7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digital

Terasa pusing dan penglihatan jadi blur!

Masalah pada mata tidak hanya rabun dekat (hypermetropia) atau rabun jauh (myopia). Ada pula masalah lain, seperti sindrom penglihatan komputer. Seperti namanya, sindrom ini disebabkan karena menatap layar terlalu lama, sehingga menimbulkan pusing, mata memerah hingga penglihatan jadi buram.

Mau tahu lebih banyak seputar sindrom penglihatan komputer? Apa pemicu, gejala serta cara mengatasinya? Simak jawabannya di bawah ini!

1. 50-90 persen orang yang bekerja di depan komputer memiliki gejala sindrom ini

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitalasiaone.com

Sesuai namanya, sindrom penglihatan komputer alias computer vision syndrome (CVS) terjadi akibat menatap layar komputer terlalu lama. Berdasarkan riset, sekitar 50-90 persen orang yang bekerja di depan komputer memiliki gejala sindrom ini, ungkap laman Web MD. Are you one of those?

Rupanya, bukan hanya orang dewasa yang mengalami sindrom ini, tetapi juga anak-anak. Biasanya, anak-anak yang terdampak adalah mereka yang terlalu lama menatap layar, baik smartphone, tablet atau komputer. Jika adik atau keponakanmu sering bermain game terlalu lama, coba awasi mereka agar tidak terkena sindrom ini, ya!

2. Terjadi karena mata harus menyesuaikan fokus terus-menerus

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitalthesun.co.uk

Penasaran, bagaimana sindrom ini bisa terjadi? Ketika kita bekerja di depan komputer, mata akan menyesuaikan fokus terus-menerus, terang laman Web MD. Misalnya, kita menyesuaikan fokus di layar komputer, lalu mengalihkan fokus ke laporan di buku dan kembali mengetik di komputer, begitu berulang-ulang.

Karena kita mengubah fokus terus-menerus, otak akan memproses gambar dengan cepat. Akibatnya, otot mata akan bekerja terlalu keras dan merasa kelelahan. Apalagi, jika kita jarang berkedip saat berada di depan layar komputer dan berada di ruangan yang memiliki AC, mata kita akan lebih cepat kering, ujar laman India Times.

3. Seperti apa gejala sindrom penglihatan komputer?

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitalhealth12online.com

Bagaimana kita tahu kalau kita punya sindrom ini? Beberapa gejala ini bisa jadi pertanda, seperti penglihatan kabur, mata kering dan memerah, sakit kepala, iritasi mata hingga nyeri leher dan punggung, ungkap laman Web MD. Apabila tidak ditangani, mata akan mengalami kerusakan dalam jangka panjang!

Sementara, menurut laman American Optometric Association, gejala-gejala ini disebabkan oleh jarak antara mata dan layar yang terlalu dekat, penerangan yang buruk, layar yang terlalu cerah dan menyilaukan, postur tempat duduk yang buruk, masalah penglihatan yang tidak diobati dan kombinasi semua faktor-faktor ini.

4. Bagaimana cara mendiagnosis sindrom ini?

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitalassociatedretinaconsultants.com

Jika kamu menatap layar komputer setiap hari, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan. Ada beberapa pengujian yang harus dijalani, seperti memeriksa riwayat kesehatan pasien, obat apa saja yang diminum serta kebiasaan apa yang berkontribusi menciptakan sindrom ini, ungkap laman American Optometric Association.

Dokter juga akan mengukur ketajaman visual, menguji bagaimana mata fokus, bergerak dan bekerja sama. Lalu, dokter akan mencari tahu mengapa mata kesulitan fokus dan tegang saat melihat layar. Selain itu, kita juga diperiksa, apakah sebelumnya telah mengalami masalah mata seperti rabun jauh, rabun dekat atau astigmatisme.

Baca Juga: Lakukan 7 Cara Ini agar Penglihatan Kamu Semakin Tajam, Bye-bye Rabun!

5. Bisa diatasi dengan kacamata dan terapi visual

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitaltylervisiontherapy.com

Setelah dilakukan pengujian, kita biasanya disarankan memakai kacamata. Berbeda dengan kacamata biasa, kacamata ini memiliki desain lensa khusus yang bisa memaksimalkan kemampuan dan kenyamanan visual, tutur laman American Optometric Association. Bisa juga memakai lensa kontak yang memiliki kemampuan sama.

Namun, sindrom ini terkadang tidak bisa diatasi dengan kacamata dan lensa kontak. Apalagi, pada orang yang memiliki masalah dengan koordinasi dan pemfokusan mata. Jika mengalami kondisi ini, kita dianjurkan untuk mengikuti terapi penglihatan atau pelatihan visual. Tujuannya adalah melatih mata dan otak untuk bekerja sama.

6. Untuk mengatasinya, kurangi pencahayaan di layar komputer

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitalilicomm.com

Sebagai langkah preventif, kamu bisa mengurangi pencahayaan di layar komputer. Menurut laman Digital Trends, pencahayaan ideal yang aman berada di kisaran 250 cd/m2. Sementara, rata-rata kecerahan layar komputer yang digunakan saat ini berkisar antara 300 hingga 350 cd/m2.

Kamu juga bisa memakai filter anti-silau untuk monitor komputer. Filter ini membantu untuk mencegah cahaya menyilaukan dari layar dan mencegah pantulan sinar matahari, ungkap laman Computer Hope. Memang, layar komputer akan terlihat lebih gelap, namun opsi ini lebih aman! Harganya berkisar antara Rp130 ribu sampai Rp160 ribu.

7. Atur jarak mata dengan monitor, jangan terlalu dekat

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitaldailyhawker.com

Kamu juga bisa mencegahnya dengan mengatur jarak antara mata dan monitor komputer. Jarak paling aman adalah 20-28 inci (51-71 cm), saran laman Web MD. Dengan jarak ini, otot mata dan leher tidak akan sakit atau lelah. Selain itu, posisikan layar agar sejajar mata, jangan terlalu rendah atau tinggi.

Tidak hanya itu, mata pun perlu beristirahat sesekali. Coba pakai aturan 20-20-20. Setiap menatap layar 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang jaraknya 20 kaki selama 20 detik. Ini berguna supaya otot mata tidak lelah dan tegang. Jangan lupa untuk berkedip agar mata tidak kering dan gunakan tetes mata apabila mata terlalu kering.

7 Fakta Sindrom Penglihatan Komputer, Penyakit Era Digitalgiphy.com

Nah, itulah 7 fakta seputar sindrom penglihatan komputer yang rentan terjadi pada kita. Semoga informasi singkat ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menyegarkan Mata Lelah akibat Memandang Komputer Terlalu Lama

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya