Wajib! Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Membeli Lensa Kontak Dekoratif 

Amannya cek dulu ke dokter spesialis mata

Kemudahan berbelanja secara daring dan promosi iklan di mana-mana membuat kita tergiur untuk membeli barang tanpa memeriksa lebih lanjut tentang kelayakan produk yang hendak kita beli. Salah satu produk yang cukup mudah dibeli secara daring adalah lensa kontak dekoratif atau lensa kontak warna.

Ada banyak alasan orang menggunakan lensa kontak dekoratif, misalnya tuntutan pekerjaan (misalnya model, aktor, atau aktris), mengikuti tren, atau sesimpel ingin menambah daya tarik.

Tak salah, hanya saja kita mesti waspada sebelum membelinya. Jangan sampai karena tergiur diskon atau pilihan warna, kita membeli lensa kontak dekoratif tanpa memeriksanya dengan jeli. Perhatikan hal-hal berikut ini sebelum membelinya!

1. Konsultasi dengan dokter spesialis mata

Wajib! Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Membeli Lensa Kontak Dekoratif pixabay.com/newarta

Langkah utama yang perlu kita lakukan adalah pergi ke dokter spesialis mata untuk memeriksa kondisi kesehatan mata, misalnya minus mata dan diameter mata. Dokter mata kemudian akan memberikan resep dan rekomendasi produk yang dapat kita beli di toko optik.

Mengunjungi dokter spesialis mata sebelum membeli lensa kontak atau soft lens adalah anjuran dari American Academy of Ophthalmology dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).

Seandainya setelah diperiksa, dokter tidak menganjurkan untuk menggunakan lensa kontak dekoratif karena alasan medis, sebaiknya ikuti anjuran tersebut. Pasalnya, mata adalah aset tubuh yang penting, sehingga kita wajib menjaganya dengan baik.

2. Membeli lensa kontak di tempat yang tepercaya

Wajib! Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Membeli Lensa Kontak Dekoratif pixabay.com/limorcohen

Asal-asalan membeli lensa kontak dapat membahayakan kesehatan mata. Sebuah laporan yang ditulis oleh gabungan tim dokter dari Universitas Tokushima, Jepang, di jurnal Eye & Contact Lens tahun 2014 mengemukakan akan pentingnya untuk memeriksa kualitas lensa kontak, termasuk pewarna yang digunakan.

Lebih lanjut, kualitas lensa dan pewarna yang buruk dapat menyebabkan infeksi di kornea. Inilah kenapa kita harus memeriksakan kondisi mata terlebih dulu ke dokter, sehingga dokter akan memberi pengarahan termasuk rekomendasi tempat membelinya.

Namun, ingat, jika dokter tidak menyarankan kamu untuk memakai lensa kontak warna, baiknya patuhi demi kebaikan diri sendiri.

PERDAMI juga mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan label "one-size-fits-all" di kemasan karena ukuran parameter lensa kontak yang tidak tepat dapat mengakibatkan infeksi di mata.

Baca Juga: 7 Penyebab Sebenarnya Mata Kedutan, Jangan Percaya Mitos!

3. Lensa kontak dekoratif memiliki sertifikasi kesehatan yang jelas

Wajib! Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Membeli Lensa Kontak Dekoratif freepik.com/freepik

Sama pentingnya dengan konsultasi ke dokter spesialis mata terlebih dulu, kita juga harus memeriksa apakah lensa kontak yang akan kita beli memiliki standar kesehatan seperti:

  • Sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Periksa produk dengan memasukkan nama merek di: https://www.fda.gov/medical-devices/contact-lenses/list-contact-lenses
  • Izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM). Periksa produk dengan memasukkan nama merek di: http://infoalkes.kemkes.go.id
  • Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang dapat dilihat dari tanda logo dari MUI di kemasan. 
  • Masa berlaku dan/atau tanggal kedaluwarsa.
  • Membeli di toko optik yang memiliki izin.

4. Risiko yang dapat muncul dari penggunaan lensa kontak dekoratif 

Wajib! Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Membeli Lensa Kontak Dekoratif aucklandeye.co.nz

Berdasarkan keterangan dari FDA, berikut adalah risiko kesehatan yang dapat muncul dari penggunaan lensa kontak dekoratif tanpa panduan dari dokter: 

  • Goresan pada lapisan kornea
  • Alergi seperti gatal dan mata merah
  • Pandangan menjadi kabur
  • Infeksi
  • Kebutaan
  • Sakit mata dan tak kunjung sembuh

5. Ikuti petunjuk penggunaan lensa kontak secara benar

Wajib! Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Membeli Lensa Kontak Dekoratif pexels.com/Roman Koval

Cara menggunakan lensa kontak dekoratif sama dengan lensa kontak biasa. Berikut adalah tahapannya:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memasang lensa kontak
  2. Keringkan tangan dengan tisu atau handuk bersih
  3. Bilas lembut lensa kontak dengan cairan pembersih khusus untuk lensa kontak
  4. Letakkan lensa kontak yang sudah dibilas di jari telunjuk
  5. Pasangkan ke bola mata dengan hati-hati
  6. Setelah melepas lensa kontak (sebelumnya jangan lupa cuci tangan dulu!), bilas lensa kontak dengan cairan khusus sebelum direndam di tempat penyimpanannya
  7. Ganti tempat penyimpanan lensa kontak setiap 3 bulan sekali
  8. Jangan tidur, mandi, atau berenang dengan menggunakan lensa kontak

Jari tangan yang akan kita gunakan untuk memasang lensa kontak disarankan tidak memiliki kuku yang panjang untuk mengurangi risiko tergores.

Selain itu, dilarang untuk menggunakan air keran atau air mineral untuk membilas lensa kontak.

Terakhir, catat di jurnal atau kalender kapan lensa kontak harus diganti, misalnya seminggu, 2 minggu, atau 1 bulan.

Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli lensa kontak dekoratif, termasuk lensa kontak biasa. Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis mata sebelum membeli atau mengganti ukuran lensa kontak. Hentikan penggunaan apabila terjadi iritasi pada mata seperti mata merah, gatal, atau bengkak.

Baca Juga: 11 Penyebab Matamu Merah, Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Serius

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya