Apa Benar Keringat Dingin dan Megap-Megap Tanda Serangan Jantung?

Tanda dan gejala serangan jantung sering sulit dideteksi

Serangan jantung bisa menyerang kapan saja dan menunjukkan gejala yang minim. Pada akhirnya, ini membuat tanda dan gejala serangan jantung sulit dideteksi sebelum akhirnya menyerang.

Dengan banyaknya kasus serangan jantung, apalagi yang dialami figur publik, banyak orang berspekulasi tentang gejala yang bisa menjadi tanda dari serangan jantung. Salah satunya adalah keringat dingin dan megap-megap.

Apa benar keringat dingin dan megap-megap (terlihat seperti napas tersendat-sendat seperti kehabisan napas) merupakan tanda serangan jantung? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan intervensi jantung Eka Hospital Pekanbaru, dr. Muhammad Hatta, SpJP(K), FIHA, akan menjawabnya!

1. Apa benar keringat dingin dan megap-megap adalah tanda serangan jantung?

Apa Benar Keringat Dingin dan Megap-Megap Tanda Serangan Jantung?ilustrasi serangan jantung (pixabay.com/Pexels)

"Belum tentu," jawab dr. Muhammad dalam sebuah pernyataan tertulis.

Meski bisa menyebabkan keringat dingin dan megap-megap, serangan jantung bisa menunjukan gejala yang bervariasi sehingga akan sulit untuk mendeteksinya tanpa pemeriksaan secara medis, ia menambahkan.

2. Penyebab dan faktor risiko serangan jantung

Apa Benar Keringat Dingin dan Megap-Megap Tanda Serangan Jantung?ilustrasi hipertensi (freepik.com/prostooleh)

Serangan jantung adalah salah satu penyakit yang dijuluki "silent killer" dan menjadi penyakit paling mematikan di dunia, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO). Ini karena jantung sering kali menyerang pada saat yang tidak terduga dan tidak sedikit penderitanya terlambat mendapat pertolongan medis.

Serangan jantung disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah terhambat.

"Apabila darah tidak mengalir dengan baik, maka dapat menyebabkan jantung kekurangan asupan darah sehingga terjadi kerusakan otot jantung," jelas dr. Muhammad.

Ada beberapa faktor yang bisa memicu serangan jantung, baik itu karena alasan medis maupun faktor gaya hidup yang tidak sehat. Di antaranya:

  • Usia.
  • Sering makan makanan yang tinggi lemak.
  • Jarang olahraga.
  • Berat badan berlebih atau obesitas.
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Faktor keturunan atau genetik.
  • Stres.

Baca Juga: 7 Perbedaan Serangan Jantung dan Serangan Panik, Jangan sampai Keliru

3. Apa benar keringat dingin menandakan serangan jantung?

Apa Benar Keringat Dingin dan Megap-Megap Tanda Serangan Jantung?ilustrasi serangan jantung (freepik.com/jcomp)

Serangan jantung merupakan penyakit yang sangat fatal, sehingga penanganan pertama akan krusial dalam keselamatan nyawa. Tanda-tanda dari serangan jantung bervariatif gejalanya belum tentu sama pada setiap orang, contohnya keringat dingin dan megap-megap.

"Keringat dingin yang disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau dada sakit bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu akan mengalami serangan jantung. Ini karena keringat dingin merupakan hasil reaksi tubuh dari jantung yang mengalami kesulitan untuk mengalirkan darah dari penyempitan pembuluh darah, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memompa darah," dr. Muhammad menjelaskan.

Saat jantung tak dapat memompa cukup darah yang kaya akan oksigen ke tubuh, maka ini juga dapat menyebabkan tubuh bereaksi dengan rasa sesak dan membuat napas menjadi megap-megap akibat berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh.

"Reaksi-reaksi ini bisa terjadi dalam jangka waktu panjang maupun pendek, tergantung tingkat keparahan kondisi jantung."

Selain itu, dr. Muhammad juga menjabarkan beberapa tanda serangan jantung lainnya yang perlu kita waspadai, yang meliputi:

  • Kelelahan mendadak.
  • Pusing dan mual.
  • Sensasi panas terbakar di area dada.
  • Rasa sakit yang menjalar ke leher hingga tangan.

4. Ketahui pertolongan pertama yang tepat untuk serangan jantung

Apa Benar Keringat Dingin dan Megap-Megap Tanda Serangan Jantung?ilustrasi paramedis memberikan resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR (pexels.com/RODNAE Productions)

Kalau orang di dekat kamu menunjukan gejala-gejala serangan jantung, jangan panik dan segera siapkan diri untuk menolong.

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencoba mendapatkan respons dengan memanggil korban berkali-kali dan menepuk pipinya.

"Jika korban masih dapat merespons, maka segera tempatkan mereka di posisi nyaman dan segera hubungi bantuan medis selagi memantau kondisi dan gejala korban," kata dr. Muhammad.

Namun, jika korban tidak responsif, maka segera minta bantuan orang lain untuk menghubungi bantuan, segera cek nadi juga napas korban.

"Jika tidak ada tanda-tanda denyut nadi atau pernapasan, segera lakukan teknik bantuan hidup dasar (BHD) dengan kompresi dada korban sebanyak 30 kali. Panggil bantuan terlebih dahulu sebelum melakukan BHD pada korban jika kamu seorang diri. Lakukan BHD hingga korban sadar atau pada saat bantuan datang, istirahat jika kamu kelelahan saat melakukan BHD dan minta orang lain menggantikan kamu untuk membantu korban jika memungkinkan," dr. Muhammad memaparkan.

Monitor selalu perkembangan kondisi korban untuk menjelaskan gejala-gejala yang dialaminya kepada petugas kesehatan begitu mereka sampai. Dengan begitu, petugas kesehatan bisa segera melakukan tindakan yang sesuai.

Pertolongan serangan jantung bisa dilakukan oleh dokter di rumah sakit dengan memberikan obat atau operasi pemasangan ring jantung untuk mengurangi gejala yang dirasakan.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Serangan Jantung Kedua

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya