Survei: Alasan Kenapa Gen Z Lebih Serius dalam Menghadapi COVID-19

Dibandingkan dengan generasi lain, gen Z lebih waspada!

Menurut survei terbaru, ditemukan bahwa empat dari lima orang dari generasi Z menanggapi pandemik COVID-19 dengan serius. Generasi Z sendiri adalah sebutan bagi orang-orang yang lahir di antara tahun 1996 hingga 2015. Generasi Z adalah penerus generasi Millenials dan pendahulu generasi Alpha.

Mengapa generasi Z dianggap lebih serius menyikapi pandemik dibandingkan dengan generasi lainnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. Generasi Z sangat mendukung pedoman kesehatan seperti memakai masker atau menjaga jarak fisik

Survei: Alasan Kenapa Gen Z Lebih Serius dalam Menghadapi COVID-19amp.cnn.com

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Harris Poll pada 1.048 orang dengan rentang usia 16-23 tahun di Amerika Serikat (AS), ditemukan bahwa mereka sangat mendukung langkah-langkah kesehatan masyarakat, seperti menjaga jarak fisik dan memakai masker untuk mencegah penyebaran penyakit.

Sebanyak 83 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka mengikuti tindakan pencegahan keamanan yang direkomendasikan, sementara 79 persen lainnya mengikuti pedoman memakai masker. Selain itu, 80 persen ingin lebih banyak orang seusia mereka mengikuti rekomendasi yang sama.

2. Ini karena generasi Z lebih terinformasi dan teredukasi dengan baik

Survei: Alasan Kenapa Gen Z Lebih Serius dalam Menghadapi COVID-19travel.earth

Melansir laman Healthline, Dan Sneider-Cotter, LCSW, EdD, seorang pekerja sosial sekolah dan terapis, mengatakan bahwa generasi Z menganggap serius COVID-19 karena mereka lebih berhati-hati dan terinformasi dengan baik daripada generasi lain.

Ternyata, ini ada kaitannya dengan korteks prefrontal, bagian depan otak tempat pengambilan keputusan logis. Korteks prefrontal baru terhubung ke bagian otak lain di awal 20-an. Ini membuat generasi Z lebih cemas, berhati-hati, tertekan, dan terobsesi membaca berita soal COVID-19 dan menanggapinya dengan serius.

Hal ini juga diamini oleh Jagdish Khubchandani, PhD, profesor kesehatan masyarakat di New Mexico State University, AS. Menurutnya, generasi ini memiliki pengetahuan lebih besar, lebih sadar, dan serius untuk mencegah penyakit dan menjalani hidup sehat.

3. Akan tetapi, mengapa kasus COVID-19 "meledak" di perguruan tinggi di AS?

Survei: Alasan Kenapa Gen Z Lebih Serius dalam Menghadapi COVID-19coe.int

Adalah sebuah ironi ketika generasi Z dibilang sangat patuh terhadap pedoman kesehatan, tetapi di sisi lain kasus COVID-19 "meledak" di perguruan tinggi. Bahkan, banyak mahasiswa di AS yang justru acuh dan tetap mengadakan pesta besar-besaran.

Menurut Jacob, mahasiswa di University of Virginia, AS, mengatakan bahwa ini disebabkan karena sekolah atau kampus membawa banyak siswa kembali ke asrama, ungkapnya seperti dikutip di laman Healthline. Potensi penyebaran kasus di asrama kampus paling tinggi terjadi di ruang makan. 

Sekitar 91 persen generasi Z mengatakan bahwa mereka akan cenderung memakai masker jika semua orang di acara tersebut memakai masker. Akan tetapi, banyak juga yang tidak memakai masker karena tekanan sosial dari orang-orang di sekelilingnya.

Di sisi lain, di banyak perguruan tinggi, banyak mahasiswa yang secara aktif mempermalukan pihak yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, menurut Dr. Don L. Goldenberg, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Tufts, AS, cara ini lebih efektif dari peraturan yang dibuat oleh pihak kampus. Mereka akan memperhatikan jika seseorang tidak mengenakan masker atau berada dalam kelompok besar.

Itulah alasan kenapa gen Z disebut-sebut lebih serius dalam menghadapi COVID-19. Tak hanya gen Z, semua generasi juga harus serupa dalam menyikapinya.

Selain dengan terus update informasi seputar pandemik, jaga selalu diri kita dari penularan COVID-19 dengan menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan diri sebaik mungkin, tetap di rumah bila tidak ada urusan mendesak, pakai masker saat di luar rumah, dan selalu jaga jarak aman. 

Baca Juga: Menjaga Jarak Fisik 2 Meter Masih Bisa Tertular COVID-19?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya