7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!

Salah satunya adalah sakit punggung

Bagi sebagian ibu hamil, trimester pertama adalah yang paling berat. Menghadapi morning sickness, sulit makan, dan kelelahan tentu tidak mudah. Ini adalah fase ketika tubuh masih harus beradaptasi dengan perubahan di awal kehamilan.

Apakah di trimester ketiga ibu hamil akan terbebas dari penderitaan? Belum tentu! Justru, ada beberapa gejala khas yang muncul pada bulan-bulan terakhir kehamilan ini. Prepare yourself!

1. Merasa kenyang lebih cepat dan refluks

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi ibu hamil dan makanan (mommabe.com)

Rahim yang membesar makin mendorong perut dan organ dalam. Akibatnya, ruang yang semestinya untuk makanan mulai berkurang. Inilah mengapa di trimester ketiga ibu hamil tidak bisa makan sebanyak dulu, dilansir University of Texas Southwestern Medical Center.

Agar gizi ibu hamil dan janin tetap tercukupi, dianjurkan makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, sekitar lima kali dalam sehari. Ini lebih baik daripada makan tiga kali sehari dengan porsi besar.

Selain itu, sfingter (katup) antara kerongkongan dan perut tidak berfungsi dengan baik selama kehamilan dan menyebabkan refluks. Perempuan hamil disarankan untuk menghindari makanan yang asam atau pedas, serta jangan makan dua jam sebelum tidur.

2. Nyeri payudara

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi nyeri payudara (momlovesbest.com)

Selama hamil, terjadi perubahan hormon, mengingat tubuh sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI. Bukan hal yang aneh ketika ukuran payudara naik beberapa cup, diikuti dengan nyeri payudara.

Agar tidak tersiksa, singkirkan sejenak bra lama dan gunakan yang berukuran lebih besar (sesuai kondisi saat ini). Jika memaksakan diri memakai bra lama, akan timbul ketidaknyamanan dan sakit punggung. Bahkan, jika bra terlalu ketat malah bisa menghambat produksi ASI!

3. Frekuensi buang air kecil meningkat

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi buang air kecil (wexnermedical.osu.edu)

Saat janin tumbuh, ia bisa menekan dan mendesak kandung kemih. Selain itu, volume cairan yang mengalir melalui ginjal berlipat ganda selama kehamilan. Ini membuat kita buang air kecil atau kencing lebih sering dari biasanya.

Memang, terlalu sering buang air kecil agak merepotkan. Namun, jangan mengurangi asupan air agar tidak dehidrasi. Menurut keterangan dari American Pregnancy Association, dehidrasi selama kehamilan bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti cairan ketuban yang sedikit, produksi ASI yang kurang, risiko persalinan prematur, hingga bayi cacat lahir.

4. Pembengkakan, khususnya di kaki

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi pembengkakan kaki (momlovesbest.com)

Sadarkah kamu kalau beberapa bagian tubuh membengkak selama kehamilan? Pembengkakan atau edema biasanya terjadi di ekstremitas bawah, seperti kaki atau pergelangan kaki. Edema ialah membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan cairan.

Penjelasannya, rahim yang tumbuh memberi tekanan pada pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung, lalu meninggalkan cairan ekstra di tungkai bawah. Tekanan ini juga menyebabkan varises, di mana pembuluh darah membengkak dan menjadi ungu atau biru.

Untuk menghindari atau mengurangi pembengkakan di kaki, jangan berdiri terlalu lama. Selain itu, tumpuklah beberapa bantal dan naikkan kaki di atasnya. Lakukan ini beberapa jam sebelum tidur.

Baca Juga: Sulit Hamil? Mungkin PCOS Penyebabnya!

5. Sakit punggung dan pinggul

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi sakit punggung saat hamil (lolalykke.com)

Kadar progesteron meningkat selama kehamilan untuk mengakomodasi pertumbuhan rahim serta meningkatkan kelenturan panggul agar bayi bisa melewati jalan lahir lebih mudah. Namun, ini menyebabkan sendi dan otot mengendur, lalu menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, karena membawa beban ekstra di perut, postur tubuh akan berubah. Tidak jarang, ini menyebabkan nyeri punggung bawah dan pinggul. Solusinya, coba duduk di atas bola bersalin (birth ball) atau mandi dengan air hangat untuk meringankan rasa sakit.

6. Sakit kepala dan pusing

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi sakit kepala (health.clevelandclinic.org)

Cairan yang mengumpul di kaki tidak hanya menyebabkan pembengkakan, tetapi juga pusing dan kepala terasa ringan. Ini biasanya dirasakan ketika bangun terlalu cepat atau berdiri terlalu lama.

Sebagai pencegahan, hindari bangun terlalu cepat dari posisi berbaring dan duduk. Ketika bangun di pagi hari, letakkan kaki di lantai dan duduklah sejenak untuk memberi tubuh waktu menyesuaikan diri.

Namun, kita perlu khawatir jika terus-menerus merasa pusing, apalagi jika disertai dengan jantung yang berdetak kencang. Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalaminya!

7. Tekanan darah meningkat

7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!ilustrasi tekanan darah tinggi (lark.com)

Terakhir, sekaligus yang perlu diwaspadai, adalah kenaikan tekanan darah. Sebab, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah serius pada ibu dan janin. Salah satunya adalah preeklamsia.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), tekanan darah perempuan hamil yang aman berada di kisaran 120/80 mmHg. Jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg, mungkin itu pertanda hipertensi gestasional.

Komplikasi yang mungkin muncul akibat hipertensi gestasional adalah persalinan prematur, berat badan lahir rendah, tumbuh kembang janin terhambat, abruptio plasenta atau solusio plasenta (plasenta terlepas dari dinding rahim bagian dalam sebelum persalinan), menyebabkan masalah pada hati, ginjal, atau organ lainnya, hingga kelahiran mati (stillbirth), dilansir Medical News Today.

Nah, itulah beberapa gejala khas yang muncul di trimester ketiga kehamilan. Semoga itu bukan kendala dan ibu hamil tetap bisa melahirkan bayi yang sehat, ya!

Baca Juga: Apa Saja yang Harus Disiapkan di Trimester Ketiga Kehamilan?

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya