Selain Flu dan Pilek, 6 Penyebab Hidung Tersumbat yang Perlu Dipahami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika hidung tersumbat, napas seakan sesak dan sulit sekali menghirup udara. Selain flu dan pilek, ada beberapa penyakit yang bisa memicu tersumbatnya saluran di sekitar hidungmu. Penyakit ini perlu kamu pahami terlebih dahulu.
Dari polip hingga sinus, umumnya masalah hidung ini mempengaruhi kemampuanmu untuk mencium bau. Jika beberapa masalah ini menyerangmu, maka kepekaan indera penciumanmu akan terganggu. Berikut beberapa penyakit yang bisa membuat hidung tersumbat.
1. Kamu mengalami alergi
Ada tipe orang yang memiliki alergi tertentu yang memicu hidung mudah tersumbat. Menurut Medanta, zat-zat alergen seperti debu, jamur, dan bulu-bulu hewan yang masuk ke dalam hidung bisa menimbulkan alergi.
Meskipun ukuran partikelnya kecil, zat alergen bisa menyebabkan rinitis alergi dimana lapisan halus pada hidung mengalami iritasi. Dampaknya, hidung kamu akan mengalami peradangan dan terasa sulit bernapas karena tersumbat.
2. Memiliki polip di hidung
Menurut Mayoclinic, polip hidung adalah sejenis pertumbuhan jaringan lunak non kanker yang tumbuh berbentuk anggur atau tetesan air pada hidung. Meskipun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, polip hidung bisa membuatmu kesulitan bernapas.
Hidung terasa tersumbat dan indera penciuman mengalami masalah. Kamu bisa mendeteksi polip dengan mengamati gejala seperti hidung tersumbat, sakit wajah, mimisan, dan tidak normalnya penciumanmu. Polip yang berukuran kecil sering kali tidak terdeteksi karena lunaknya jaringan.
3. Menderita penyakit sinus
Sinus adalah salah satu masalah indera penciuman yang sangat mengganggu pernapasan. Menurut Webmd, sinus terjadi akibat peradangan atau pembengkakan pada hidung oleh iritasi bakteri. Sinus yang sehat tidak dipenuhi cairan, tetapi dipenuhi udara.
Saat sinus dipenuhi cairan, maka bakteri akan masuk dan menyebabkan iritasi. Kita sering bingung membedakan antara flu dan sinus yang memiliki gejala sama. Gejala sinus yang paling umum adalah sakit kepala, hidung beringus, sakit wajah dan berkurangnya kepekaan terhadap bau.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Penyakit yang Bermula dari Pilek Tak Kunjung Sembuh
4. Mengalami dislokasi septum
Septum adalah tulang rawan yang membatasi hidung. Menurut Webmd, septum yang menyimpang menyebabkan tulang rawan yang membagi hidung secara simetris mengalami pembengkokan yang menyebabkan kesulitan dalam bernapas.
Beberapa orang mengalami dislokasi septum atau penyimpangan tulang hidung yang didapatkan sejak lahir. Ada pula yang mengalami dislokasi septum karena cedera hidung yang dialaminya. Dislokasi septum ini dapat menyebabkan hidung tersumbat yang ganggu pernapasan.
5. Peka terhadap lingkungan kering
Ketika berada di dalam ruangan berAC atau dehumifidier selama berjam-jam, hidung terasa seperti tersumbat. Dilansir dari Medanta, orang yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan yang kering, rentan mengalami hidung tersumbat.
Jaringan hidung yang mengembang akibat kekeringan akan mempersempit udara yang masuk. Biasanya, tingkat kepekaan terhadap lingkungan kering ini bisa dipengaruhi oleh penuaan.
6. Efek buruk dekongestan
Dekongestan memang membantu dalam meredakan hidung tersumbat. Namun, berlebihan dalam menggunakan dekongestan membuatmu kehilangan kepekaan saat hidung tersumbat. Menurut Verywell Health, sebagian besar dekongestan hidung menyebabkan vasokonstriksi atau penyusutan pembuluh darah.
Efeknya, hidungmu tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan dalam bernapas saat tidak ada dekongestan. Hal ini pun dapat menimbulkan masalah hidung tersumbat yang lebih buruk dan kronis.
Nah, pahami dengan baik penyebab hidung tersumbat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Batuk dan Pilek dalam Semalam, Gak Perlu Obat Lagi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.