyebabkan kurangnya sodium dalam tubuh, seperti rendahnya hormon adrenal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan.

Jika kamu gemar melakukan olahraga intensitas tinggi, asupan air harus diperhatikan. Seperti yang tertulis di laman Healthline, kamu disarankan untuk minum minuman yang mengandung elektrolit. Minuman tersebut bisa membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang, khususnya sodium, saat berkeringat.

5. Cara menangani hiponatremia

Akibat Kebanyakan Minum Air Putih, Ini 5 Fakta tentang Hiponatremiapexels.com/Andrea Piacquadio

Kondisi hiponatremia butuh perawatan khusus untuk mengendalikan keseimbangan kadar air dan sodium. Mengutip dari Medical News Today, penanganannya akan sesuai dengan tingkat keparahan kondisi pasien.

Bila disebabkan oleh gaya hidup atau efek dari pengobatan tertentu, perawatannya bisa dengan membatasi asupan cairan.

Kalau gejala hiponatremia cukup parah, biasanya pasien butuh dirawat inap dan diinfus (intravenous sodium treatment) untuk mengembalikan kadar sodium yang normal.

Air putih memang menyehatkan, tapi konsumsinya tidak boleh berlebihan. Untuk kamu yang senang berolahraga intensitas tinggi, baiknya minum minuman yang mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Jika kamu merasakan gejala hiponatremia seperti yang disebutkan di atas tadi, sebaiknya lakukan pemeriksaan sedini mungkin untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

Lois Maria Andries Photo Verified Writer Lois Maria Andries

19

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya