Jangan Anggap Sepele, 5 Manfaat Membacakan Buku untuk Janin!

2. Mengembangkan kemampuan linguistik bayi

Ilustrasi calon ibu membacakan buku cerita untuk janinnya (Pexels.com/Ivan Samkov)

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa membacakan cerita pada bayi di dalam kandungan dapat membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi mereka setelah lahir. Namun, permasalahan muncul ketika beberapa orang tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya. Menurut Dr. Patricia Kuhl, seorang profesor dan ahli neuroscience dari University of Washington, Amerika Serikat, membacakan cerita pada bayi di dalam kandungan dapat membantu membangun fondasi bagi kemampuan bahasa mereka. 

Melalui penelitiannya, Dr. Kuhl menemukan bahwa bayi yang diperkenalkan pada suara bahasa manusia di dalam kandungan, memiliki kemampuan untuk membedakan antara suara bahasa yang mereka dengar setelah lahir. Oleh karena itu, membacakan cerita pada bayi di dalam kandungan bukan hanya membantu ikatan emosional antara ibu dan bayi, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi mereka setelah lahir. Jadi, tidak ada salahnya untuk membacakan buku cerita untuk bayimu Mom’s!

3. Memacu perkembangan otak si bayi

Ilustrasi ibu hamil sedang membacakan buku untuk bayi dikandungannya (Pexels.com/Amina Filkins)

Sejak dalam kandungan, bayi sudah memulai proses pembentukan otaknya yang akan terus berlanjut hingga usia dewasa. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua untuk merangsang perkembangan otak bayi sejak dini. Sebuah penelitian dari Kanada menunjukkan bahwa membacakan cerita pada bayi dalam kandungan dapat merangsang perkembangan otak dan membantu memperbaiki kemampuan bahasa dan kognitif anak di masa depan.

Psikolog dan peneliti yang tertarik pada hubungan suara dan perkembangan anak dari University of Toronto, Dr. Sandra Trehub, mengungkapkan bahwa ketika bayi dalam kandungan mendengarkan cerita, otaknya akan merespons dengan mengeluarkan sinyal-sinyal listrik yang merangsang perkembangan neuron dan sinapsis pada otak bayi. Oleh karena itu, membacakan cerita pada bayi dalam kandungan merupakan salah satu cara mudah yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk merangsang perkembangan otak bayi sejak dini.

Baca Juga: 5 Tips Rajin Baca Al-Qur'an di Bulan Ramadan, Jangan Malas!

4. Menjaga bayi lebih tenang

Ilustrasi calon orang tua membacakan buku untuk calon anaknya (Pexels.com/Amina Filkins)

Mendengarkan cerita bagi bayi yang ada di dalam kandungan ternyata tidak hanya memberikan hiburan semata. Hal ini juga dapat membantu menjaga bayi tetap tenang dan meredakan stres yang dirasakannya. Penelitian dari Dr. Nadja Reissland, Profesor departemen psikologi sekaligus wakil kepala Science Faculty Durham University, menunjukkan bahwa bayi yang terpapar stres dalam kandungan cenderung mengalami dampak negatif pada perkembangan otak dan emosionalnya. 

Namun, ketika bayi mendengarkan suara ibu yang membacakan cerita, hal ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi, sehingga ia dapat tetap tenang dan tidak merasa stres. Menjaga bayi tetap tenang juga berdampak positif pada kesehatan ibu, karena stres yang dirasakan ibu dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya. Oleh karena itu, membacakan cerita pada bayi yang ada di dalam kandungan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan perkembangan bayi.

5. Membuat skill sosial bayi membaik

Ilustrasi bayi dengan keterampilan sosial yang baik (Pexels.com/Oană Andrei)

Menjadi seorang ibu baru adalah hal yang menakjubkan namun juga menantang. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan kesadaran sosial bayi. Ketika bayi dilahirkan, ia memasuki dunia yang penuh dengan orang dan pengalaman yang baru, dan penting untuk membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka. 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sally Ward dari University of Bath di Inggris, membacakan cerita pada bayi di dalam kandungan dan setelah lahir dapat membantu meningkatkan kesadaran sosial mereka. Dalam penelitiannya, Dr. Ward menemukan bahwa membacakan cerita dapat membantu bayi mengenali suara-suara dan kata-kata, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan merespons orang-orang di sekitar mereka. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka seiring dengan perkembangan mereka.

Jadi, Mom’s, sudahkah kamu memulai kebiasaan membacakan cerita pada bayimu dalam kandungan? Jangan takut untuk mencoba dan mulai dari hal kecil ya! Kamu bisa memulai dengan memilih cerita pendek yang mudah diingat, atau bahkan membuat cerita sendiri yang berdasarkan pengalaman pribadi. Ingatlah bahwa membacakan cerita pada bayi dalam kandungan bukan hanya sekadar aktivitas menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi perkembangan si kecil. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai sekarang, jadikan membacakan cerita pada bayimu sebagai kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kalian berdua!

Baca Juga: 5 E-Reader untuk Membaca Buku secara Digital, Bukan Cuma Kindle!