7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 

Rata-rata wabah itu terjadi di Afrika

Peristiwa demi peristiwa telah terjadi di tahun 2019. Di bidang kesehatan, tahun ini tidak luput dari serangan wabah dan epidemi yang mematikan di sejumlah negara. Wabah itu bermacam-macam, mulai dari ebola, polio, demam kuning, MERS, campak dan lain sebagainya. Akibat wabah tersebut, nyawa manusia pun melayang.

Mari kita rangkum wabah yang terjadi di tahun 2019, mulai dari berapa korban jiwa yang jatuh hingga wabah itu terjadi di mana lewat artikel berikut ini! Baca sampai tuntas, ya!

1. Ebola (Republik Demokratik Kongo)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 edition.cnn.com

Di awal tahun, wabah penyakit ebola terjadi di Republik Demokratik Kongo, Afrika. Tepatnya, pada Januari 2019. Sebenarnya, wabah ebola ini telah terjadi sejak Desember 2018. Menurut laporan, dalam rentang waktu 27 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019, ada 16 kasus wabah ebola di Kongo, ungkap laman World Health Organization.

Kasus ebola ini tersebar di berbagai kota. Ada dua kasus di Beni, lima kasus di Butembo, tiga kasus di Katwa, satu kasus di Komanda, satu kasus di Mabalako dan empat kasus di Oicha. Secara keseluruhan, ada 370 orang yang meninggal akibat ebola dan 208 orang telah pulih. 61 persen terdiri dari perempuan, 16 persen anak-anak di bawah lima tahun dan 7 persen bayi di bawah satu tahun.

2. Hantavirus (Republik Panama)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 worldatlas.com

Hantavirus mungkin masih terdengar asing di Indonesia. Ini adalah penyakit menular yang disebar oleh tikus dan manusia bisa terinfeksi lewat urine, air liur atau kotoran tikus. Wabah hantavirus terjadi di Republik Panama pada 1-22 Desember 2018, namun dilaporkan masih ada wabah sampai bulan Januari 2019.

Menurut Kementerian Kesehatan Panama, ada 103 kasus hantavirus yang terjadi di Panama dan 99 kasus terjadi di Provinsi Los Santos. Menurut World Health Organization, 51 kasus diklasifikasikan sebagai hantavirus fever1 (HF) tanpa sindrom paru dan 48 kasus sebagai hantavirus pulmonary syndrome2 (HPS) yang menyebabkan empat kematian.

3. Demam kuning (Nigeria)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 vaxbeforetravel.com

Sebenarnya, wabah demam kuning di Nigeria telah terjadi sejak September 2018. Namun, hingga awal tahun, wabah ini masih bisa ditemukan. Berdasarkan laporan dari rentang waktu 22 September hingga 31 Desember 2018, ada 42 orang yang positif terkena demam kuning, 32 kasus yang dikonfirmasi dan terjadi 26 kematian.

Menurut World Health Organization, tingkat kematian untuk kasus ini adalah 18 persen. Demam kuning ini paling banyak terjadi di Negara Bagian Edo, Nigeria. Kekebalan warga Nigeria pun rendah terhadap demam kuning, karena hanya ada 50 persen orang yang telah vaksin. Akhirnya, per 31 Desember 2018, 1,47 juta orang telah divaksinasi.

4. MERS-CoV (Arab Saudi)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 thenewhumanitarian.org

Beberapa waktu lalu, wabah MERS-CoV alias infeksi koronavirus sindrom pernapasan Timur Tengah terjadi di Arab Saudi. Infeksi MERS-CoV menyebabkan penyakit parah yang bisa berimbas pada kematian. Manusia terinfeksi MERS-CoV dari kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedari, jelas World Health Organization.

Dari 1 Desember hingga 31 Desember 2018, Arab Saudi melaporkan terjadinya 5 kasus tambahan infeksi koronavirus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV). Arab Saudi juga masih mengantisipasi terjadinya kasus MERS-CoV di tahun-tahun selanjutnya. Bukan hanya dari unta, virus ini bisa didapatkan dari konsumsi susu unta mentah.

Baca Juga: 5 Wabah Penyakit dengan Status Kejadian Luar Biasa di Indonesia

5. Campak (Madagaskar)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 abc.net.au

Madagaskar mengalami wabah campak yang parah di tahun 2003 (62.233 kasus) dan 2004 (35.558 kasus). Namun, wabah ini kembali terjadi pada tahun 2018-2019. Dari 4 Oktober 2018 hingga 7 Januari 2019, tercatat ada 19.539 kasus campak di Madagaskar, menurut laman World Health Organization.

Wabah ini paling banyak terjadi di perkotaan padat seperti ibu kota Antananarivo, Antsirabe, Toliara, Mahajanga dan Toamasina. 64 persen kasus campak terjadi pada anak-anak berusia 1-14 tahun. Risiko campak akan semakin memburuk jika anak-anak itu belum divaksin dan mengalami kekurangan gizi.

6. Demam berdarah (Jamaika)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 pri.org

Bukan hanya di Indonesia, demam berdarah juga menjadi masalah di Jamaika. Dari 1-21 Januari 2019, ada 339 kasus demam berdarah dan menyebabkan enam kematian. Sementara, di tahun 2018, ada 986 kasus dengan total 13 kematian. Jumlah kasus demam berdarah di tahun 2018 lebih besar 4,5 kali lipat dari tahun 2017.

Yang lebih parah, wabah terparah terjadi di tahun 2016 di mana ada 2.297 kasus demam berdarah dan menyebabkan dua kematian, di tahun 2010 ada 2.887 kasus dan di tahun 2012 ada 4.670 kasus, berdasarkan data dari World Health Organization. Seolah-olah, wabah demam berdarah menjadi siklus tahunan yang rutin terjadi di Jamaika.

7. Kolera (Republik Sudan)

7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 english.alarabiya.net

Di tanggal 8 September 2019, Kementerian Kesehatan Federal Sudan mengumumkan pada World Health Organization tentang wabah kolera di empat daerah di negara bagian Blue Nile State yang berbatasan dengan Etiopia dan Sudan Selatan. Dari 28 Agustus hingga 12 Oktober 2019, total ada 278 kasus kolera dan menyebabkan 8 orang meninggal.

Rasio kematian pada wabah kolera adalah 2,88 persen. Ada 172 kasus kolera pada perempuan dan 238 kasus terjadi pada anak-anak di atas usia 5 tahun. Sejak tahun 2016, Sudan mengalami lonjakan kasus kolera. Wabah ini semakin parah ketika ada hujan badai dan banjir yang bisa menyebabkan kolera cepat menular.

Nah, itulah 7 kasus wabah yang terjadi di seluruh dunia sepanjang tahun 2019. Semoga jika ada wabah yang terjadi bisa cepat ditangani, ya!

Baca Juga: 7 Fakta Penting dan Gejala Penyakit Tentang Wabah Campak Rubella

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya