5 Makanan Aman Dikonsumsi Penderita Hiperlipidemia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut laporan dalam Journal Olives and Olive Oil in Health and Disease Prevention tahun 2010, hiperlipidemia dapat didefinisikan sebagai peningkatan serum total kolesterol (TC) dengan atau tanpa trigliserida (TG) atau penurunan kolesterol high density lipoprotein (HDL) jenis kolesterol baik.
Sebagian besar penderita hiperlipidemia disebabkan karena banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan kolesterol. Bagi penderita hiperlipidemia asupan pola makan sehari-hari harus dijaga, makanan yang dikonsumsi harus rendah kolesterol.
Lima makanan berikut sangat rendah kandungan kolesterol bahkan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah penderita hiperlipidemia yang tinggi! Apa saja makanannya? Cek daftarnya di bawah ini!
1. Oatmeal
Makanan pertama yang aman dikonsumsi oleh penderita hiperlipidemia sekaligus bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darahnya yang tinggi adalah semangkuk oatmeal, ini memberi satu hingga dua gram serat larut. Setiap makanan memiliki cara yang berbeda untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
Melansir Harvard Health Publishing Harvard Medical School, untuk oatmeal, serat larut di dalamnya mengikat kolesterol jahat (LDL) serta prekursor dalam sistem pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh sebelum masuk ke sirkulasi darah. Oatmeal rendah kandungan kolesterol sekaligus bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga aman dan sangat baik tentunya dikonsumsi penderita hiperlipidemia.
2. Apel
Buah apel mengandung serat larut, serat larut sendiri memiliki fungsi mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat larut air menjerat lemak di dalam organ tubuh usus halus, dengan begitu serat larut yang terkandung dalam buah apel dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah hingga lima persen atau lebih.
Dikutip dari Science Media Centre, mengonsumsi dua buah apel sehari menurunkan kolesterol serum dalam darah. Penelitian juga mengungkapkan bahwa orang yang makan 550 gram apel sehari tingkat kolesterol dalam darahnya lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi apel sama sekali.
Tapi perlu diingat kembali, buah apel harus dikonsumsi dengan kulitnya. Karena, serat larut sendiri ada pada kulit buah apelnya.
3. Ikan salmon
Dilansir Lark, ikan berlemak seperti ikan salmon secara unik kaya akan lemak sehat yang disebut omega-3 rantai panjang. Ikan salmon sumber terbaik asam lemak omega-3, 100 gram ikan salmon mengandung 2.018 mg omega-3.
Makan ikan salmon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) sambil meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Mengolah ikan salmon lebih baik dengan cara dipanggang, agar kandungan nutrisi yang ada di dalam ikan salmon dapat terjaga dengan baik.
Editor’s picks
Baca Juga: Fakta Gizi Buah Semangka, Tidak Mengandung Lemak dan Kolesterol!
4. Brokoli
Melansir CNBC Make it, brokoli juga kaya akan serat larut yang sangat baik untuk mengatasi kolesterol tinggi di dalam darah. Selain memasok banyak vitamin dan antioksidan, makan sayur brokoli secara teratur terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang tinggi.
Dengan asupan brokoli yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar LDL (kolesterol jahat) yang semakin rendah, dan yang lebih pentingnya lagi, mengonsumsi brokoli bisa meningkatkan HDL (kolesterol baik) secara signifikan.
5. Kentang
Dilansir Healthline, kentang sangat tinggi kandungan pektin, serat larut penurun kolesterol yang sama terjadi pada buah apel, sayur brokoli dan oatmeal yaitu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi kentang. Aturan umum mengonsumsi kentang yaitu 2 sampai 5 pon (0,9 sampai 2,3 kg) kentang setiap hari.
Mengonsumsi kentang lebih dari batas yang direkomendasikan tadi bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan, kandungan karbohidrat yang tinggi di dalam kentang bisa menaikkan kadar kolesterol atau trigliserida.
Cara pengolahannya juga perlu diperhatikan kembali, kentang yang diolah dengan cara digoreng bisa menambah lemak trans atau lemak jenuh yang berkontribusi pada kolesterol tinggi dalam darah.
Lima makanan tersebut aman dikonsumsi oleh penderita hiperlipidemia karena tidak akan menambah kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darahnya. Tidak hanya itu saja, makanan tersebut juga berkontribusi mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Baca Juga: Studi: Suplemen Makanan Tidak Menurunkan Kolesterol Jahat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.