Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Bau Mulut dan Penyebabnya

Mulai dari bau asam hingga busuk seperti sampah

Halitosis adalah istilah untuk menggambarkan napas yang beraroma tidak sedap dan menusuk hidung. Halitosis berasal dari kata "halitus" yang artinya napas dan "osis" yang berarti keadaan penyakit.

Lebih dari 90 persen halitosis berasal dari rongga mulut. Bisa karena permukaan lidah tidak bersih, sisa makanan yang tersangkut di gigi, memiliki penyakit periodontal, atau gigi tiruan yang kotor dan jarang dibersihkan.

Kali ini, program Health Talk yang disiarkan secara langsung di Instagram @idntimes pada Kamis (2/3/2023) mengangkat tema "Jenis-jenis Bau Mulut dan Kaitannya dengan Kesehatan". Topik ini dijelaskan dengan detail oleh drg. Rizky Noor Adha. Simak, yuk!

1. Berbau asam

Menurut drg. Rizky, kasus yang paling sering ditemui adalah mulut yang berbau asam. Ini paling sering ditemukan pada orang yang memiliki gastroesophageal reflux disease (GERD).

"Misal, pas lagi overthinking atau stres, mereka punya kecenderungan asam lambung yang lebih tinggi. Ketika katup di bagian atas lambung tidak tertutup secara sempurna, otomatis aroma asam itu tembus sampai ke mulut. Itu baunya khas sekali," jelasnya.

2. Berbau manis seperti buah

Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Bau Mulut dan Penyebabnyailustrasi buah-buahan (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Napasmu beraroma manis seperti buah? Eitss, jangan senang dulu! Menurut drg. Rizky, napas yang beraroma manis seperti buah biasanya terjadi pada pasien diabetes yang tidak diobati dan menyebabkan komplikasi.

"Istilah medisnya adalah ketoasidosis diabetik. Artinya, ada penumpukan asam di dalam darah akibat diabetes. Bau manis seperti buah ini menandakan tingginya kadar keton, yaitu asam yang diproduksi oleh organ hati," ungkapnya.

3. Berbau seperti feses

Percaya atau tidak, napas bisa beraroma seperti feses atau kotoran, lo! Menurut drg. Rizky, penyebabnya adalah gangguan usus. Contohnya, ada penyumbatan di usus halus atau usus besar.

"Ini membuat usus tidak punya kemampuan untuk mendorong sisa makanan keluar. Malah, makanan yang sudah diproses di usus akan kembali ke atas. Ini jarang kita temui sebenarnya," terangnya.

4. Berbau busuk seperti sampah

Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Bau Mulut dan Penyebabnyailustrasi sampah (unsplash.com/Gera Kulik)

Tidak mengada-ada, napas bisa beraroma busuk seperti sampah. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari infeksi di mulut atau tenggorokan, penggunaan alat ortodontik seperti behel atau kawat gigi, hingga penyakit paru-paru.

"Bisa juga karena sisa makanan yang masih nyantol di dalam. Kalau udah busuk, otomatis dilanjut dengan pertumbuhan bakteri. Pasti makin barbarly baunya," ujar alumnus Universitas Airlangga ini.

5. Berbau seperti penghapus cat kuku

Terakhir, napas bisa berbau seperti penghapus cat kuku atau nail polish remover. Ini bisa terjadi pada orang yang sedang diet karbohidrat. Mau tahu penjelasan ilmiah di balik fenomena ini?

Mengutip Healthline, saat menjalani diet rendah karbo, tubuh membakar lemak yang disimpan. Ini menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia yang disebut aseton. Aseton itu sendiri adalah bahan utama penghapus cat kuku.

6. Salah satu cara untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan menggunakan obat kumur

Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Bau Mulut dan Penyebabnyailustrasi mouthwash (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dokter gigi Rizky menyatakan bahwa obat kumur atau mouthwash bisa mengurangi bau mulut. Ada obat kumur yang mengandung alkohol dan ada yang tidak. Mana yang harus kita pilih?

Menurutnya, obat kumur yang mengandung alkohol bisa membersihkan rongga mulut lebih maksimal. Tetapi, bisa membuat mulut kering jika dipakai setiap hari karena alkohol bisa menyerap kelembapan.

"Sebenarnya preferensi masing-masing. Mau yang ada alkohol atau tidak, terserah. Tapi, kalau ada alkoholnya, gunakan 2-3 hari sekali saja," sarannya.

Baca Juga: Halitosis (Bau Mulut): Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya