6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilan

Bisa menunjang tumbuh kembang otak, lho

Trimester pertama kehamilan terhitung sejak masa konsepsi hingga 3 bulan setelahnya. Masa ini dianggap sebagai periode kritis karena berbagai organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, dan jantung mulai berkembang. Berbagai nutrisi esensial memainkan peran penting dalam perkembangan organ-organ ini.

Defisiensi atau kekurangan zat gizi ini pada trimester pertama dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi. Karenanya, yuk simak daftar kebutuhan zat gizi yang harus dipenuhi ibu untuk mendukung proses tumbuh kembang janin berikut ini.

1. Asam folat

6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilanilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Daria Shevtsova)

Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), asam folat atau vitamin B9 merupakan zat gizi yang membantu proses pembentukan neural tube di minggu-minggu awal kehamilan. Organ ini nantinya akan berkembang menjadi sumsum tulang belakang dan otak.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, kebutuhan asam folat saat hamil meningkat sebanyak 200 mcg sehingga total kebutuhannya mencapai 600 mcg. Asam folat bisa dipenuhi dari makanan, seperti sayuran hijau dan kacang merah.

Selain dari makanan, ibu hamil biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan asam folat. Namun tentu saja hal ini harus dilakukan berdasarkan konsultasi dengan dokter.

2. Kalsium

6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilanilustrasi susu dan produk olahannya (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Mineral satu ini telah dikenal luas sebagai zat gizi yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Di samping itu, kalsium juga memainkan peran penting dalam sirkulasi darah dan membantu mentransmisikan sinyal dari otak ke sel saraf di seluruh tubuh.

Saat hamil, ibu akan menyalurkan kalsium ke janin untuk perkembangan tulang dan giginya. Karenanya kebutuhan kalsium meningkat sekitar 200 mg selama hamil. Bagi ibu hamil berusia 19 sampai 49 tahun, kebutuhan kalsiumnya akan menjadi 1200 mg setiap hari. Susu dan produk susu merupakan salah satu sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil.

Baca Juga: 10 Manfaat Vitamin B6, Sehatkan Otak sampai Kehamilan

3. Zat besi

6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilanilustrasi daging merah (pexels.com/Becerra Govea Photo)

Tubuh perlu menyintesis lebih banyak sel darah merah ketika hamil. Sebab di dalam tubuh terdapat janin yang membutuhkan suplai oksigen dan sari makanan agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Karenanya, kebutuhan akan zat besi ikut meningkat.

Zat besi sendiri merupakan salah satu komponen penting sel darah merah. Kekurangan zat gizi ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia. Pada ibu hamil, anemia dapat membahayakan kesehatan ibu dan janinnya.

Karena tidak mendapat nutrisi yang cukup, janin berisiko gagal tumbuh sehingga lahir dengan berat badan rendah (BBLR) dan mengalami stunting di kemudian hari. Oleh karena itu, ibu perlu mencukupi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg di trimester pertama baik melalui makanan maupun suplemen.

4. Vitamin B12

6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilanilustrasi seafood (unsplash.com/Mike Bergmann)

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, nih. Dalam pembentukan sel darah merah, vitamin 12 juga berperan dalam proses maturasi atau pematangan sel. Selain itu, vitamin B12 atau yang memiliki nama lain kobalamin ini juga berfungsi untuk mempertahankan kesehatan sistem saraf.

Bersama asam folat, vitamin B12 dapat mencegah spina bifida (cacat lahir pada tulang belakang) dan kelainan bawaan lain pada sistem saraf janin. Sayangnya, vitamin B12 hanya terdapat pada makanan sumber protein hewani, seperti daging, unggas, dan seafood. Oleh karena itu, ibu vegetarian dan vegan wajib mengonsumsi suplemen vitamin B12 berdasarkan anjuran dokter.

5. Kolin

6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilanilustrasi telur (pexels.com/Felipe Querioz)

Peran kolin ternyata sangat kritis dalam kehamilan, lho. Kolin terlibat dalam berbagai proses fisiologis tubuh, mulai dari sintesis membran sel dan jaringan, pembentukan neurotransmiter, perkembangan otak, bahkan hingga ekspresi gen. Ini disebutkan dalam sebuah studi yang terbit dalam jurnal Nutrients pada 2019.

Maka tak heran jika kebutuhannya meningkat hingga 25 mg selama hamil. Kolin sendiri banyak ditemukan dalam daging merah dan telur. Bahkan 1 butir telur mengandung 147 mg kolin sehingga dapat memenuhi sekitar 32 persen kebutuhannya.

6. Asam lemak omega-3

6 Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi di Trimester Pertama Kehamilanilustrasi suplemen omega-3 (pexels.com/Pixabay)

Zat gizi yang banyak ditemukan pada seafood dan minyak nabati ini ternyata merupakan komponen vital otak dan retina mata. Studi yang terbit di jurnal Reviews in Obstetric and Ginecology pada 2010 menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 juga bisa mencegah depresi pasca melahirkan pada ibu.

Jika tidak dapat memenuhi omega-3 dari makanan, ibu bisa mengonsumsi suplemen sebagai gantinya. Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis dan jenis suplemennya.

Periode trimester pertama kehamilan tentu saja tak boleh dilewatkan. Jika ibu gagal memenuhi kebutuhan zat gizi esensial di masa ini, proses tumbuh kembang janin berisiko terhambat. Karenanya jangan lupa perhatikan pola makan dan pertimbangkan konsumsi suplemen selama hamil, ya!

Baca Juga: Pseudocyesis (Hamil Palsu): Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya